(16) PeRdEBatAn

72 73 0
                                    

Perdebatan mereka berdua sedang berlangsung dimana bola yang dilempar tim Cia jatuh ke arah Zanna. Sampai Zanna jatuh pingsan. Semua cemas apalagi Julian yang sedang asik main bola basket, seketika dia lari menuju tempat cewek dan membawa Zanna ke UKS.

Semua sahabat Zanna juga ikut ke UKS disana mereka menunggu Zanna sadar. Julian berada disamping Zanna dan menggenggam tangan Zanna dengan erat. Lantas gimana dengan Fitri?

Beberapa menit kemudian akhirnya Zanna siyuman dari pingsannya, dan menanya kenapa dia bisa berada di sana.
"Gue ko bisa ada disini kenapa? Loh ko kalian semua ada disini? Emangnya gue kenapa tadi?" Tanya Zanna ke sahabatnya
"Zan loh tadi lagi debat sama Fitri sampe-sampe loh gak tahu kalau ada bola volley yang dilempar tim Cia ke arah loh. Terus loh pingsan." Jelas Lisah
"Terus Julian loh kenapa disini? Loh kan lagi main bola basket kan?" Tanya Zanna sambil melepaskan genggaman tangannya
"Gue disini mau lihat keadaan loh Zan. Gue takut loh kenapa-kenapa." Jelas Julian
"Loh lihat sendiri kan gue gak kenapa-kenapa. Loh mendingan keluar deh. Gue gak butuh perhatian dari loh."

Loh ko Zanna jadi ngegas gini sih sama Julian? Apa dia masih ingat sama kata-kata Fitri tadi dilapangan? Julian ngebantah perkataan Zanna.
"Gue gak mau pergi sebelum loh benar-benar sembuh banget. Tadi loh kena bola Zan, ini semua gara-gara Fitri karena dia loh jatuh pingsan." Julian membantah perkataan Zanna
"Gue sekarang udah gak kenapa-kenapa ko. Loh jangan salahin Fitri, dia gak salah. Ini gue yang salah karena gue gak lihat ada bola tadi." Jelas Zanna

Fitri mendengar kata-kata Zanna tadi. Ini bukan salah gue? Padahal Fitri udah marah sama Zanna.
"Gue gak nyangka sih Zanna gak salahin gue? Padahal gue jelas-jelas salah." Fitri berbicara dalam hati
"Gue harus ngomong sama Zanna sekarang karena gue yang salah. Gue harus minta maaf." Fitri menyesali perbuatannya

Fitri menuju Zanna dan minta maaf.
"Zan gue minta maaf ya. Gara-gara gue loh kena bola dan pingsan."
"Loh gak salah ko. Ini salah gue yang gak hati-hati kalau ada bola tadi. Gue udah maafin loh ko.
"Zanna please deh berhenti nyalahin loh sendiri, ini kan emang salah Fitri. Loh kenapa bela Fitri?" Lisah ikut campur
"Udah deh ko pada ribut gini sih. Kasihan Zanna baru siyuman, nanti dia malah tambah sakit." Ana memberhentikan perdebatan sahabatnya

Tiba-tiba Fitri keluar dan Julian mengikuti Fitri.
"Fit loh lihat sendiri kan betapa baiknya Zanna sama loh. Loh kenapa marahin Zanna tadi dilapangan?" Tanya Julian
"Gue kan udah minta maaf, lagi juga loh kenapa sih ngebela Zanna terus?" Fitri tanya balik ke Julian
"Karena gue suka sama ....." Omongan Julian kepotong gara-gara ada Ana yang teriak panggil Fitri
"Loh suka sama siapa?" Fitri tanya lagi
"Ah udah lah jangan dipikir lagi."
"Fitri gue cariin loh dari tadi, ternyata loh disini toh. Ada Julian juga disini?" Jelas Ana
"Ini cuma kebetulan aja. Yudah deh gue pergi dulu ya." Julian langsung pergi
"Loh sih na kenapa teriak panggil gue sih tadi. Gue kan mau dikasih tau sama Julian cewek yang dia suka." Fitri kesal sama Ana
"Gue kesini karena disuruh Zanna buat ngejar loh. Lagi loh ngapain keluar sih dari UKS, tanpa pamit." Jelas Ana
"Gue males di UKS disalahin terus."
"Loh jangan gitu dong Fit. Emang tadi loh debat apa sih sama Zanna?" Tanya Ana
"Nih gue ceritain ya. Tadi tuh Julian pas tim perempuan main bola volley dia merhatiin Zanna terus. Jadi kan gue cemburu, kenapa Zanna? Sahabat gue?" Fitri cerita sama Ana
"Mungkin aja Julian bukan merhatiin Zanna kali. Loh salah lihat kali."
"Gue gak salah lihat na."
"Ya loh kenapa marahin Zanna? Seharusnya loh marahin Julian dong." Ana malah menyalahkan Fitri
"Loh ko malah gini sih. Kalo emang loh semua ngebela Zanna, oke fine."
"Gue gak bela siapa-siapa Fit. Lagi kan gue cuma meluruskan yang terbaik."
"Sudahlah gue lagi mau sendiri."

Ana balik ke UKS tapi Fitri gak ikut bersamanya lalu Zanna menanyakan kemana Fitri.
"Ana, Fitri ko gak ikut loh?" Tanya Zanna
"Gak Zan. Fitri mau sendiri dulu." Jelas Ana
"Pasti ini gara-gara gue Fitri marah sama gue. Gue harus temui Fitri sekarang." Zanna tetap menyalahkan dirinya dan kekeh untuk temui Fitri
"Gak bisa Zan. Loh harus istirahat dulu, loh kan baru aja siyuman." Lisah menahan Zanna agar tidak menemui Fitri
"Iya Zan benar kata Lisah. Sebaiknya loh disini dulu, tunggu kondisi loh fit dulu. Kalau loh kesana nanti keadaan makin runyam." Jelas Ana yang mengiyakan Lisah
"Hmmm.... Oke oke gue akan turuti kalian. Tapi kalau gue sudah baikan, gue mau temui Fitri ya." Akhirnya Zanna nurut juga dengan kata sahabatnya itu

Beberapa jam kemudian setelah Zanna membaik dia boleh keluar dari ruang UKS. Anak-anak kelas 11 IPA 2 semuanya masuk kelas.
"Assalamualaikum anak-anak semua. Maaf ya dengan keadaan olahraga tadi kurang puas, karena teman kalian sedang mengalami kecelakaan. Maka dari itu kita semua harus berhati-hati lagi dalam berolahraga." Ucap pak Boni
"Wa'alaikumsalam pak." Jawab seluruh anak-anak kelas 11 IPA 2
"Maaf ya pak gara-gara saya olahraga kita gak puas. Saya sangat menyesal atas apa yang dialami oleh saya." Zanna menyesal atas apa yang menimpa dengannya
"Iya gapapa nak. Sekarang kalian boleh istirahat dulu ya, sambil menunggu pelajaran selanjutnya." Ucap pak Boni

Semua anak kelas 11 IPA 2 segera ke kantin untuk makan dan minum. Tetapi Zanna hanya bertiga saja dengan temannya. Fitri tidak ikut bersamanya. Ada gengnya Julian juga disitu. Lagi-lagi mereka satu meja dengan gengnya Julian.
"Fitri mana ko gak keliatan?" Tanya Reza
"Fitri lagi butuh waktu buat sendiri dulu." Jawab Ana
"Udah-udah mending kita pesan makanan aja daripada pikirin yang tadi." Julian memberhentikan percakapan kejadian tadi dilapangan
"Oh ya loh pada pesan apa?" Tanya Lisah
"Gue minuman aja Lis." Jawab Zanna
"Zanna loh kan baru aja pingsan, loh harus pesan makan dulu." Julian memaksa Zanna untuk pesan makanan
"Tapi gue gak laper Julian." Jawab Zanna
"Udah-udah loh berdua debat terus. Zanna gue pesan loh makan ya." Ucap Lisah
"Yudah deh Lis." Jawab Zanna dengan nada pasrah
"Terus siapa lagi yang mau pesan?" Tanya Lisah
"Gue pesan siomay." Jawab Ana
"Gue pesan soto sama Alva sama Adhit juga." Jawab Reza
"Kalo loh Julian?" Tanya Lisah ke Julian
"Gue minum aja." Jawab Julian
"Oke gue pesan dulu ya." Jawab Lisah mau pesan makanan dan minuman
"Lisah gue ikut loh pesan makanan dan minuman ya." Ucap Alva
"Yudah gece ayuk." Jawab Lisah

Lisah dan Alva sedang memesan makanan dan minum. Namun Lisah berharap kenapa harus Adhit yang mengantarkan Lisah pesan makanan dan minuman.
"Kenapa sih gak Adhit yang nganterin gue. Kenapa harus loh sih Alva." Gerutu Lisah ke Alva
"Lah ko loh salahin gue? Kalo loh gak mau gue anterin juga gapapa, masih mending loh gue anterin daripada gak hayo." Jawab Alva
"Eh eh loh sini aja, bantuin gue lah. Maaf dah gue udah omelin loh." Lisah meminta maaf kepada Alva
"Iya gapapa. Loh lucu sumpah kalo lagi marah haha." Alva berusaha ngeledek Lisah
"Dih apaan sih loh, awas loh macem-macem sama gue." Jawab Lisah dengan nada kesal
"Nih pesanan kalian dek." Ucap ibu-ibu kantin bahwa pesannya sudah selesai
"Oh oke Bu makasih." Jawab Lisah dan Alva bersamaan





Lisah dan Alva membawa pesanan mereka dan temannya ke tempat meja yang dia tempati.
"Cie-cie loh bisa barengan gitu bawanya." Ledek Reza
"Apaan sih loh Za. Jangan pikir macem-macem deh loh." Jawab Alva
"Loh semua gak usah pikir macem-macem ya." Jawab Lisah dengan nada marah
"Yudah nih pesenan loh semua, ambil nih." Ucap Alva
"Oke makasih Alva, Lisah." Jawab temannya bersamaan


Mereka semua memakan pesanan mereka. Lalu Julian mencoba menyuapi Zanna tapi Zanna menolaknya.
Julian tarik piring makanan yang dipesan Zanna "sini gue suapin."
"Gak usah Julian. Gue bisa ko sendiri, lagi gue gak mau Fitri marah sama gue cuma gara-gara ini." Jelas Zanna yang menolaknya
"Gue kan anggap loh sahabat gue, masa gue gak boleh suapin sahabat gue sih." Ucap Julian
"Seterah loh aja deh, gue males debat." Jawab Zanna dengan nada terpaksa
"Oke nih makan aaaa." Julian nyuapin Zanna



Akhirnya Zanna mau disuapin Julian. Sebenarnya itu perasaan yang senang untuk mereka berdua. Apakah ini pertanda bahwa mereka berdua bisa pacaran atau tidak???



Hallo readers 👋 jangan lupa baca ceritaku ya🥺 aku sangat senang kalau bisa dihargai oleh orang lain ceritaku ini...
Tetap semangat puasanya ya gaes 🥰
Salam dari saya❤️
Ig:@nadhiazka_16









Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang