Happy reading...
"Raina kamu mau kemana?" Ucap seseorang mendekati nya
"Oppa bisa tolong antarkan aku ke rumah sakit?" Ucapku memohon"Rumah sakit?" Seseorang itu mengerutkan dahinya
Si Raina tahu kalau dengan keadaan perasaan kayak gini tuh pasti dia akan memikirkan ke arah lain kalau sedang menyetir mangkanya dia menyuruh seseorang yg ada di hadapannya untuk mengantarkan dia ke rumah sakit, seseorang tersebut ialah winwin
Winwin mau tidak mau dia harus menuruti karena melihat kondisi Raina yg cukup khawatir dan cemas pas dia menutup telfonnya dari seseorang yg winwin tak tahu itu
Sekarang Raina dan winwin sudah sampai di rumah sakit, winwin melihat cara jalan dari Raina yg tadinya santai sekarang tergesa gesa, dan berhenti lah winwin dan Rania di tempat operasi eommanya Raina
"Kita ngapain ke sini naa?" Ucapnya sambil duduk di sampingnya
"Emm.. maaf yaa oppa aku malah mengajak oppa kemari" ucapnya yg menahan air mata
"Hey Raina apakah kamu menangis?" Ucapnya lalu menarik Rania kedalam pelukannya
"Udh GK papa kamu menangis lah, aku tunggu sampai kau puas mengeluarkan air mata mu itu" ucapnya
Mendengar hal tersebut Raina pun menangis sejadi jadinya di sana
Setelah beberapa menit tagisku pun mereda
"Kamu kenapa? Kalau kamu ada masalah sini cerita sama aku" ucap winwin sambil mengelap sisa air mata kamu
"Tapi oppa jangan kasih tau ke Taeyong oppa yaa" isakku
"Iya iya oppa GK akan kasih tau ke Taeyong Hyung" ucapnya sambil mengelus kepala ku
"Jadi gini, kita kesini karena eomma aku, eomma di dalam sedang di operasi hiks tadi aku dapat telfon dari suster di sini penyakit eomma hikss drop lagi mangkanya aku buru buru ke sini hikss dan a-a.... Huaaa" tangusku pecah lagi
Dengan sigap winwin menarik Raina ke dalam pelukannya lagi, tak apa baju yg dia kenakan sekarang basah akibat air mata nya, yg penting Raina sudah menjelaskan kepadanya yg kini menangis di pundak bidangnya winwin
Winwin pun merasa kasihan dengan gadis di sampingnya begini terus, apalagi kalau Taeyong oppa tahu mengenai ini semua bisa bisa dia yg kena marah karena nya
"Udh ya naa, kita berdoa saja kepada Tuhan agar Tuhan selalu memberi semangat dan kekuatan kepada eomma kamu yaa" ucapnya menenangkan ku yg masih menangis
5 hari kemudian..
Sekarang sudah 5 hari eomma Raina pun belum sadar dari koma nya itu, winwin yg senantiasa menggu Rania dan menemaninya kemari pun merasakan apa yg di rasakan Raina sekarang, owh iya winwin juga tidak memberitahu soal ini ke Taeyong Hyung karena kalau dia kasih tau ke Taeyong Hyung dalam keadaan seperti ini pasti Raina akan membencinya karena sudah mengingkari janji nya kepadanya
Sekarang Raina merasa bahwa dirinya sekarang adalah manusia yg tidak bisa menjaga ke dua orang tuanya di dunia ini dan Raina merasa bersalah karenanya
Malam hari...
Sekarang Raina ada lagi di drom, dia berusaha untuk mencari alasan kepada Taeyong oppa untuk bisa keluar dromnya
Di dalam kamar Raina sedang mengkremasi barang barang nya dia berniat untuk menginap di rumah sakit tempat eommanya di rawat, dan dia ke sananya pas mereka penghuni drom semuanya tertidur
Pukul 12.00
Raina keluar dari kamarnya sambil mengendap ngendap agar tidak berisik dan Raina juga memastikan para penghuni drom tersebut sudah tidur semua
Saat Raina hendak membuka pintu utamanya...
"Raina"
Suara tersebut pun menghentikan langkah Raina dan menoleh ke sumber suara tersebut
Saat di berbalik badan ternyata, dugaan dia salah seseorang yg tadi memanggil nya ternyata orang yg sudah menemaninya saat di rumah sakit beberapa hari
"Mau ku antar ke sana?" Ucap nya sambil mengambil kunci mobilnya
Selama perjalanan hanya ada keheningan di antara kita, hanya saja suara radio dari dalam mobil tersebut
Beberapa menit kemudian sampailah kita di tempat parkiran rumah sakitnya
Sesampainya di ruangan eomma...
"Eomma?!" Ucap ku tak percaya kalau eomma sudah sadar dan memeluk eomma yg sedang berbaring di ranjang
"Raina!" Ucap eomma sambil membalas pelukannya
"Eomma knp lama banget sih tidurnya hikss.." ucapku tersenyum sambil nangis terharu
Winwin yg melihat interaksi mereka pun akhirnya tersenyum karena selama eomma nya Raina koma Raina jarang sekali memperlihatkan senyuman itu
"Udah jangan nangis lagi yaa ank eomma yg paling cantik nanti cantiknya luntur loh" ucapnya menenangkan kamu yg menangis
"Ihh... Eomma apaan sih" ucapku melepas pelukannya
"Dan.. dia siapa? Pacar kamu?" Ucapnya sambil menunjuk winwin
Winwin yg merasa di bicarakan pun terkejut, Rania pun sama malah dia tak kalah terkejutnya saat eommanya bilang seperti itu
"Emm... Bukan eomma, ini temen oppa yg nganterin aku ke sini eomma"
"Hallo Tante" ucap winwin sambil menunduk ramah
"Owh.. temennya Taeyong tohh" ucapnya sambil mendudukkan
"Eeh eomma!" Ucapku menahan eomma agar tidak duduk dulu
"Udh naa, eomma udh enakan kok" ucapnya tersenyum
"Emm... Eomma aku izin mau ngomong dulu sama winwin oppa di luar yaa" ucapnya ke pada eomma lalu menarik winwin keluar ruangan
Saat Raina keluar dan menutup pintunya kembali....
"Naa coba lihat kesana?" Ucap winwin
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Pergi | NCT 127, NCT DREAM ,WAYV ✔️[END]
Fanfic❛❛katakan pada senja bahwa kita akan bertemu lagi di sana suatu saat nanti❛❛ - Lee raina ©Pica_28