Shindong sudah bersiap tidur ia duduk bersandar pada kepala ranjang sambil memainkan ponselnya sementara Riana masih sibuk dengan skincare routinnya.
"Riana-ya..."
"Hmmm."
"Are you busy tomorrow?"
"No, I don't have any plans. Why?"
Shindong menghela napas panjang, Riana yang semula menghadap cermin pengalihkan pandangannya kepada suaminya, Shindong terlihat sedang memikirkan sesuatu.
"Kang... Whats wrong? Did something happen?" Riana mulai khawatir.
"Aniyo... na geunyang eunhyuk -i geokjeongdwae" (tidak... aku hanya mengkhawatirkan Eunhyuk)
"Hyukjae? Kenapa si ikan teri itu?"
"Eunhyuk putus dengan kekasihnya, dia mengurung diri di kamarnya seharian ini kami semua khawatir."
"Sekarang Hyukjae dimana?"
"Dia di Dorm."
"Lalu bagaimana keadaannya?"
"Entahlah sampai tadi aku mau pulang dia masih belum mau keluar kamar, masih tidak mau menyentuh makanan bahkan tidak juga minum, Heechul Hyung jadi ikut emosi,"
"Apa Keluarganya tahu?"
"Tidak, kami belum memberi tahu mereka, kami khawatir akan menjadi beban pikiran ibunya , apalagi beliau sedang masa pemulihan."
"Candy tahu masalah ini?"
"Tentu candy tahu bahkan candy sudah mencoba membujuk Eunhyuk untuk makan, tapi tidak berhasil."
Riana berpindah ke tempat tidur menyandarkan punggungnya kedada Shindong yang langsung disambut dekapan dan kecupan pada kepalanya dari Suaminya.
"Then... what can I help you with?"
"Can you accompany him tomorrow? Bicaralah dengannya meski kalian selalu bertengkar setiap bertemu tapi aku tahu kamu menyayanginya, dan aku rasa dia akan mendengarkanmu,"
"Okay... besok aku ke dorm setelah mengantar Tiwi sekolah, akan aku marahi dia."
Shindong semakin mengeratkan pelukannya, dalam hati ia bersyukaur istrinya sangat peduli dengan kakak dan adik adiknya, meski dengan perbedaan budaya dan bahasa Riana mampu berbaur bersama keluarganya.
"Ini sudah sangat larut Gaja kita tidur sekarang"
"Jalja... " shindong mengecup kening Riana
"Oyasuminasai" (selamat malam dalam bahasa Jepang)
"Riana Silva Husen,"
"Hmmm"
"Saranghae"
"Nado saranghae Oppa"
"Mwo? Mworago?" (Apa? Kamu bilang apa)
"Oyasuminasai"
"Anieyo... bukan yang itu tadi kamu memanggilku apa?
"Akang."
"No no, tadi kamu memanggilku Oppa,"
"kamu salah dengar."
"No, let's say it one more time. I want to hear,"
Riana memutar bola matanya malas. Riana memang enggan memanggil Oppa, geli katanya... makanya ia memanaggil Shindong dengan sebutan Akang dan memangil aa kepada kakak kakaknya di Super Junior termasung Hangeng dan Kangin. Yang artinya sama saja dengan sebutan Oppa dalam bahasa Korea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shin Family
FanfictionHanya kumpulan cerita sehari-hari Mamah Riana dan Papah Shindong beserta keluarga besar Super Junior (SJ).