Eps.3

37 13 8
                                    


Neo sudah sampai di kediaman rumahnya disambut oleh mamahnya dan Abang Abang nyaa.

"Selamat datang sayang dirumah ini,akhirnya kamu kembali pulang kerumah ini"ucap sang Mama pada anak nya .

"Kamu apa kabar Rahma?"ucap sang Mama sambil memeluk wanita yang datang bersama Neo

"Aku baik banget Tante,tante gimana?"jawab Rahma

"Baik sayang,hayu masuk kita makan bersama" dan akhir nya Mama dan Rahma memasuki rumah

"Selamat datang adik ku bontot"ucap Abang nya yang pertama Ajunn

"Terima kasih bang,lo gamau sapa gue fan"tanya Neo

"Selamat datang dirasa penyesalan lo"ucap Ifan dan langsung melenggang masuk

Sang Mama sudah berteriak menyurh anak anak nya untuk masuk.

"Udah yu masuk ngga usah dipikirin omongan Ifan"ucap sang Abang Ajun.

Lalu mereka langsung masuk dan ke meja makan untuk makan bersama-sama.

"Tante aku abis makan langsung pulang yaa,mama papa udah nunggu"ucap wanita yang bernama Rahma

"Sebentar banget,tapi sering main yaa"pinta Mama nya Neo

  Dan Rahma menjawab dengan mengangguk-angguk saja.

"Mah aku udah selesai,aku istirahat dulu yaa"ucap neo

"Iya sayang istirahat ya sana"ucap sang Mama

Neo langsung naik ke lantai dua kamarnya,ketika ia masuki kamarnya ia langsung membuka kotak yang selama ini ia tinggal bertahun-tahun dan isinya moment bersama Putri.

"Kenapa baru balik sekarang?"ucap ifann

"Apa yang lo tau?"Tanya Neo

"Kenapa lo balik tanya"kekehan sinis Ifan

"Lo ngga akan fan ngomong kaya gitu kalau ngga sebab"

"Putri udah engga ada"datar ifan

"Maksud lo apa?"Neo makin tak mengerti

"Gue ngga berhak jelasin semuanya ke lo,lo cari tau sendiri aja"ifan langsung meninggalkan Neo dikamarnya

"Gue harus kerumah Putri sekarang "dalam hati Neo

Dan Neo langsung keluar kamar dan pergi untuk mencari tau yang terjadi

"Kamu mau kemana Neo?"ucap sang mamah

"Aku ada urusan,aku keluar sebentar ya mahh"Neo pun langsung pergi begitu saja untuk kerumah Putri.

Neo telah sampai dirumah Putri

Tokkkk..tokkkk.tokkk

Pintu pun terbuka

"Den neo,aduh makin ganteng pisan ya den"ucap wanita paruh baya itu

"Bibi masih kenalin saya aja,bi Putri nya ada?"tanya neo dan raut bibi pun jadi sendu

"Masuk yu den ngga enak diluar gini"ajakkan sang bibi "bentar ya den bibi bikin minum" bibi pun langsung ke dapur

  Neo memperhatikan rumah ini masih sama ,cuman sekarang rumah ini sepi tidak ada siapapun.

"Den ini minum nya,sok atuh diminum"lamunan Neo buyarr dan langsung meminum yang telah disediakan

"Bi Putri dimana ya?kok rumah sepi?"tanya Neo

"Anu den" ucap bibi dengan terbata-bata

"Kenapa bi?"

"Anu den sebenarnya,non putri udah lama ngga ada"kata bibi

Degg...

"Bi apa maksud nya tolong jelasin ke saya"ucap Neo

"Jadi setelah den Ifan antar pulang non Putri pulang dari rumah Aden jd gini ceritanya...

Flashback on

Putri memasuki rumahnya yang sudah Ramai

"Ada apa ini yahh?mah?"tanya Putri yang baru saja datang.

"Ini terakhir ayah mengunjungi mu"ucap sang ayah

"Ayah mu sudah mempunyai keluarga baru,dan keluarga baru nya minta ayah mu untuk putus hubungan antara kamu dan ayah mu"ucap sang mamah

Putri tak sanggup menahan air mata nya

"Ayah harus pergi ,jaga diri mu baik baik.ayah akan menemui mu kembali ketika keluarga baru ayah bisa Nerima kamu"lalu sang ayah mencium putri dan meninggalkan Putri pergi.

"Mama ada urusan dan Ani ikut Mama menyusul papa ke bali,dan Mama harus pergi sekarang."ucap sang Mama yang udah rapih bersiap untuk pergi

Putri terpukul dan menangis memasuki kamar nya bibi pun keluar dari persembunyian dan memeluk putri tapi putri menolak dan putri langsung  pergi menggunakan motor dengan kecepatan tinggi dan putri jatuh ke jurang tidak ditemukan .

Flashback off

... setelah kejadian itu ibu,dan bapa sering keluar kota,non Ani dikirim ke keluar negeri sama bapa kuliah"ucap sang bibi

  Sudah tidak kebendung lagi air mata Neo mendengarnya andai dia tidak pergi mungkin p Putri masih baik baik saja sekarang karna putri akan datang pada nya.

"Apa jasad nya putri tidak ditemukan bi?"ucap neo

"Jasad non Putri tidak pernah ditemukan selama pencarian 1bulan penuh den" bibi yang menceritakan itu sudah menangis.

"Kalau gitu saya pamit ya bii,terima kasih ya bii"ucap Neo sambil mengelap air mata nya dan bergegas bangun.

   Neo mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh.

"Harusnya gue ngga pergi put,seengga nya kalau gue ada lo akan datang walaupun gue sering acuhin keberadaan lo" rutuk Neo dalam hati.

Neo sampai dirumah dan sang Mama bertanya"kamu dari mana sih?"

"Dari rumah Putri" jawab Neo sekenanya

Muka Mama neo pun langsung kikuk "oh terus gimana ketemu sama Putri?"

"Mama ngga mungkin ngga tau apa-apa"ucap neo

"Mama minta maaf,ini alasan Mama jodohin kamu sama Rahma,mama ngga mau kamu ngerasa nyesel disana"ucap Mama neo dengan lirih

Neo pun langsung meninggalkan sang mamah dan memasuki kamarnya.

Jangan lupa voye&coment sebanyak nya yaa
Supports terus aku biar makin semangat lanjutinnya.

Destiny PointTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang