Part 6

350 21 0
                                    

   Keesokan harinya. Sakura duluan pergi ke sekolah. Ia sangat menghindari Sasuke. Mulai saat ini, ia harus menghindar dari Sasuke.

   Sakura pun sampai di kelas. Ia sibuk membaca buku. Sasuke pun sampai di kelas. Ia menemukan Sakura tertidur di tumpuan buku. Ia pun menuju ke tempat duduknya Sakura.

   " Kau sangat baik, Sakura. Omonganmu waktu itu sudah kau buktikan kepadaku. Dan aku memang salah kepadamu. Kau yang suci, sudah aku kotori dengan perlakuan bejadku. Aku minta maaf, Sakura. Aku minta maaf," kata Sasuke lirih.

   Sasuke sibuk memperhatikan tidur Sakura. Sakura pun terbangun, dan Sasuke langsung menuju ke tempat duduknya. Sakura melihat ke arah Sasuke.

   " Sasuke, tolong kau hapus video dan foto itu. Aku tak mau itu tersebar di sekolah ini. Aku mohon Sasuke," kata Sakura. " Akan kuhapus itu semua," kata Sasuke.

    " Dan kau bakarlah foto yang kau cetak itu. Aku mohon Sasuke!" kata Sakura. " Iya, akan kubakar juga itu. Kau tenang aja," kata Sasuke.

    Tiba tiba semua teman Sasuke dan Sakura masuk ke kelas. Setelah itu mereka belajar persiapan perpisahan.

  Bel pun berbunyi dan mereka sibuk pulang. Sakura pun langsung cepat cepat keluar dan ia harus ke apotik membeli barang disana.

    Ia pun sampai di apotik dan mencari barang tersebut. Ia pun langsung menyimpannya di dalam tasnya. Setelah itu ia langsung pulang dan mencobakan barang tersebut ke dirinya.

    Ia pun sampai di kamar mandi. " Sudah beberapa kali aku pusing, dan ini saatnya buat aku buktikan. Apakah aku hamil atau tidak. Setelah perpisahan sekolah nanti, aku akan keluar dari rumah ini dan menghidupi kehidupanku tanpa harus merepotkan keluarga ini," kata Sakura mantab.

    Sakura pun masuk dan mengecheck. Ia pun sangat terkejut. Ia benar benar positif hamil. " Astaga, aku benar benar hamil. Mama tunggu kau sampai lahir. Tetaplah sehat di dalam perut mama ya. Maafkan mama, mama janji akan melindungimu dari papamu. Dan mama akan bilang kepada kalian jika papa kalian sudah meninggal dunia. Aku janji akan melindunginya dari Uchiha Sasuke ayah kandung anak yang kukandung ini," batin Sakura.

   Sakura pun keluar, dan berberes beres pakaiannya. " Setelah lulus nanti, aku akan pergi yang jauh dan takkan ada yang mencariku lagi. Cukup aku diperlakukan yang tidak enak disini. Jangan anakku diperlukan sama kayak aku. Tuhan lindungi kami ya," kata Sakura.

   Malam harinya. Tiba tiba Sasuke mengetuk pintu kamar Sakura. Sakura pun membuka pintunya. Alangkah terkejutnya ia melihat Sasuke dalam keadaan mabuk.

   " Sasuke kau! Lebih baik pergi dari sini! Pergi! Jangan sakiti aku lagi," kata Sakura. " Cihh, dasar jalang. Aku takkan membiarkanmu pergi. Kau sudah menyakitiku, Karin. Sekarang saatnya aku akan memperlakukanmu dengan kasar," kata Sasuke dalam keadaan mabuk.

   Sasuke pun menutup pintu kamar Sakura. " Aku bukan Karin, Sasuke. Aku Sakura pelayan dirumahmu. Sasuke lepaskan aku," kata Sakura lirih. " Ngaku ngaku sebagai Sakura, eh Karin jangan munafik. Aku gak sabar ingin menyentuh bibir lembutmu ini," kata Sasuke yang langsung mencium bibir Sakura.

  Lalu ia membaringkan tubuh Sakura ke atas ranjang. " Sasuke, kumohon kau perlakukan aku dengan baik," kata Sakura memohon. Sasuke pun menuruti perkataan Sakura.

  Dan malam indah pun terjadi lagi. Keesokan harinya. Sasuke pun terbangun dan melihat kearah sampingnya. Ia melihat Sakura tidur disampingnya.

   " Jadi aku benar benar menyentuhnya lagi dan lagi. Oh astaga, apa yang kulakukan ini," kata Sasuke lirih. Sasuke pun langsung memeluk tubuh Sakura.

   " Maafkan aku lagi Sakura. Aku bahkan sudah berkali kali menyakitimu. Kumohon maafkan aku. Biarkan aku memelukmu sekali saja. Biarlah perasaan maafku ini bisa tersalurkan kepadamu," batin Sasuke lirih. Sakura pun terbangun.

   Ia melihat kearah Sasuke. Sakura menangis sejadi jadinya di pelukan Sasuke. " Kau sudah hiks.. membakar foto itu dan hiks.. menghapus video dan foto itu kan, Sasuke? Kumohon jawablah aku," kata Sakura.

   " Aku sudah menghapus video dan foto itu. Kalau foto yang kucetak akan kubakar nanti. Kau tenang saja," kata Sasuke.

   Sakura pun langsung bangun dan menuju kamar mandi. Sasuke hanya tertegun melihat perilaku Sakura. Sakura menangis sejadi jadinya didalam kamar mandi.

   Sasuke pun keluar dari kamar Sakura dan langsung ke kamarnya. Ia juga menangis seperti Sakura. Ia tak menyangka akan seperti ini jadinya.

   Sakura pun selesai mandi dan menggantikan spreinya dengan yang baru. " Setelah ini, aku takkan melihat kamar ini. Sudah cukup penderitaanku. Aku harus nyari tempat yang baru buat anak anakku. Iya, buat anak anakku ini," kata Sakura lirih.

    Sakura pun pergi ke sekolah. Dan iya melewati mading sekolah. Alangkah terkejutnya ia melihat foto bugilnya bersama Sasuke walaupun hanya foto bugilnya saja.

   " Brengsek! Brengsek! Brengsek! Percuma aku datang sekarang, tetapi berita ini sudah ada di mading. Aku gak kuat, aku harus pulang dan mengambil semua barang barangku," kata Sakura pergi.

   Selama ia berlari, ia diejek oleh seluruh siswa di sekolah ini. Ia sudah tak kuat, sampai sampai ia tak sengaja menabrak seseorang. Sakura pun melihat dan alangkah terkejutnya dia. Dia menabrak Sasuke.

   " Kau brengsek Sasuke! Kau sungguh brengsek Sasuke! Kau sudah ah semoga hidupmu puas Uchiha Sasuke. Aku pergi dulu, sampai jumpa," kata Sakura.

   Sasuke tertegun dengan perkataan Sakura. " Kenapa dengan Sakura, pasti ada yang tidak beres nih. Aku harus mencari tau," batin Sasuke.

   Sasuke pun melihat ke arah mading. Naruto, Shikamaru, Neji, Sai, dan Gaara juga melihat ke arah mading. Sasuke sungguh terkejut dengan foto itu. Kenapa bisa ada disekolah ini. Kenapa? Itu yang dipikirkan oleh Sasuke saat ini.

    Sakura pun sampai di rumah. Ia langsung berlari menuju kamarnya. Ia mengambil tas dan menuju ke ruang keluarga.

   " Sakura, kamu gak sekolah hari ini? Mending kamu balik lagi ke sekolah Sakura," kata Mikoto. " Aku takkan ke sekolah hari ini, bibi. Dan aku ingin pergi dari rumah ini. Terimakasih bibi sudah menyekolahkan aku, menghidupi semua kebutuhanku, terimakasih banyak bibi. Tetapi aku sadar bahwa aku gak boleh terlalu menyusahkan bibi terus. Sudah saatnya aku mandiri, aku permisi dulu," kata Sakura.

   " Maksudmu apa nak? Bibi gak repotin kok menampung kamu selama ini. Bibi ikhlas menganggapmu sebagai anak bibi. Jadi kamu disini aja ya, ceritakan ke bibi biar bibi paham," kata Mikoto.

   Sakura pun menceritakan kepada Mikoto. Dan alangkah terkejutnya Mikoto mendengar cerita Sakura.

   " Bibi akan melindungi kamu dari dia. Bibi gak nyangka ia menodai kamu. Dan siapa dia itu, Sakura?" kata Mikoto. " Aku tak tau bibi, dia memakai topeng terus. Bibi, kumohon jangan halangi aku lagi ya, biarkan aku pergi. Permisi," kata Sakura yang langsung keluar dari kediaman Uchiha.

   Sakura sengaja tidak memberitahukan si pemerkosanya kepada Mikoto. Kalau Sakura bilang, maka ia dan Sasuke akan disuruh menikah oleh Mikoto. Sakura gak mau lagi disentuh oleh Sasuke apalagi dilihat oleh Sasuke.

   Sudah waktunya ia memisahkan diri dari Sasuke. Biarlah ia hidup bahagia bersama anak anaknya.

Hola, aku kembali lagi. Jangan lupa ngevote aku dong. Pliss ya 🙏🙏. Biar aku tambah semangat bikin ceritanya 😊😊😊

Love Me Forever My Heart's LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang