l i m a

1.1K 121 2
                                    

Promise me, darling....
You will always love me,
Even if we met another times.

--

"Bagaimana menurutmu tentang Phyllida?"

Tom menatap bingung pada Madeline yang tiba-tiba bertanya. Laki-laki itu menatap sekitar mereka, ruang rekreasi Slytherin tengah kosong. Maka, ia bergeser hingga sampai di sebelah gadis miliknya itu. Laki-laki itu lekas merangkul pundak Madeline hingga tak ada lagi jarak antar kedua siswa Hogwarts itu.

"Phyllida-ku yang ini, maksudmu?" Tom berbisik tepat di telinga siswi Slytherin itu.

Madeline membalasnya dengan sebuah kecupan di pipi Tom. "Bukan, maksudku Phyllida Ravenclaw."

"Dia luar biasa," ia menyuarakan apa yang dipikirkannya. "Banyak orang yang mengabaikan fakta bahwa sebenarnya Phyllida jauh lebih cerdas dibanding saudarinya," Tom menjawab dengan mata yang berkilat semangat.

"Mereka berbeda, Tom," gadis itu menyela. "Rowena bijak, tetapi Phyllida cerdik."

Tom menatap Madeline sejenak, sedikit tidak terima akan kalimat yang baru saja disampaikan kekasihnya itu. "Nyatanya, Rowena tak bisa berkata apa-apa saat Hogwarts kacau karena Phyllida, bukan?" Tom bertanya sarkastik. "Tidak heran Salazar menyukai Phyllida, dia memang sangat cerdas," Tom berdecak kagum. "Sayang sekali dia akhirnya ditolak."

Madeline menatap Tom sejenak, ada sesuatu yang mengganggu gadis itu. "Kau tahu, sejarah yang ada di perpustakaan Ravenclaw Manor jauh lebih tepat." Gadis itu diam sejenak, menimang apa ia harus mengutarakan hal itu atau tidak. "Di sana tercatat, Salazar sebenarnya sedikit setuju muggle born belajar di Hogwarts, tetapi Phyllida yang meyakinkan Salazar. Berkata pada Salazar bahwa manusia akan membawa bahaya pada dunia kita, fakta sebenarnya adalah dia tidak suka jika saudarinya berhasil. Phyllida... dia lebih licik dan jahat dibanding Salazar," ia menggumam pada kalimat terakhirnya.

"Lalu?" Tom bertanya dengan bingung. "Itu keren."

--

Oh, my dearest darling....
I will always love you.

ᴀʟʟ ɪ ᴅᴏ, ɪ ᴅᴏ ꜰᴏʀ ᴜ ||  ᴛᴏᴍ ʀɪᴅᴅʟᴇ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang