The Girl In The Luggage (GxG) [END]

[01] Seseorang Didalam Koper

.

"Aku memilih Minju!"

"Aku juga!"

"Ya Minju terlihat mencurigakan. Jadi aku memilihnya!"

"Minju, kau pasti mafia nya kan?"

"Anni.."

"Bukan aku. Aku cuma warga biasa, unnie!"

"Dia mencurigakan."

"Minju pasti mafia nya!"

"Ya ya, Minju seorang mafia."

"Anniii.. aku bukan mafia!"

Ya ampun, suasana didalam asrama sore ini terdengar begitu berisik. Bahkan suara-suara riuh itu sudah terdengar jelas ketika aku baru saja tiba didepan pintu asrama.

Aku tahu, mereka pasti sedang melakukan permainan cukup gila didalam sana.

Ceklek!

Suara ribut itu terhenti sejenak ketika aku membuka pintu. Kesembilan orang yang berada didalam ruang tengah itu reflek mengalihkan tatapannya padaku.

"Eoh? Yuri unnieee!!"

Jang Wonyoung, anggota termuda kami itu sontak berlari memelukku. Diikuti oleh kedelapan anggota yang lain yang kini terlihat juga ikut menyambut kedatanganku.

"Yuri unnie. Kenapa kau tak memberi kabar jika kau ke Seoul hari ini, huh?" Protes bayi kelinci itu setelah melepaskan pelukannya padaku.

"Ya. Jika kau memberi tahu kami lebih dulu, kami akan memasak enak untuk menyambut kedatanganmu itu." Timpal Chaeyeon disebelahnya.

"Hehe, mian. Aku berencana memberi kejutan tadi." Kataku menyengir.

"Nah, aku membawakan oleh-oleh!" Kataku lagi sambil menunjukkan dua plastik besar berisi berbagai macam makanan khas dari Busan kehadapan teman-teman asramaku itu.

"Yeay! Yuri unnie membawa oleh-oleh!"

Ahn Yujin, si gadis jangkung yang mirip anak anjing itu bersorak riang. Ia terlihat paling bersemangat diantara yang lain.

"Cih, Yujin unnie, kau terlihat paling bersemangat ya jika soal makanan." Komentar Wonyoung menggeleng kecil.

"Seperti kau tidak suka makan saja!" Balas Yujin sedikit menjulurkan lidahnya.

Kami lantas mulai duduk mengelilingi meja ruang tengah, membuka berbagai macam makanan yang kubawa itu keatas meja.

"Hyewon. Jangan menyerobot makan dulu, kau harus menunggu!" Tegur Chaeyeon menggeplak tangan gadis disebelahnya yang berniat mengambil kue ikan itu.

"Ugh, baiklah." Kulihat ia cemberut. Aku tertawa sedikit melihat ekspresi wajahnya yang menurutku menggemaskan.

Ah ya, sebelumnya biarkan aku memperkenalkan ke sepuluh penghuni asrama ENOZI ini termasuk diriku. Aku juga akan menceritakan sedikit rahasia kecil yang kutahu tentang teman-teman asramaku ini.

Pertama, Kwon Eunbi, 25 tahun, sosok kakak tertua, pemimpin sekaligus menjabat sebagai pemilik asrama ENOZI. Ia menggunakan rumah peninggalan orang tuanya dengan fasilitas enam kamar ini dan menyewakannya pada kami dengan harga yang terbilang cukup murah. Untuk menambah tunjangan hidup, ia menjalankan toko roti yang ia beri nama 'Kwon Celeb' yang letaknya tak jauh dari asrama.

Kedua, Miyawaki Sakura, 20 tahun berasal dari Jepang. Seorang mahasiswi Yonsei University semester 4 jurusan komputer. Gadis cantik pecinta game satu itu merupakan sahabat akrab sekaligus teman sekamar Lee Chaeyeon.