"Yoon, ngeliatin apa sih lo sampai segitunya?" tanya Namjoon kala ia lihat sahabatnya itu diam berdiri sembari menatap ke arah depan--ke arah di mana para maba tengah duduk berkumpul. "Lo ngincer maba yang mana?"
"Hah? Siapa yang ngincer maba?" Hoseok, pemuda super enerjik itu menoleh ke arah Yoongi lalu ke arah Namjoon. "Yoongi...?" Namjoon malah mengendik bahu, lanjut bahas laporan bersama para panitia ospek.
Hoseok yang memang dasarannya tukang kepo di kelompok masih menatapi Yoongi dengan pandangan menelisik. "Nggak biasa-biasanya lo, siapa nih?" goda Hoseok sambil sikut lengan Yoongi. Yang disikut menoleh dengan alis kanan terangkat sebelum menunjuk ke arah kelompok para maba di depan sana dengan dagunya.
"Kenal nggak lo?"
Hoseok mengikuti gerak pandang Yoongi. Matanya memicing tajam ke arah para maba yang tengah beristirahat membentuk kelompok-kelompok kecil, sesuai grup yang telah panitia ospek kelompokan.
"Kelompok mana dulu nih?" tanya Hoseok sembari mendecak lidah kesal. Dia mana bisa tahu kalau Yoongi sendiri tidak menjelaskan secara detail. Ada 50 kelompok dan Hoseok harus menyisiri satu-satu begitu? Hoseok mana sudi.
"Beruang madu," kata Yoongi tanpa menurunkan pandangan. Hoseok langsung memutar kepalanya, mencari-cari kelompok beruang madu lewat papan nama kelompok. Matanya kembali memicing ke arah sekumpulan pemuda yang duduk di bawah pohon dekat gedung arsip.
"Oke... di sana, dari kiri ke kanan ada Jeon Jungkook; mahasiswa ilkom, ada Park Jimin; mahasiswa Ilbud, ada Hwang Hyunjin; mahasiswa Seni, Choi Soobin dan Shin Ryujin; mahasiswa manajemen bisnis, Kang Taehyun dan Kim Taehyung; mahasiswa hubungan internasional. Yang mana?"
Yoongi malah menoleh dengan tatapan syok ke arah Hoseok yang dengan hafal dan lancar menyebutkan nama para maba sekaligus jurusannya. "Nggak usah sok kaget gitu kali." Hoseok mengibas tangan. "Jadi... yang mana?"
"Yang terakhir," sahut Yoongi mendadak canggung.
"Yang pake kemeja merah."
"Iya."
"Rambutnya ash grey?"
"Iya lah. Yang rambut ash grey sama pake kemeja merah dia doang kali," sahut Yoongi mulai kesal.
Hoseok malah menggeplak kepalanya, cukup buat Yoongi meringis sembari usap-usap kepalanya.
"Apa sih?"
"Bocah gila! Lo ngincer adiknya Kak Seokjin?!? Cari mati lo, bro."
Yoongi malah cengar-cengir tidak jelas, Hoseok sampai melihat ada imajinasi hati keluar-masuk dari kedua mata Yoongi.
"Kim Taehyung, ya?"
-- halo... aku datang kembali membawa kapal yang tidak ada duanya di dunia ini...
panjang tiap chapter hanya akan aku buat 300-500 kata saja, jadi jangan komplen pendek, ya? hehehehe
next chap?
KAMU SEDANG MEMBACA
Tsundere Baby
Fanfiction"Punya gebetan tsundere kudu banyak istighfarnya." Dom! Yoongi Sub! Taehyung