Tenang, ada Aku.

164 36 0
                                    

Pukul 21.30

Off sedang berbaring di kasur sambil memandangi sebuah foto ditangannya. Itu adalah foto Gun. Darimana ia mendapatkannya? Entahlah...

Sudah hampir 3 hari sejak terakhir kali Off berbicara dengan Gun di perpustakaan. Off sudah memberikan nomornya untuk berjaga-jaga jika ada sesuatu yang buruk terjadi, tapi sampai sekarang tidak ada satupun panggilan darinya. Hal itu tentu saja membuat Off bisa bernafas lega, karna itu artinya Gun baik-baik saja dan tidak membutuhkan bantuannya.

Jujur saja, Off sangat terkejut dan khawatir saat mendengar bahwa ada seseorang yang meneror anak itu. Kejadian di koridor waktu itu saja masih mengganggu pikirannya sampai sekarang. Off memiliki alasan tersendiri mengapa ia sangat peduli pada Gun meskipun baru beberapa hari mengenal satu sama lain.

# Sudut Pandang OFF

Kita memang baru berkenalan secara resmi beberapa hari yang lalu. Tapi sebenarnya Aku sudah tau soal Gun sejak 2 bulan yang lalu, tepatnya sejak dia baru masuk ke asrama ini. Bagaimana mungkin kamu tidak mengenali teman-teman satu asrama mu, Ya kan?
Oh... Lantas kenapa Gun tidak mengenaliku? Wajar saja, itu karena Aku memang lebih sering menghabiskan waktu di tempat kerja atau di rumah sakit untuk menemani ibu. Aku akan berangkat pagi sekali untuk mengunjungi ibu di rumah sakit sebelum akhirnya pergi ke kampus. Dan sore nya Aku harus bekerja paruh waktu sampai jam 9 malam. Pergi saat orang masih tidur, dan pulang saat orang sudah tidur.

Aku masih ingat bagaimana pertama kalinya Aku melihat Gun datang ke asrama ini. Malam itu Aku baru saja pulang dari supermarket untuk membeli beberapa persediaan makanan dengan berjalan kaki. Sesampainya di depan asrama, Aku melihat seorang pria pendek berwajah manis turun dari mobil, disusul oleh seorang pria tua yang kupikir adalah Ayahnya. Mereka mengeluarkan barang bawaan Gun dari bagasi mobil.

"Pak, siapa mereka?" Aku bertanya pada salah satu satpam didepan gerbang asrama.

"Oh itu penghuni baru... Kamu tau gak ? Dia itu anak dari pemilik kampus tempat kamu kuliah sekarang Off !! Sebaiknya Kamu jangan berani macam-macam sama dia. Haha." Candanya sembari menepuk-nepuk pundakku.

Aku hanya memberikan anggukan kecil sambil terus memperhatikan mereka yang mulai masuk ke dalam asrama. Aku sudah tau kamar mana yang akan dia isi, karna setauku hanya ada satu kamar di asrama ini yang masih kosong, yaitu kamar nomor 5 yang ada dilantai dua. Sementara kamarku berada dilantai satu.

Keesokan paginya, Aku melihat mobil mereka masih terparkir didepan asrama. Mungkin Ayahnya menginap semalam? Pikirku. Dan benar saja, saat Aku hendak menyalakan motor untuk pergi menuju rumah sakit, tiba-tiba seseorang memanggilku...

"Hei anak muda!" Panggilnya sambil berjalan menghampiriku. Seorang pria tua yang semalam menemani Gun.

"Kamu tinggal disini?" Lanjutnya.

"Iya betul Om." Jawabku sopan.

"Ah, syukurlah... Siapa namamu?"

"Namaku Off Jumpol."

"Oke Off, Aku tau ini sedikit mendadak. Tapi bisakah Aku minta bantuanmu nak?"

"Tentu saja Om..."

"Umm... Begini Off, Anakku baru saja pindah ke asrama ini tadi malam. Sebenarnya Aku tidak mau mengizinkan anak itu tinggal di asrama sendirian. Aku sangat khawatir. Entah apa yang membuatnya bersikeras untuk melakukan ini. Dia bilang dia ingin hidup mandiri, tapi tetap saja Aku sebagai orang tuanya tidak akan bisa tenang. Dia adalah anakku satu-satunya. Jadi maksudku, Maukah kamu mengawasinya untukku? Sebenarnya aku sudah meminta hal ini pada Godji. Tapi aku masih belum yakin. Kamu tidak harus berinteraksi dengannya, cukup perhatikan saja dari jauh dan pastikan dia baik-baik saja."

Tsundere Little Mouse !! (OffGun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang