Raynare

6.3K 274 29
                                    

Raynare bangun keesokan harinya sejujurnya dia merasa sakit di bagian bawahnya dan tidak dapat merasakan kakinya.

Dia melihat kesamping nya seorang pria berambut merah sedang tertidur. Pada saat dia melihat nya dia langsung tersipu karena mengingat kejadian semalam.

Itu sangat nikmat dia bahkan tidak pernah berpikir dia akan menjadi seperti itu.

Sejujurnya dia tidak menyangka bahwa dia akan kehilangan keperawanannya yang  dengan seperti itu.

Dia biasanya akan memuaskan dirinya dengan menggunakan mainan atau jarinya dan sekarang setelah dia merasakan kenikmatan terlarang dia menjadi sulit melupakannya dan juga menjadi ketagihan.

Raynare merasakan gerakan disisinya dan melihat pria yang mengambil keperawanan nya terbangun.

"Selamat pagi kamu sangat liar tadi malam."  Kata Ren yang menyembunyikan tubuhnya seperti wanita yang baru di perkosa.

Raynare menggerakkan bibirnya melihat pria tak tahu malu itu bertingkah seperti dia adalah korbannya.

"Bangsat! Jangan berlagak kamu korbannya." Raynare melemparkan bantal kepada Ren tetapi Ren langsung menangkap bantalnya.

"Hahaha kamu berkata seperti itu tapi aku mengetahuinya bahwa kamu menyukai nya."

"I-itu siapa yang bilang aku menyukai nya bangsat!"

"Benarkah? Aku pikir pada saat kita melakukannya (sex) kamu bahkan memanggil ku tuan."

"Ugh sialan aku pergi." Kata Raynare dan berdiri menuju kamar mandi tetapi kemudian dia terjatuh.

Raynare merasakan bahwa kakinya masih sakit.

Ren yang melihatnya kemudian menggendong putri Raynare.

"Apa yang kamu lakukan!?" Raynare bertanya dengan wajah merah.

Raynare bertanya-tanya apa perasaan ini dia dulu mungkin akan melemparkan tombak cahaya kepada orang seperti nya tetapi sekarang entah kenapa dia membenci Ren yang melakukannya.

"Apa tentu saja kita akan mandi bersama." Kata Ren dengan polosnya.

Ren membawa Raynare menuju kamar mandi.

Ren kemudian menggosok tubuh Raynare inci demi inci sampai kemudian dia sampai ke vaginanya.

"Ahh... Apa yang kamu lakukan bangsat jangan menyentuh vaginaku!" Raynare memperotes tetapi Ren mengabaikannya dan kemudian dia memasukkan jarinya ke dalam vaginanya.

"Ahhh~ sialan jangan sentuh itu!" Raynare mulai memperotes lagi tetapi Ren mengabaikannya. Sampai beberapa saat Raynare mulai berhenti memperotes dan memutuskan untuk menikmatinya.

"Ahhh~♥ Aku datang!" Raynare mulai datang oleh tangan Ren.

"Kamu benar-benar menikmatinya bukan? Sekarang bagaimana kalau sekarang balas Budi dan berikan aku juga kesenangan." Kata Ren yang kemudian mengarahkan kepada Raynare Kepada penisnya.

Raynare yang melihat penisnya meneguk ludahnya. Meskipun dia sudah mengalaminya kemarin malam Tetapi penis ini entah kenapa terlihat nikmat dan juga menggoda.

Dia sedikit enggan tetapi kemudian dia menjilati penisnya.

"Huh kamu tahu itu kurang memuaskan biarkan aku yang melakukannya." Kata Ren meskipun jilatannya lumayan nikmat tapi dia merasa itu kurang.

Ren kemudian memegang kepala Raynare dan memasukkan penisnya kedalam mulutnya.

"Hmmmp" Raynare tertegun dengan penis yang tertancap di tenggorokan nya. Dia mencoba mengeluarkan nya tetapi Ren langsung mendorong penisnya.

Ren terus meniduri tenggorokan Raynare sampai dia merasakan dia akan keluar.

"Aku keluar terima ini!" Kata Ren dan mengeluarkan air maninya di mulut Raynare.

"Hmmm! uhuk... Uhuk... Bajingan kamu benar-benar keluar banyak di tenggorokan ku!" Kata Raynare yang tersedak dengan banyak nya air mani yang dikeluarkan oleh Ren.

"Hoo sepertinya kamu masih nakal bukan? Aku akan mendisiplinkan mu lagi" kata Ren.

Ren membalikan Raynare dan memposisikan memposisikan nya menjadi gaya doggy.

Ren memposisikan penisnya dan kemudian memasukkan penisnya ke dalam vaginanya.

"Ahhhh~♥ iya itu masuk!" Raynare terkesiap.

"Aku tahu kamu menyukainya." Ren berbisik di telinga Raynare.

"T-tidak aku tidak menyukainya." Raynare menyangkal nya.

"Benarkah? Maka aku akan membuat mu menjadi budak penis ku!" Kata Ren kemudian menggoyang kan pinggulnya.

"Ahhhh~♥ "

Erangan penuh kenikmatan Raynare Dan juga suara tamparan terdengar di kamar mandi.

"Ahhhh~♥ iya terus tusuk penismu kepada vaginaku!"

Raynare mulai mengerang penuh kenikmatan dia tahu bahwa dia sebenarnya sangat menyukai penis orang ini.

"Ahhh~♥ iya aku akan cum!"

Mendengarnya Ren mempunyai ide. Dia menghentikan gerakannya.

"Ahhhh~♥ tidak kenapa kamu mengentikan nya! Aku akan keluar! Kumohon tusuk vagina ku lagi."

"Aku akan melakukannya jika kamu berjanji kepada ku."

"Iya aku akan melakukan apa saja jadi cepat tusuk vaginaku lagi."

"Kalau begitu jadi budak seks ku." Ren berbisik.

"Iya aku akan melakukannya! Jadi cepat gerakan pinggul mu lagi!" Raynare sepertinya sudah kehilangan dirinya oleh nafsu karena jika dia sadar maka dia tidak akan menyetujuinya.

"Baiklah kalau begitu ini dia!" Kata Ren dan melanjutkan dorongannya.

"Ahhhh~♥ Ahhhh~♥ Ahhhh~♥"

Beberapa menit kemudian Raynare akan keluar lagi.

"Ahhhh Ren-sama aku akan keluar! Mari keluar bersama!" Raynare memiliki wajah memerah lidahnya menjulur. Dia mengalami kebahagiaan tertinggi dalam hidupnya yang menghasilkan Ahegao di wajahnya.

"Tentu terima ini lacur!" Kata Ren dan menyemburkan Air mani nya ke vaginanya Raynare.

"Ahhhhh~♥ spermanya Ren-sama ada dalam diriku!" Raynare terjatuh dan terengah-engah wajahnya penuh dengan kenikmatan.

"Jangan berpikir ini sudah berakhir kamu tahu."

"Ahhhh~♥ Ren-sama!"

Dan kemudian Ren dan Raynare berhubungan seks berjam-jam dan setelah itu mereka berhenti karena Raynare sudah pingsan.

================================

Yang suka maksa-maksa nyuruh update bisa berhenti gak?

Emang mudah buat ini?

Gua itu gak dibayar buat ginian tahu?

Dan Lo pada suka nyuruh update ini update itu.

Dari awal gua buat fanfic cuman karena bosen doang!

DXD: Ren Gremory's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang