-loro-

1.7K 213 14
                                    


Baru menjadi mahasiswa baru tapi sudah banyak yang tidak suka. Katanya, dia anti-sosial, temannya hanya Park Jimin anak Ilmu Budaya, Jeon Jungkook anak Ilmu Komunikasi, dan yang sering ke mana-mana menemani Taehyung; Kang Taehyun.

Lebih parahnya lagi, gosip dirinya yang tidak pedulian, cuek, dan tidak pekaan pada sekitar menambah image buruk yang melekat padanya. Tapi, ada satu yang tidak goyah. Satu pemuda yang tetap memandangnya dengan tatapan kagum dan puja. Pemuda yang tidak peduli kata orang lain tentang keburukannya.

Pemuda bucin yang sering mencuri pandang ke arahnya. Min Yoongi, kakak tingkat Taehyung. Sampai Hoseok sendiri mulai jengah melihat satu spesies jomblo kurang belaian itu, sejak tadi memandangi sang adik tingkat yang duduk bersama teman-temannya di bangku kantin; dengan jarak lima meja dari meja yang ketiganya tempati.

"Ngedip, Yoong! Mata lo nggak perih emang?" seru Hoseok sembari meraup wajah Yoongi. "Ampe merah gitu, anjir." Namjoon yang duduk bersebelahan dengan Yoongi melempar kekeh jenaka.

"Udah bucin, Seok. Susah."

"Bucin sih bucin. Ospek udah lewat tiga bulan tapi nggak ada progres sama sekali," sindir Hoseok sembari mendecak lidah. Yang disindir merasa, balik tatap Hoseok dengan pandangan sengit.

"Gue bukannya nggak mau berprogres buat deketin. Bingung anjir mau mulai dari mana," jelas Yoongi gelengkan kepala. Asal tahu saja, itu kepala isinya cuma rangkaian kata untuk minta kenalan pada sang gebetan tapi dipupus putus asa.

"Deketin aja dulu kak Seokjin," usul Namjoon yang langsung dapat tendangan maut dari Hoseok di tulang keringnya. "Sakit anjir!" Namjoon mengaduh, usap-usap kakinya yang berdenyut.

"Usul lo yang bener dikit dong. Jangan deketin kakaknya, langsung ke adiknya aja. Nyari aman," kata Hoseok sambil lanjut habiskan makan siangnya.


Sementara itu...

"Tae, lo nyadar nggak sih kalau selama ini lo ada yang ngefans?" tanya Jimin ketika ia selesai habiskan semangkuk sup ayam di meja.

"Pertanyaan lo nggak akan masuk di dia." Taehyun menyahuti sambil benarkan letak kacamatanya, tangannya fokus membalik halaman buku. Jimin pandangi Taehyung yang masih sibuk membaca buku juga di samping Taehyun. Dua orang ini setiap makan bukannya makanan tapi ilmu yang dimakan. 

"Kalau lo nanya hubungan usaha dan energi potensial biar lo nggak jomblo lagi, gue bisa bantu jawabnya."

"Goblok!" seru Jimin sambil layangkan jitakan tapi Taehyun sigap mengelak. Bedanya, kalau Taehyun masih bisa di ajak untuk bercanda, Taehyung itu orangnya serius. Bahkan Jimin sendiri hampir tidak pernah lihat sahabatnya itu tersenyum atau tertawa. Kata kak Seokjin, itu karena trauma di masa lalu Taehyung dulu.

"Gue tau nih, lo pasti mau ngomongin kating yang tubuhnya pendek mukanya pucet itu, 'kan?" tebak Jungkook setelah balik dari counter makanan, dia menambah pesanan karena sup ayam di kantin fakultas HI benar-benar seleranya.

Tiba-tiba Taehyung berdiri, diikuti Taehyun. "Kita masih ada kelas, duluan nggak apa-apa, ya?" pamit Taehyun mewakili. Taehyung sudah berbalik, baru dua langkah tubuhnya bertabrakan dengan seorang gadis yang baru saja kembali dari membeli jus. Gadis itu terjatuh bersamaan dengan pecahnya gelas jus di lantai.

Taehyung berdiri diam di sana, menatapi sepatunya yang setengah basah. Jimin dan Jungkook ikut menyusul tanpa berniat membantu si gadis yang jatuh.

"Eh, lo nggak apa-apa, Dek?" Tiba-tiba Yoongi di sana, membantu si gadis yang jatuh. 

"Nggak apa-apa, Kak. Makasih."

"Kamu nggak mau minta maaf? Aku lihat tadi kamu duluan yang tabrak dia," kata Yoongi ke arah Taehyung yang masih bergeming, tanpa melihat si gadis menyeringai diam-diam.

Taehyung tanpa banyak kata memilih pergi, diikuti Taehyun yang menggeleng sambil berdecak lidah ke arah si gadis yang kembali pura-pura tersakiti.

Yoongi menoleh ke belakang, ke arah di mana Taehyung dan Taehyun sudah menghilang sebelum melempar tatapan ke arah Namjoon dan Hoseok.

"Gue salah emangnya?"


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



...

Tsundere BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang