# Seventeen

873 87 39
                                    


~~~ Happy reading ~~~


Pagi ini meskipun hari libur Lisa bangun lebih awal,menyiapkan sarapan dan mandi. Bukankah rencananya hari ini adalah pergi ke makam sang ayah bersama Taehyung. Tapi mengingat kondisi perasaan Taehyung semalam yang tak dapat diterka Lisa,maka dia memutuskan untuk pergi sendiripun tak mengapa.

Selesai menyiapkan sarapan dan mandi,Lisa besiap-siap terlebih dahulu dikamarnya. Melihat kearah tempat tidurnya, Lisa menghembuskan nafasnya pelan. Bahkan malam ini Taehyung tidak tidur dikamar, dia tidak keluar sama sekali dari ruang kerjanya.

Apakah semalam kau tidur di ruang kerja,sebenarnya ada apa denganmu. Batin Lisa sendu

Setelah dirasa cukup, Lisa berniat mengisi energi terlebih dahulu dengan sarapan. Saat menuju ruang makan Lisa melihat Taehyung yang masih dengan tampang kusut khas bangun tidur duduk dibangku meja makan meneguk segelas air putih ditangannya. Dengan ragu Lisa mendekat ke meja makan, tanpa niatan mengganggu atau mengajaknya berbicara. Karena Lisa ingat benar perkataan Taehyung semalam untuk tak mengganggu dan mengajaknya bicara.

Dengan sedikit ragu dan perlahan Lisa duduk bersiap menyantap sarapannya namun tiba-tiba Taehyung lah yang malah memulai percakapan mereka terlebih dahulu.

"Kau sudah siap, tunggu aku mandi sebentar" ujar Taehyung langsung bangkit dan menuju kamar untuk segera mandi,sedangkan Lisa hanya pongah terheran dengan maksut perkataan sang suami.

Setelah kurang lebih dualuluh menit Taehyung keluar dari kamar dengan keadaan yang lebih fresh pun jangan tanyakan mengenai pesonanya. Lisa hanya termangu melihat suami tampannya itu.

"Kau sudah selesai sarapan? Kalau begitu ayo berangkat" ucap Taehyung yang masih dicerna oleh Lisa

"Kenapa diam, seperti orang bodoh saja" lanjut Taehyung

"Ah... Aku baru saja selesai, tapi apa kau tak sarapan dulu. Bukankah dari semalam kau belum makan" suara lirih Lisa

Taehyung tak menjawab,dia langsug duduk di bangku meja makan

"Sebenarnya aku ingin kopi,bisakah kau buatkan aku kopi" pinta Taehyung santai

"Baiklah, tapi sementara aku membuatkan kopi kau bisa sedikit mengisi energimu dengan sarapan bukan?" lanjut Lisa dengan senyum manisnya

"Baiklah" jawab singkat Taehyung memulai sarapannya

Hanya dengan seperti itu Lisa sudah sangat bahagia. Dia tak ingin tau hal apa yang membuat perasaan Taehyung semalam sangat buruk. Yang terpenting sekarang adalah suasana hati sang suami sudah mulai membaik.

........................................................................

🍀 para reader tercinta,kali ini ada lagi adegan ++ nya,jadi harap bijak menanggapinya ya 🍀

Setelah dari makam sang ayah,Lisa dan Taehyung kini ada dirumah lama Lisa. Rumah yang selalu terawat dengan baik meski dia tak menempatinya karena ada pengurus rumah tangga yang selalu membersihkannya.

"Aku akan mengambil beberapa barang dikamarku, tunggulah disini" pinta Lisa pada Taehyung ketika meraka sudah masuk keruang tengah rumah sederhana itu

"Tidak, aku akan membantumu" tolak Taehyung sambil mengikuti Lisa yang naik kelantai dua menuju kamarnya

Sudah bisa ditebak bukan maksut dan tujuan Taehyung. Benar,dia hanya harus segera menemukan dan mendapatkan apa yang dicari selama ini. Taehyung sudah terlalu lelah dengan sandiwaranya,dia ingin segera kemabali dikehidupan normalnya. Tapi entahlah, kini kehidupan normal macam apa yang Taehyung maksut. Bahagia bersama Yerin? Omong kosong, siapa yang ingin bahagia dengan jalang seperti Yerin. Emosi Taehyung mulai memanas lagi mengingat kejadian semalam. Seorang Kim Taehyung, pewaris kerajaan bisnis Kim Company dan anak tunggal seorang Kim Hyun Bin yang merupakan orang terkaya di Korea telah dihianati seorang jalang murahan seperti Yerin.

DASTENY (taelice) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang