Tidak butuh waktu terlalu lama, acara makan bersama mereka selesai.
Para orang tua asik berbincang soal perjodohan. Ada apa ini?
"Maaf sebelumnya, kita bahas sekarang saja," ucap Andrian.
"Hm maksudnya bahas apaan yah om?," Tanya Ratu.
"Gini loh, Om sama Tante sahabat sama Mamah Papah kamu sejak smp dulu, jadi sekarang kita niatin buat jodohin kalian dua, Tante yakin, pasti kalian bisa bahagia," ucap Ria, menjelaskan pada Ratu.
Ratu dan Vano melongo saat mendengar ucapan tersebut.
"Mah,'' panggil Ratu.
Andin tersenyum.
"Kalian boleh kok dibicarakan berdua dulu, kita kasih waktu," ucap Andin.
Vano memandang Ratu, lalu ia memberi kode pada Ratu. Tentu saja Ratu mengerti.
"Kita minta waktunya sebentar ya buat bicara berdua," ucap Vano, lalu menggandeng tangan Ratu.
"Iya silahkan," jawab Al.
Vano dan Ratu duduk di meja pojok yang jaraknya lumayan jauh dengan meja orang tua nya.
"Jadi Lo gimana?," Tanya Ratu, membuka suara di situasi canggung begini.
Vano hanya berdeham, bingung harus gimana. Kalo ditolak sama saja ia durhaka secara halus dengan orang tua nya, namun kalo dijalani, mungkin bisa aja dia membuka hati buat Ratu.
"Gue terserah Lo aja," ucap Vano, memalingkan wajahnya.
"Kok gue? Seharusnya kita buat keputusan bersama dong, jangan sepihak di gue doang," ucap Ratu, dongkol akibat mendengar jawaban Vano.
"Kalo gue mau, apa Lo bakal mau?,," Tanya Vano, serius.
Ratu diam, dan berfikir. Apa gue harus nerima perjodohan ini? Atau tidak?
"Gue mau. Tapi gue takut," ucap Ratu, sambil menggigit jari mungilnya.
"Takut?," Tanya Vano.
"Iyah takut gue belum bisa buka hati buat Lo," jawab Ratu, lalu menunduk.
"Gpp, gue jga gitu, takut belum bisa nerima Lo di kehidupan gue, tapi apa salahnya buat jalani dari nol," jawab Vano.
"Jadi, kita bakal ngejalani hubungan dari nol?," Tanya Ratu, memastikan.
"Mau nya gimana, pacaran dulu, atau langsung nikah besok," goda Vano.
Ratu menunduk malu, akibat perkataan Vano. Rasanya banya kupu-kupu berterbangan di dalam perutnya.
"Apaan deh Lo," ucap Ratu, sambil memukul lengan Vano.
Vano tersenyum singkat, lalu mereka berdua balik ke meja awal.
"Nah itu mereka," ucap Andin, saat tau Vano dan Ratu berjalan arah kemeja mereka.
"Jadi gimana," tanya Ria, yang gak sabar mendengarkan jawaban mereka berdua.
"Iyah, kita mau, kita bakal berusaha ngejalani dari nol," ucap Ratu, tersenyum.
Suara riu, godaan, tepuk tangan yang mereka dapatin.
Ratu dan Vano saling pandang, lalu mereka tertawa.
Siapkan buat ramein Vote dan Komentarnya?🥰
Maaff kalo ngegantung😁
-Hai girls, Bahagia itu sederhana, liat orang yang kita sayangi tertawa aja, rasanya Uda bahagia banget-
See you✨❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
RATU AZAHRA [On Going]
Ficção AdolescenteKayla Ratu Azahra yang kini tengah beranjak umur 17tahun. Lahir pada tanggal 8 Juni 2003. Mempunyai keluarga yang sangat harmonis, selalu kompak, yang membuat Ratu menjadi sangat bahagia karna keluarganya yang selalu ada. Ratu itu cantik? Iyah cant...