2.Yuta Story

12 2 0
                                    

Lucas berjalan menyusuri lorong panjang di lantai dasar sembari mendengarkan pria di sebelahnya bercerita.

Sesuai Harapan Yuta, Lucas menjadi teman sekamarnya.

Pria Jepang itu nampak antusias hingga mengajaknya untuk berkeliling Di sekitar gedung agensi raksasa itu, Lucas menerima tawaran itu dengan agak canggung.

' astaga, Kenapa aku merasa Semua Orang di sini Sok akrab.'

Lucas Menghela nafas pelan, Jujur saja sebetulnya Lucas berharap setelah pembagian kamar ia bisa merebahkan Diri dengan tenang di kasur yang empuk, namun harapan itu sirna ketika Yuta merangkul bahunya lalu mengajak untuk berkeliling, Lucas ingin menolak namun merasa tak enak.

Bagaimana jika Yuta marah lalu memukulnya? Begitu pikirnya, Lucas tidak mau membuat kericuhan di hari pertama mereka bertemu, sebisa mungkin ia menekan sikap 'tidak tahu malu' Nya itu.

"Lucas, Kenapa kau ikut Trainee ini?  Maksudku apa alasannya?"

"Hanya iseng Hyung –eh Hyung Kan?" Tanya Lucas agak sungkan, bukannya apa-apa, hanya saja Pria di sampingnya ini kan bukan asli Korea, jadi mungkin saja penyebutannya berbeda, entahlah Lucas tidak paham, Ralat. tidak mau paham lebih tepatnya.

"Iya, Terserah kau saja, beberapa dari mereka yang lebih muda dariku juga memanggil 'Hyung', jadi tidak usah merasa sungkan Begitu, lagi pula kita teman sekamar Kan? Aku tidak mau kita canggung nantinya." Jelas Yuta sambil tersenyum, jangan lupakan lengannya yang masih merangkul akrab bahu Lucas.

Lucas mengangguk pelan.

' tidak terlalu buruk, setidaknya mereka tidak seperti yang kubayangkan sebelumnya.'

batin Lucas, sebelumnya dia bahkan sudah mewanti-wanti bagaimana jika nanti anggota lain mengacuhkan keberadaan dirinya, yang paling parah bagaimana jika ia di rundung oleh senior lain? Ah sudahlah. lupakan saja dia memang tidak pernah memikirkan hal yang waras.

"sejujurnya aku sedikit menyesal." Sahut Lucas lalu mendengus pelan,sejak ia dipastikan diterima disini, ia tidak akan memiliki waktu senggang lagi pikirnya, semua waktunya akan di isi oleh kesibukan demi kesibukan yang telah di atur oleh seseorang yang nanti berstatus sebagai manager nya.

"Bagaimana dengan Hyung?"

Yuta tersenyum tipis kemudian memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Mau kuceritakan suatu hal?" Pria itu kembali bertanya tanpa menjawab pertanyaan tadi.

Lucas hanya mengangguk pelan tanpa suara, lalu mengikuti langkah Yuta dari belakang, pria itu Rupanya hendak duduk di salah satu kursi yang melintang sekitar 2 meter di depan mereka.

"Aku Adalah anak kedua dari dua bersaudara,aku memiliki kakak kembar, Nakamoto Hyuka. Dia adalah orang yang hebat, setidaknya itu adalah anggapan ku tentangnya dulu. sedari kami kecil, Hyuka selalu mendapat perhatian lebih dari orang tuaku khususnya ibu. Tapi lambat laun perasaan kagum itu berubah menjadi tidak suka, Jujur saja aku iri dengannya, di mata ku dia selalu mendapatkan apa yang ia inginkan dengan mudah hanya dengan meminta kepada ibu ataupun ayah. Hyuka adalah siswa berprestasi di sekolah kami, dia selalu menjadi juara di kelasnya. yang membuat ku merasa kesal adalah ibu selalu menekanku untuk menjadi seperti Hyuka, Setiap hari dan dalam segala bidang dia Sering kali membandingkan kami. Ibu hanya melihat apa yang menurutnya baik, dan tentunya itu semua ada pada Hyuka, bukan Aku. Aku membenci Hyuka, Benar-benar membenci nya, namun aku selalu berusaha  bersikap biasa saja di hadapannya, kendati otakku ingin membunuhnya detik itu juga. Namun satu hal yang menurutku cukup Menyenangkan adalah, Hyuka tidak memiliki teman, anak itu terbilang sulit bersosialisasi berbeda denganku yang sangat mudah mendapatkan teman, aku cukup bangga akan hal itu." Yuta menghela nafas perlahan lalu kembali melanjutkan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FAIRYTALE OF THE PASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang