Tzuyu POV
Jam menunjukkan pukul 09.30. Kini, aku sedang menyiapkan sarapan untuk suami dan anak ku, Jaehyun dan Jeno. Saat sedang fokus memasak nasi goreng ada pergelangan tangan yang memeluk pinggang ku, tak bukan dan tak lain itu ialah, Jung jaehyun.
" Aku ngantuk tapi nasi gorengmu bikin aku bangun ini wanginya sampe ke kamar-kamar " gumam jaehyun sembari menopangkan dagunya di bahuku
Sontak, akupun langsung menggerakkan bahuku agar jaehyun tak lagi menopangkan dagunya di bahuku.
" bangunin jeno sana " ucapku dengan nada dingin.
Tanpa bersuara jaehyun pun langsung berjalan ke kamar jeno dan membangunkan jeno untuk sarapan bersama. Usai sudah dengan adegan memasakku, kini aku menyiapkan alat makan dan masakan yang ku buat dan di tata rapih di meja makan.
Dilihat jaehyun dan jeno sedang duduk bersebelahan, aku pun menjauh dari jaehyun dan memilih untuk makan cereal sendiri di dapur sambil menonton acara tv di pagi hari.
Author POV.
Kini, jaehyun sedang menyuapi jeno untuk makan dan seketika pandangan nya berubah ketika melihat tzuyu yang sedang menyendiri di dapur. Karena jaehyun merasa ada sesuatu yang berbeda dari tzuyu, ia pun langsung menghampiri nya.
" Papah ke bunda dulu ok? makan yang banyak ya jeno sayang " ucap jaehyun sembari mengusak rambut Jeno lalu jaehyun menuju ke arah tzuyu.
" Sayang, ayo makan bareng ko misah sendiri sih? aku ada salah? " ujar jaehyun sesampainya di dapur.
" gapapa ko " jawab tzuyu dengan nada dingin sambil mengedarkan pandangannya ke arah lain.
" aku baru pulang loh. kangen keluarga ko kamu malah diemin aku gini? kenapa lagi sih? "
" kenapa lagi kata kamu? kangen quality time sama keluarga? " tzuyu pun menatap jaehyun dengan tajam.
" iya " jawab jaehyun.
" kalau kangen keluarga? ngapain kamu semalem ga langsung ke rumah nemuin anak-anak? ko malah mabuk? " tanya tzuyu panjang lebar dengan mata yang sudah berlinang air mata.
" ketemu klien, maaf aku ga ngabarin "
" aduh, alasan mu tuh gajauh dari klien, klien dan klien ya? " balas tzuyu sambil memiringkan senyumannya
" jiheon, jeno tuh udah kangen banget sama kamu, terus kamu pulang kesini bukannya langsung ketemu mereka malah ketemu perempuan yang gatau darimana asalnya " sambung tzuyu mengungkapkan unek-unek di hatinya.
" perempuan? maksud kamu apa sih? ga suka nih aku kalo kaya gini. Suami capek bukannya di sambut malah diginiin terus, dikira kerja ga capek hah?" jaehyun pun mulai memuncak emosinya.
" jangan pura-pura gak tau " tzuyu pun melemparkan kemeja yang jaehyun kenakan semalam dengan bercak lipstik di sekitar kerahnya.
" aku gak tau, aku tuh mabuk semalam ga inget apa-apa " ucap jaehyun sembari memegang kemejanya yang tzuyu lempar ke dirinya.
" gak tau kan? berarti secara ga langsung kamu ngaku? jalan sama cewe siapa lagi kamu semalam? bisa-bisanya aku baru selesai lahiran kamu malah jalan dan main sama cewe lain, brengsek" karena emosi yang telah memuncak tzuyu pun menampar jaehyun dengan cukup kencang
jaehyun pun terkejut dengan aksi yang tzuyu lakukan, karena melihat tzuyu yang meneteskan air matanya dan daripada emosinya semakin memuncak jaehyun pun keluar dari dapur tanpa ia sadari pun sedaritadi jeno mengintip mereka berdua berkelahi dari luar dapur.
jaehyun pergi dari rumahnya dan lagi lagi meninggalkan tzuyu dan juga kedua anaknya di rumah. Lalu, tak kuasa melihat tzuyu yang sedang menangis. Jeno pun menghampirinya dan langsung memeluknya
KAMU SEDANG MEMBACA
testpack; Jaetzu
Teen FictionDisclaimer‼️ (15+) hanya fanfiction shipper bagi yang ga suka mohon jangan dibaca. Bahasa non baku-! Short story' Karena perbuatan yang dilakukan oleh sepasang kekasih ini menyebabkan hidupnya di masa muda harus terhenti dan memulai kehidupan yang b...