(22) LuPa (2)

35 30 15
                                    

Teman-teman Julian kaget melihat Julian hari ini sudah masuk sekolah.
"Julian loh sudah boleh masuk sekolah?" Tanya Reza

"Iya dong... Gue bosan dirumah sakit terus, gue minta ka Nina minta ijin pulang kerumah biar dirawatnya dirumah saja. Karena kondisi gue sudah membaik jadi gue dibolehin sekolah deh." Jelas Julian dengan senang

Zanna yang melihat Julian sudah masuk sekolah, kini pun dia senang sekali melihatnya.

Zanna tidak berani bertanya ke Julian tentang kondisinya sekarang.

***

Istirahat pun tiba...
Semua teman Zanna dan Julian sedang berkumpul di kantin.

"Eh Lis gue mau ke sana dulu ya." Zanna yang sedang berbisik ke Lisah sambil menunjuk arah halaman belakang

"Ngapain Lis? Disini kan ada Julian, masa loh gak mau nimbrung sih." Tanya Lisah

"Gak deh Lis. Gue takut Julian sakit karena mencoba mengingat nya." Jawab Zanna dengan pasrah

"Yudah deh Zan. Loh hati-hati ya."

Semua temannya itu melihat arah Zanna pergi dan bertanya kepada Lisah.

"Lis itu sih Zanna mau kemana?" Tanya Fitri

"Oh itu dia mau ke taman kayaknya sih." Jawab Lisah

"Emang dia siapa sih? Mikirin amat." Ucap Julian yang masa bodo sama Zanna

"Dia itu sahabat kita semua. Dulu dia dekat sama loh tapi loh nya kecelakaan jadi lupa ingatan terus loh lupa sama Zanna aja." Jelas Lisah tanpa jeda

Semua kaget mendengar kejelasan Lisah terutama Julian.
Kenapa temannya itu tidak boleh kasih tahu tentang Zanna ke Julian? Karena dia takut kalau Julian sampai kenapa-kenapa.

"Gue gak merasa tuh dekat atau apa sama sih Zanna." Ucap Julian

"Udah loh jangan pikirin lagi Jul. Tenang ya." Ucap Adhit sambil menepuk pundak Julian

Kepala Julian tiba-tiba merasa sakit yang sangat dahsyat.
Semua temannya terkaget melihat Julian memegang kepalanya yang sedang kesakitan.

"Julian are you fine?" Tanya Alva

"No. Kepala gue tiba-tiba sakit njirr. Duh awww" jawab Julian sambil memegang kepalanya

"Ayuk kita antar loh ke UKS, biar loh tenang disana." Ajak Reza langsung memegang tangan Julian lalu dipindahkan ke pundak Reza

"Ini semua gara-gara loh Lis. Kalau Julian sampai kenapa-kenapa gue gak bakal maafin loh." Ujar Alva serius

Semua meninggalkan Lisah di kantin. Tinggal dia saja sendiri tidak ada siapa-siapa yang mau menemaninya.

"Ya Allah maafin hamba mu ini yang sudah keceplosan." Batin Lisah sambil menepuk keningnya

***

Mereka semua sudah ada di UKS kecuali Zanna dan Lisah.

Mereka semua panik dengan kondisi Julian, mereka takut kondisinya semakin parah.

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang