4. Makan bersama

118 6 1
                                    

Keluarga Ratu tengah mengadakan acara makan bersama di sebuah resto miliknya. Namun kali ini makan bersamanya bukan hanya satu keluarga besar, melainkan dua keluarga besar.

"Kak udah dong, Ratu kan emng udah cantik," ucap Ratu yang sedari tadi heboh.

"Sabar dong, sedikit lagi, " ucap Zihra, dengan lihai mendandani sang adik.

"Yeyy udah siapp," ucap Zihra, senang karena melihat sang adik yang sangat sangat cantik.

"Yeyy udah siapp," ucap Zihra, senang karena melihat sang adik yang sangat sangat cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik banget adek gue astaga," ucap Bayu, saat memasuki kamar Ratu.

"Baru nyadar kalo Ratu itu cantik," ucap Ratu, sambil mengedipkan satu matanya ke Zihra.

"Nyesel Abang muji² Lo," ucap Bayu, sinis.

Ratu dan Zihra tertawa karna melihat muka sinis Bayu.

"Biasa aja kali mukanya," ucap Zihra, sambil menampol muka Bayu.

"Astagfirullah kak," ucap Bayu.

"Yuk turun yuk," ajak Ratu, lalu mereka pun turun ke ruang tamu.

🐾

"Mamah, coba liat anakmu yang satu ini cantik banget," ucap Zihra, meneriaki ruang tamu mencari keberadaan sang mamah.

"Apaa si kak," jawab Andin, turun dari kamar.

"Duhh anak siapa ini, cantiknya," puji Andin, sambil memeluk singkat Ratu.

Ratu malu malu karena dipuji sang mamah.

"Udah mah, liat tuh pipi nya udah merah karna malu," goda Zihra.

"Mah, pah, liat anakmu yang kalem ini ganteng banget kan," ucap Bayu, heboh yang baru saja keluar dari kamar.

"Biasa aja," jawab Ratu.

Mereka tertawa melihat drama kegantang or kecantikan ini.

"Udah udah, ayo berangkat," ajak Al.

🐾

"Abang, udah siap belum," ucap Ria.

"Bentar mah," jawab Vano.

Vano turun kebawah, mengenakan jas hitam, ganteng, ganteng banget.

"Udah siap?, Tanya Andrian.

"Udah yuk," ucap Ria.

Mereka bertiga berjalan beriringan. Sungguh keluarga yang harmonis, walaupun Vano nya tak banya bicara.

"Ke resto yang dijalan cempaka ya pak," ucap Ria, berbica kepada pak Dede supir pribadi.

"Siap nyonya," jawab pak Dede.

"Muka nya jangan datar datar dong sayang," ucap Ria, pada Vano.

"Hmm," jawab Vano.

"Sebentar lagi kita sampai, jangan ditekuk gitu mukanya," ucap Ria, namun sang anak sama sekali tidak merubah ekspresi nya.

🐾

Akhirnya. Dua keluarga tengah berkumpul. Saat sampai diresto tadi, Vano dan Ratu kaget. Yah kaget karna tidak menyangka ternyata keluarga yang disebut mama Ratu adalah keluarga Vano. Omaygattt

Flashback on

Vano datang bersama mamah dan papah nya, sedangkan keluarga Ratu sudah terlebih dahulu datang.

"Assalamualaikum besan," ucap Ria, sambil memeluk Andin.

Besan? Besan diblng? Omaygat maksudnya apa ini? Batin Ratu.

Andin membalas pelukan Ria.

"Abang, Salim dulu sama om Al dan Tante Andin nya," tutur Ria.

"Hai om, tante,'' ucap Vano, sambil menyalami tangan Al dan Andin.

"Sopan banget anak kamu Ria," ucap Andin, sambil tersenyum.

Sopan apaan, org rese gitu, batin Ratu.

Lalu arah pandangan Ria ke Ratu, dan, "Vano sapa dong Ratu nya, masa diem dieman," ucap Ria.

Vano melirik sekilas Ratu, lalu Vano menyapa Ratu ," Hai," ucap Vano.

"Eh, hm Hai," jawab Ratu.
Canggung banget astg

Mereka pun langsung duduk dan, makan bersama.

🐾

Yuhuu semangat puasanya✨.

Jangan Lupa Vote dan Komen:)

Seyuu❤️

RATU AZAHRA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang