𝑻𝒉𝒆 𝑷𝒆𝒗𝒆𝒏𝒔𝒊𝒆𝒔 [Edmund Pevensie]

Wall Painting

Sudah 3 tahun berlalu, dan keluarga Pevensie sudah pindah dari rumah kami mungkin kerumah paman mereka, dan hari ini aku ingin berkunjung kerumah mereka.

Aku pun pergi menggunakan sebuah mobil bekas milik kakekku, lalu saat aku sudah sampai dirumah pamannya Edmund, aku mulai mengetuk pintu agar orang didalam mengetahui keberadaanku.

"Halo? Permisi? Apakah ada orang disini?" Ujarku sambil terus mengetuk pintu karena tak ada jawaban.

"Iya, tunggu sebentar!" Jawab seorang anak laki laki yang berlari mendekati pintu ruang tamunya itu.

Anak itu pun membuka pintu rumahnya dan tampak kebingungan karena tak mengenaliku.

"Apa Edmund tinggal disini?" Tanyaku sambil berusaha masuk kedalam.

"Iya, dia tinggal sementara dirumahku, tapi dia dan Lucy sedang pergi berbelanja untuk makan siang" Lanjutnya.

"Oh..."

"Oh ya, kau siapa?" Tanyanya sambil duduk disebuah kursi.

"Namaku Hailey Green, keluarga pevensie juga pernah tinggal sementara dirumahku"

"dan aku hanya ingin menemui mereka, tapi karena mereka tidak ada dirumah aku jalan jalan sebentar dulu saja kali ya?" Jawabku.

"Emm, tidak usah kau disini saja dulu sambil menunggu mereka, aku memiliki beberapa permen,tunggu sebentar ya!" Teriaknya sambil berlari kekamarnya diatas.

Sambil menunggu anak itu untuk mengambil permen, aku pun berniat untuk melihat lihat sekeliling rumah itu.

Disana aku melihat seorang laki laki yang sedang membaca sebuah koran sehingga menutupi wajahnya, dia bahkan seperti tak perduli kalau aku sedang berada dirumahnya.

Aku harus menyapa atau tidak ya?

"Selamat siang pak! Saya Hailey, saya temannya Lucy dan Edmund" Ucapku.

Dan benar sekali dia tak menjawabku dengan kata kata apapun itu, karena merasa sangat canggung berada didekat orang itu aku pun berniat untuk kembali melihat lihat sekeliling.