Hai semua👋
Selamat membaca cerita aku
Jangan lupa pencet bintang dan komen di setiap Line,dan untuk sider yuk keluar sebentar buat pencet bintang aja.Tolong supportnya yaa🤗^^^
"Aku sebentar lagi sampai mah ,lagi ada kendala di jalan"ucap seorang pria sedang telpon
"Yasudah Mama tunggu,mama sudah masak banyak buat kamu"
"Terima kasih Mama ku sayang,udah dulu ya nanti aku telpon lagi mah"
"Yasudah hati hati ya kau lah nak"
Dan telpon pun Selesai
"Sayang masih lama ngga?"ucap seorang wanita di dalam mobil
"Iya aku tanya,sabar yaa"ucapnya "Pa gimana apa ban nya sudah selesai?"
"Iya tuan sebentar lagi" ucap supir tersebut
Ketika ia ingin memasuki mobil ia melihat orang di supermarket dan ia kenal orang itu dan menghampirinya.
"Lo lissa kan?" Ucap lelaki itu
Dan yang ditanya pun langsung berbalik badan
"Ll..loo?" Gugup lissa
"Hei apa kabar?"
"Seperti yang lo liat kita semua baik"sela rifki "ayo saa masuk ke mobil" sambil menarik tangan Lissa
"Tar dulu sebentar,dimana Putri?" Ucap lelaki itu
Belum sempat dijawab seorang wanita menghampiri "sayang kamu kenapa kesini,aku sendirian di dalam mobil"ucap wanita itu sambil bergelayuttan tangan nya
"Ngapain cari putri?ayolah bro lo udah punya cewe dan lo ngga akan butuh Putri"faris menjawab ucapan Neo Pratama dengan sinis
Neo langsung merenggangkan gelayutan wanita disampingnya .
Faris pun tertawa sinis melihat adegan itu
"Banyak yang sudah terlewat kan"ucap faris tertawa
"Dimana Putri?"Neo kekeh menanyakan tentang Putri pada Faris
"Putri siapa sih sayang?ga penting banget tau ngga,ayo ih udah selesai dibenerin mobilnya"ucap sang wanita sambil menarik tangan Neo
"Kamu bisa ngga duluan ke mobil,ini urusan aku"ucap neo dengan datar dan wanita itu pun berlenggang pergi ke mobil duluan
"Bahkan semua orang ngga bisa ketemu sama dia,apalagi lo. Selamat datang di rasa penyesalan lo" faris langsung memasuki mobil dan meninggalkan Neo.
"Apa yang udah terjadi setelah gue pergi dari sini"dalam hati Neo
Didalam mobil pun hening,sibuk dengan isi kepala masing-masing.
"Dia kembali?"ucap Lissa
"Dia kembali pun percuma,putri udah ngga ada"kata Faris sambil menyetir mobil
"Gue ngga nyangka banget secepat ini waktu nya"sela Rifki
"Apalagi gue,ngga kebayang bakal ada kejadian apa nantinya"jawab Lissa
"Lo pada jangan mikir yang nggak-nggak deh,semua bakal baik baik aja percaya sama gue"ucap faris dengan tenang.
"Gimana gue tenang kalau ternyata semua diluar dugaan kita"ucap Lissa dengan ngegass
Dan mereka pun saling diam sibuk dengan isi kepala mereka masing-masing.
Disisi lain
"Kamu kenapa diem aja sih dari tadi setelah ketemu orang ngga jelas?"ucap wanita itu
"Kamu bisa diem dulu?aku pusing.tolong ngertiin yaa"pinta Neo
"Aneh banget sih kamu"kesal wanita itu
Neo terus memikirkan apa yang terjadi setelah ia pergi. Semua terasa abu abu sulit di tebak.
Gimana chapter pertama?seru ngga?apa kurang baper? nanti akan lebih baper lagi,ini Masih awal kelanjutan nya pasti lebih seru.
Jangan lupa vote&komentar yaa🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny Point
Teen Fiction"Kamu yang meminta aku untuk menyerah,aku bahkan sudah tidak mempunyai alasan untuk bertahan" -asyana putri