Train Travel

281 38 0
                                    

Sudah 3 tahun berlalu setelah kejadian lemari itu, aku yang waktu itu dijelaskan tentang tempat bernama narnia yang berada dibalik lemari itu masih belum begitu percaya, apalagi aku tidak mengalaminya sendiri.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, kami pun bubar dan akan pulang kerumah masing masing, aku dan keluarga Pevensie masih serumah dan akan menggunakan satu kereta yang sama.

Sebelum pulang menggunakan kereta aku pergi dengan Susan untuk tujuan membeli beberapa makanan untuk dimakan dirumah, dan Susan sambil melihat majalah sambil menungguku selesai belanja.

Tak lama aku masih sibuk dengan sayur-sayur itu, aku melihat disebelahku ada lelaki yang mendekati Susan, aku tak mengenal siapa lelaki itu, tetapi sepertinya dia juga tidak nyaman dengan kehadirannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama aku masih sibuk dengan sayur-sayur itu, aku melihat disebelahku ada lelaki yang mendekati Susan, aku tak mengenal siapa lelaki itu, tetapi sepertinya dia juga tidak nyaman dengan kehadirannya.

Setelah aku selesai dengan belanjaanku, aku yang sudah tidak tahan dengan kecanggungan mereka berdua pun berusaha menyelematkan Susan dengan cara ku sendiri.

"Permisi, tuan?" Ucapku.

"Sepertinya temanmu sedang memanggilmu dari tadi" Ucapku lagi.

Aku berbohong aku bahkan tak tahu siapa orang yang aku tunjuk.

Lelaki itu pun menoleh dan tersadar bahwa orang yang kutunjuk bukanlah temannya, bahkan mungkin dia telah tersadar kalau dia telah membuat Susan tak nyaman, lalu dia pun pergi meninggalkan kami dengan canggung.

"Terima kasih Hailey" ucap Susan.

Aku hanya tersenyum dan menggangguk, tak lama kemudian Lucy datang dan memberitahukan bahwa Peter sedang berkelahi dengan seseorang.

Aku hanya tersenyum dan menggangguk, tak lama kemudian Lucy datang dan memberitahukan bahwa Peter sedang berkelahi dengan seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kami pun segera ke tempat dimana Peter berkelahi itu, dan ternyata benar anak sebaik Peter itu tengah berkelahi. Aku tidak tahu hal apa yang membuatnya semarah itu.

"Peter, stop!!" Ucap Susan dan Lucy yang berusaha menghentikan perkelahian.

"Hei, Lepaskan peter!" Ujarku.

Entah apa yang ada dipikiranku, aku malah melemparkan sayuran yang tadi aku beli kearah mereka yang sedang berkelahi.

"Hei, Apa yang kau lakukan?" Tanya Edmund kebingungan.

𝑻𝒉𝒆 𝑷𝒆𝒗𝒆𝒏𝒔𝒊𝒆𝒔 [Edmund Pevensie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang