Warrior of Justice and Love (EA Fanfic)

Chapter 13

Enjoy!

_____________________________________________

"Pintu ke 1 atau 4?" Tanya Rizki

Tapi tidak ada jawaban yang Rizki dapat karena yang lain tengah berfikir

"Gimana kalo kita bagi-bagi jadi dua kelompok? Kelompok pertama cek pintu ke 1 dan kelompok ke dua cek pintu ke 4, gimana?" Haykal memberi saran sekaligus meminta persetujuan yang lain

Yang lain tampak berfikir dan kemudian..

"Setuju" jawab mereka serentak dan mereka mulai mengatur kelompok

Kelompok 1 :
Haykal
Farhan
Ali
Rudy
Zass
Qila
Kayla
Alicia
Iman
Nita
Moon

Kelompok 2 :
Rei
Rizki
Jet
Bulat
Chris
Khai
Roza
Mika
Qiran
Ana
Kaira

(Kek yg mau kerja kelompok ae njirr:'v)

"Inget ya! Cuma ngecek doang ke dalem, Abis itu kumpul balik di sini!!" Tegas Farhan

Mereka mengangguk dan mulai berpisah ke setiap kelompok.

Haykal dari kelompok pertama dan Rei dari kelompok kedua saling berpandangan dan mengangguk

Clek

Kedua pintu tersebut mereka buka dan mereka melihat dahulu keadaan di dalam ruangan itu..
Dan ternyata disebalik kedua pintu itu merupakan lorong bukan ruangan

Mereka memastikan keamanan terlebih dahulu lalu masuk ke dalam bersama-sama

Situasi kelompok 1(pintu ke 1)..

"Haykal! Tungguin elah Lo cepet amat sih jalannya!" Ujar Qila

"Lo takut ya?" Usik Farhan

"Enak aja! Gw berani kok!" Jawab Qila agak ngegas

"Alah ngaku ajalah"

Farhan terus mengusik Qila membuat 4 telinga merasa panas mendengarnya

"Berisik kalian!" Marah Haykal karena telinganya panas mendengar Qila dan Farhan

"CK! Galak banget sih jadi cowok" dumel Qila perlahan tapi masih bisa didengari oleh Haykal

"Gue gak tuli" -Haykal

Qila mendengus geram mendengar sindiran Haykal

"Udah Qil" Kayla menenangkan Qila

Qila hanya berdehem dan mempercepat langkahnya mendahului Haykal yang didepan..

"Eh Qila!!!"

Kayla berteriak karena Qila malah jalan duluan dan meninggalkan kelompoknya

"Qila! Jangan duluan Qil Bahaya!!!" Teriak Farhan yang kemudian mengejar Qila bersama yang lain.

Buk!

"Aduh"

***

Situasi kelompok 2 (pintu ke 4)..

Situasi dikelompok 2 begitu hening berbeda dengan situasi kelompok 1 yang ditemani dengan pergaduhan

Mereka bekerjasama dan terus berjalan menyusuri lorong tersebut dengan hati-hati

Hingga langkah mereka berhenti karena didepan mereka bukan jalan lagi tetapi sebuah pintu..

"Pintu.. lagi?!" Ujar Rei

Jujur saja dia merasa muak melihat pintu
Yaa mungkin karena selalu kena fake hope ma pintu HAHAHAHAH

"Tapi kok.. ini pintunya kek beda?" Tanya Rizki yang tiba-tiba muncul didepan Rei dan melihat² pintu itu