Hari pun mulai berlalu...
Dimana Zanna dan sahabatnya berkumpul di CAFE TANPA NAMA. Ya itu lah nama cafe yang unik.
Zanna dan sahabatnya pun sudah berkumpul. Kini Nurlisah bercerita tentang cowok yang ia sukai. Tak kala pula kita mendengarkan ceritanya. Lalu Fitri bertanya siapa cowok yang disukai oleh Lisah.
"Siapa cowok yang loh suka?" Tanya Fitri
"Hm... Sebenarnya gue suka sama Reza." Jawab Lisah dengan nada yang malu
"Oh" itu lah kata yang diucapkan oleh Zanna, Fitri, dan Ana secara bersamaan
"Ih beneran dah. Gue beneran suka sama dia. Eh tapi gak tau kenapa sih Reza menurut gue dia suka sama loh Fitri." Ucap Lisah dengan wajah yang ragu-ragu
"Lah kok?" Fitri bertanya-tanya
"Iya. Soalnya gue ngeliat pas dikelas sih Reza arah pandangannya ke loh mulu fit." Jawab Lisah
Ana langsung memotong pembicaraan Lisah dan Fitri. "Loh cemburu Lis?" Ana bertanya kepada Lisah
"Gak sih. Emang salah ya kalo suka? Kan cuma sekadar suka belum tentu gue cinta atau sayang sama Reza." Lisah langsung to the point pada perasaannya saat ini.
"Tapi Lis, gue suka sama julian. Gue gak suka sama Reza."
Fitri menjelaskan nya dan ketiga sahabatnya pun kaget. Terutama pada Zanna.
Setelah dari CAFE TANPA NAMA.
Zanna dan ketiga sahabatnya pun pulang, tetapi Lisah berniat pulang bareng sama Zanna. Zanna dan Lisah pulang dengan naik taksi online.
Zanna dan Lisah sekarang berada di dalam taksi, lalu Zanna bertanya kepada Lisah.
"Lisah kenapa ya cowok yang selalu gue suka pasti ada orang lain yang suka juga sama Julian, bahkan itu teman kita sendiri." Tanya Zanna
"Mungkin saja ini cobaan loh Zanna, loh harus tetap berjuang kalo Luh suka sama Julian, jangan berhenti gitu saja. Fitri kan belum jadian sama Julian, jadi Luh berusaha saja memperjuangkan Julian. Gue yakin loh pasti bisa." Jelas Lisah panjang lebar
"Tapi kan Fitri sahabat kita Lis. Ya masa gue nikung dia, gue orang yang bukan seperti itu Lis. Kira-kira Fitri marah gak ya kalo gue suka sama Julian?" Tanya Zanna lagi
Lisah menepuk pundak Lisah "Loh tenang aja Zanna, Fitri gak bakal marah sama loh. Dia pasti mengerti kok tentang hal ini." Lisah berusaha meyakinkan Zanna
"Eh Lisah loh sudah sampai tuh."
"Oh iya gue duluan ya Zanna. Loh jangan pikirin lagi ya, tenang aja nanti gue bantu loh oke."
"Iya Lis gue gak sedih lagi. Makasih ya untuk semuanya. Karena loh doang yang bisa ngertiin gue hehe."
"Yaudah deh bay."
Lisah turun dari taksi dan melambaikan tangannya ke Zanna.
***
Halo guys maaf ya aku baru update lagi:)
Jangan bosan ya sama cerita aku hehe
Jangan lupa baca cerita aku+vote ya hehe
Ig:@nadhiazka_16
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer
Fiksi RemajaSebuah kejadian tanpa rencana yang mengharus kedua insan berada di posisi yang sangat tidak diinginkan oleh siapapun yaitu Friend zone! Tapi jika zanna harus berjuang sendiri lalu ditinggalkan oleh Julian tanpa memberikan penjelasan yang jelas. Apak...
