Friendzone

1.9K 190 42
                                    

Bel istirahat telah berbunyi lima menit yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel istirahat telah berbunyi lima menit yang lalu. Suasana kelas yang tadinya ramai pun kini berubah sepi, di dalam sana sekarang hanya tersisa beberapa murid saja.

Ada yang sedang memakan bekal, ada juga yang hanya bermain hp sembari mendengar lagu lewat earphone. Seperti halnya dengan gadis berambut panjang digerai yang tengah menumpuhkan kepala di atas kedua tangannya yang terlipat. Sesekali tangan kanan gadis itu mengusap perut bawahnya yang terasa nyeri, hal yang biasa ia rasakan ketika tamu bulanannya datang.

Dug

"Nih, makan."

Tanpa membuka kedua matanya pun gadis itu sudah tau siapa yang berani mengganggunya seperti sekarang. Dia berdecak pelan. "Gak mood."

"Makan."

Gadis itu membuka mata lalu melirik perempuan di depannya dengan tatapan sinis. "Perut gue sakit!"

"Tapi lo harus makan, pasti tadi lo gak sarapan, 'kan?"

"Kak Mira, gue gak mau," ucapnya sembari menegakkan tubuh.

Mira terdiam sejenak, menatap gadis itu dengan tatapan datar.

"Tapi gue maksa."

Dia menarik satu kursi kosong dan duduk di sana. Kemudian meraih mangkok yang berisi soto ayam itu, lalu mengambil sesendok dan mengarahkan ke depan mulut gadis itu.

Chika, gadis itu memandang sebal Mira lalu kembali berdecak kesal.

Selalu saja seperti ini, kakak kelas sekaligus sahabatnya ini selalu saja memaksanya untuk melakukan hal yang tidak dia sukai. Meskipun itu hal yang baik, tapi tetap saja Chika merasa kesal karena tidak bisa menolak atau melawan.

Dia lalu membuka mulutnya dan memakan sesendok nasi soto itu dengan terpaksa.

"Kak Ara masuk?" tanya Chika ditengah kunyahannya.

"Hm." Mira bergumam tanpa menatap lawan bicara. Dia masih berkutat dengan soto ayam.

Chika langsung tersenyum senang. "Bilangin ke dia, Chika kangen."

Ucapan gadis itu membuat Mira memutar bola matanya malas. "Dasar centil."

"Bodo," jawab Chika cuek.

Beberapa menit kemudian hanya keheningan yang terjadi. Chika dan Mira sama-sama tenggelam ke dalam pikiran masing-masing.

Hingga tiba-tiba Chika membuka suara lagi dan membuat tangan Mira yang masih berkutat dengan nasi soto terhenti.

"Lo gak mau nyari pacar, Kak?"

Mira terdiam sejenak, dia menatap Chika sekilas sebelum kemudian kembali sibuk memotong daging ayam di dalam mangkok menjadi lebih kecil.

"Males."

"Kenapa lo gak jadian sama kakak gue aja. Ce Fio lagi jomblo loh."

"Kenapa gak sama lo aja? Lo 'kan juga jomblo," celetuk Mira cepat.

Oneshoot | Chika-Mira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang