Takdir mempersatukan mereka dalam sebuah konspirasi. Untuk mendapatkan keuntungan sebuah perusahaan farmasi terbesar di Asia telah memanfaatkan keluguan seorang Lalisa Lee.
"Soe Joon..... Bagaimana dengan tugasmu?" tanya Hyun Bin tegas pada orang kepercayaannya
"Maafkan saya presdir, semua kelalaian saya" tunduk Park Seo Joon takut dengan kemarahan atasannya
"Sudah terlanjur mengirim Lee Seung Gi itu ke alam baka, masih tetap belum mendapatkan formulanya....... Sialan" emosi Hyun Bin
"Bereskan kematiannya,jangan ada yang curiga. Apa kau sudah benar-benar mengecek semua tempat hah!!!!" bentak presdir Kim Company itu lagi
"Ruang kerja dan rumahnya sudah saya dan anak buah geledah semua presdir tapi kami masih belum menemukannya" jawab Park Seo Joon
"Bagaimana dengan Bank, apakah dia punya brangkas penyimpanan di bank?" tanya Hyun Bin lagi
"Dari penyelidikan, dia tak memiliki brangkas penyimpanan di bank, tuan Lee hanya mempunyai rekening saja presdir" terang Park Seo Joon
"Tapi apa benar si brengsek itu belum menghancurkan data formula itu?" selidik Hyun Bin
"Dari mata-mata yang kita tugaskan untuk bergabung dengan tim kerja Tuan Lee,dia yakin data formula itu masih tersimpan di sebuah cart memory" terang Park Seo Joon
"Sialan..... Brengsek" emosi Hyun Bin dengan menggebrak meja kerjanya dengan keras
"Maaf presdir, jika saya boleh memberi pendapat" ucap Park Seo Joon dengan sedikit rasa takut
"Katakan" ucap singkat Hyun Bin
"Bukankah Tuan Lee memiliki putri tunggal yang sekolah diluar negri presdir. Mungkinkah putrinya tau mengenai formula itu" terang Park Seo Joon
"Tugasmu untuk menyelidiki itu Seo Joon,seandainya gadis itu tau mengenai formula itu. Lalu apa yang sebaiknya kita lakukan untuk mendapatkannya?" tanya Hyun Bin
"Saya akan menyelidikinya presdir. Hari ini nona Lee tiba dari London" jawab Park Seo Joon
"Urus semuanya, aku tak suka membuang waktu" serka Hyun Bin
"Perusahaan akan mengurus semua proses pemakan tuan Lee dan menyelesaikan urusan sandiwara kecelakaan itu presdir" terang Park Seo Joon
"Bereskan semuanya, dekati gadis itu dan cari info seakurat mungkin, segera dapatkan formulanya. Mengerti" serka Hyun Bin lagi dengan lebih ketas
"Baik presdir, saya mengerti. Kalau begitu saya mohon diri" pamit Park Seo Joon meninggalkan ruang kerja Kim Hyun Bin
.............................................
"Sayang, berhentilah menggodaku. Apa semalam masih belum cukup?" ucap manja seorang gadis cantik dan sexy pada kekasihnya disebuah kamar alartement mewah
"Makanya segera bagun, kita dari tadi hanya ditempat tidur saja. Ini sudah hampir siang" jawab sang pria yang tak henti terus mencium seluruh wajah sang gadis
"Kim Taehyung mesum, berhentilah. Aku masih lelah kalau harus kau suruh bangun. Kenapa tak kau saja yang bangun, nanti ayahmu marah kalau kau tak datang kekantor" ucap gadis itu jengkel
"Aku sedang malas kekantor, akhir-akhir ini mood ayah sangat buruk dan aku tak mau jadi sasaran amukannya" jawab Taehyung mulai bangun dari kasur king size nya
"Mana mungkin anak kesayangan Kim Hyun Bin dapat amukan. Apa karena meninggalnya ilmuan andalan perusahaanmu itu yang membuat mood ayahmu buruk?" tanya sang gadis
"Begitulah, menyebalkan sekali. Memangnya tidak ada lagi ilmuwan yang lain apa, kenapa ayahku sangat mengandalkannya" dengus Taehyung kesal
"Kau kan anaknya, sekaligus wakil direktur. Harusnya kau lebih tau sayang" ucap gadis itu
"Sudahlah Jung Yerin...... Bangun sekarang juga atau aku akan menyerangmu lagi" ancam Taehyung pada gadis itu, Jung Yerin kekasihnya
"Baiklah aku bangun, lihat itu hanphonmu berbunyi. Sepertinya ada pesan dari ayahmu" jawab Yerin sambil bangkit dari tempat tidurnya
"Ayahku memintaku segera datang kekantor sekarang, ada hal penting yang ingin dibicarakan" terang Taehyung
"Kalau begitu mandilah, akan kusiapkan makan dan pakainmu" jawab Yerin
🍀mana nih komen and vote nya. Biar makin semangat gw up ceritanya 😁🍀
