23.59
Begitulah yang tertulis di pojok layar ponsel milik Chika. Satu menit lagi usianya akan bertambah. Satu menit lagi perjalanan di umurnya yang baru akan dimulai.
Dengan antusias dia genggam benda kotak itu, menunggu detik-detik terakhir sembari menatap layar ponsel yang menampilkan fotonya dan Mira.
00.00
Begitu jam telah berganti, bersamaan dengan tanggal yang kini menunjukkan angka 24 September. Buru-buru Chika menekan aplikasi berwarna biru dengan gambar burung di tengahnya. Melihat dan membaca deretan mention-mention yang masuk dengan deras. Senyuman lebar gadis itu sedari tadi tidak pernah luntur sedikitpun, tatapan matanya sedikit berkaca-kaca saat menyadari betapa banyak orang yang menyayanginya selama ini.
Drtt
Drtt
Drtt
Aksi Chika yang sedang menyimak timeline twitternya terhenti ketika layar ponselnya berganti menjadi sebuah panggilan video. Tanpa berlama-lama dia menggeser icon berwarna hijau lalu memposisikan dirinya di depan layar.
"KAK CHIKA, HAPPY BIRTHDAYYY. SELAMAT ULANG TAHUN YANG KE 19, ih Kak Chika udah tuaaa."
Kekehan Chika terdengar, ditambah raut wajah yang Christy tunjukkan sekarang benar-benar menggemaskan.
"Iya, dedek. Makasih ya."
Christy terlihat mengangguk kecil. "Hm, udah siapa aja yang ngucapin Kak Chika?"
"Baru kamu sama fans doang."
Mendengar itu kedua mata gadis berusia lima belas tahun itu melebar. "Sumpah? Aku pertama dong?!"
"Bukan, yang pertama fans aku."
"Ya maksudnya aku orang deket Kakak yang ngucapin duluan," jawab Christy dengan mengerucut bibir ke depan.
Chika tau apa maksud ucapan gadis itu, dia hanya ingin membuat Christy kesal. "Iya-iya, Kity yang pertama ngucapin."
Bersorak gembira, Christy lalu menepuk-nepuk pelan kedua tangannya. "Kirain aku ke dua. Hehe."
Kali ini Chika tidak menjawab, dia hanya menatap wajah Christy yang terlihat benar-benar gembira seraya tersenyum gemas. Tidak lama dari itu Christy sedikit memajukan kepalanya ke arah layar ponsel.
"Udah diucapin sama si itu, Kak?"
Dahi Chika berkerut, tidak paham dengan apa yang Christy ucapkan. "Si itu siapa?"
"Kak Mira."
Mendengar itu Chika membulatkan bibirnya kemudian menggeleng pelan. "Belom."
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot | Chika-Mira [END]
FanfictionIsinya Chika-Mira. Pokoknya ChiMi. Gak ada kapal lain. Penumpang kapal ChiMi sini merapat! CERITA INI HANYA KARANGAN DAN FIKSI SEMATA. JADI TOLONG JANGAN BAWA CERITA INI KE DUNIA NYATA. [Warning : GxG]