Janji

01.

Suatu hari di besa kecil bernama besa makis.ada seorang gadis yg bernama kim folla.panggil ia dengan nama folla

ya si gadis itu sangat mingki.sampai-sampai setengah org kayo tdk mau bekat dengan nya krn ia mingki.tp ia sangat cantik,kulitnya seputih sagu,bibi nya semerah darah,rambut ya segelam gulita,rambut nya sepanjah di bahwa kaki,lewat dari kaki.tanpa salon rambut sedikit pun.sedikit org yg mau dekatnya.tertengah pria hanya oleh ke cantik kan nya.

Krn itu setengah pria mau sama nya.ia berjalan ke suatu rumah.duduk di sampih ya untuk beristirahat.lalu tak brp lamanya,ada seorang pria yg dantang dan duduk di sampih folla.

Folla menatap nya,senyum.pria itu tdk menatap folla.pernapiran pria itu si cukup keren,kulit nya putih,bibi merah,mata nya bagus,pakai baju warna hitam,bertopi hitam.itu cukup untuk membuat folla sedikit terpersona si.

"he kau knp di sini kan semua org tdk mau dekat sama ku.o aku tau pasti ada sesuatu."g

"tdk semua orang si yang tdk mau dekat dengan mu.aku ke sini tdk ada alasan tertentu.aku ke sini krn aku ingin bicara ke kau lebih lanjuh."ucap pria itu,tdk menatap folla sedikit pun tp malah menatap jalan yg lagi banyak kereta berkuda yg lewat.

"kau mau bicara apa dengan ku"

"kau ikut aku"

Pria itu langsung beri,berbaling banda ke folla,mengulun kan tangan nya.folla memengan tangan pria itu dan langsung berdiri.benar-benar ganteng folla di situ mata nya berkaca-kaca.pria itu mengatar folla ke salah satu gunung yg sangat indah.

"kau mengajar ku kemana"

"diam kau ikut lah"

Folla ikut-ikut lah.sekali sampai jam lah menujukan jam 18.00.folla takut.hari ini sudah semangki malam.Pria itu mengetip kan mata nya sekali ke folla.

"aku ingin kau melihat langi itu"

Folla menatap langi itu dengan tajam dan pertamanya sedikit dingung si.

"hari ini sudah semangki malam apa kau tdk takut"

"aaa.seingat ku hari ini sudah jam 18.00"

Folla semangki merasa takut,meridin.pria itu berjalan ke folla,memengan satu bahu folla dari berakat.folla mengeleng,kembali menatap bulan.

Bulan saat waktu itu sangat besar bakan bulan itu baru muncu.hari itu lah hati folla terisi keindahan.folla pun berbaling banda ke pria itu.

"em??....kau jajin ke ku kau kan membahwa ke tempat ini kembali"-mengulun kan tangan nya membentuk jajin.

"jajin"

Pria itu menerima jajin folla dengan senyum.folla pun tersenyum,senang,mata berkaca-kaca.pria itu juga mata nya berkaca-kaca,melepatkan tangan nya dari tangan folla.folla menipan tangan nya kembali.

"aku menuruh kau sebenar nya untuk dantang ke sini krn aku setiap hari melihat kau sedirian di jalan itu.jadi aku membahwa kau ke sini untuk melihat bulan"
Pria itu lalu melihat klo ada daun di rambut folla,mengabil daun itu.

"banyak daun di rambut mu"

Folla tdk berpikir-pikir langsung melompat dan mencium bibi pria itu dengan lama.

Pria itu lang kaget sedikit,membalas ciuman folla.Pria itu melepatkan folla dari nya.bibi folla masih mancu sekali.pria itu sedikit jiji dengan folla.

"oke jangan main cium.siapa nama mu"

Sekali ge bibi folla menjadi tdk mancu lagi,menuju ke ia sediri.

"nama ku kim folla emang knp nya panggil aku folla.biasanya aku mau bertemu dengan pria seperti mu.o iya nama mu siapa"