10

490 48 12
                                    


   lima tahun kemudian, keluarga jung ini telah melahirkan anak perempuan bernama Jung jiheon setelah 2 tahun lalu melahirkan anak tunggalnya yang bernama Jung Jeno.

"Bunda, adek gemas banget pipinya gembul" ujar jeno nya yang sedang mengusap-usap pipi adik kecilnya itu.

"Gemas kan adikmu? nanti kalo sudah besar abang harus jadi pahlawannya adek ok?" ucap tzuyu yang tak kuat menahan tangisnya lalu meneteskan air matanya itu.

"Siap deh bunda!" seru Jeno dengan semangat lalu seketika ekspresi nya berubah menjadi murung "Bunda kenapa nangis? kan ada abang Jeno yang nemenin bunda" ucap jeno yang langsung memeluk tzuyu dan adik kecilnya itu.

setelah tzuyu melahirkan memang kondisi moodnya sedang tidak stabil ditambah lagi dengan jaehyun yang sudah 7 hari jauh darinya dan yang tidak menemani proses persalinannya serta belum melihat putri kecilnya yang telah lahir ini karena ia sedang mengadakan acara pertemuan di Canada.

"Bunda, papah kok ga pulang kerumah terus? abang kangen main basketball sama papa" ujar jeno yang memandang wajah tzuyu dengan wajah yang murung.

"Papah kamu lagi ada urusan sayang, nanti kalau udah pulang kamu ajak main basketball sama papah ok?" balas tzuyu untuk menjelaskan keberadaan jaehyun saat ini ke anak sulungnya.

"Ok deh bunda!"

...

Tzuyu POV

hari ini adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu, terutama untukku dan anak-anakku. Aku tidak sabar untuk melihat ekspresi jaehyun dengan kehadiran anak perempuannya.

"Bunda, lihat jeno habis bikin gambar buat surprise papah" ujar jeno yang menghampiri ku yang sedang beristirahat setelah mendekor untuk memberi kejutan kepada Jaehyun.

"Wah pinter banget nih anak bunda, coba bunda mau lihat"

"Nih bunda gambar abang. yang ini papah lagi peluk bunda terus disampingnya ada abang deh yang lagi gendong baby J" Ucap jeno menjelaskan arti gambar yang ia buat kepadaku dan aku berusaha menahan tangisku di depan Jeno.

"Bunda bangga sama kamu bang" aku pun langsung memeluk tubuh jeno sambil mengusap lembut rambut belakangnya.

"Abang juga bangga punya bunda yang hebat kaya bunda" balas jeno dan sontak air mata ku turun setelah berusaha ku tahan.

...

Sekarang sudah dini hari, anak-anak pun sudah terlelap tidur saat menunggu jaehyun pulang dan tentu acara surprise nya pun digagalkan karena entah kenapa jaehyun belum pulang hingga saat ini.

Saat ku sedang mencuci piring, aku mendengar suara klakson mobil dari luar rumah. Lalu, dengan semangat aku langsung keluar untuk menemui jaehyun. Setelah sampai disana ekspresiku langsung berubah menjadi datar. Setelah sekian lama aku membuatkan surprise untuknya aku malah disuguhkan dengan pemandangan ia dengan setelan yang acak dan dirangkul oleh supir taksi yang tadi.

Aku pun menghampiri supir taksi itu.

"Loh pak? ini suami saya kenapa ya?" tanya ku dengan khawatir.

"Tadi saya lewat sebuah bar terus suami ibu lagi mabuk dan ditemani sama satu perempuan lalu perempuan itu minta saya membawa ibu ke alamat ini" jelas supir tersebut kepadaku.

"perempuan?" batinku bertanya-tanya setelah mendengar penjelasan dari supir itu.

"Oh jadi gitu, yaudah pak bantu saya bawa suami ke dalam ya"

setelah jaehyun telah berada di kamar aku pun menggantikan bajunya yang berantakan itu dan aku pun terdiam saat tak sengaja menemukan bekas lipstick di kemeja putihnya.

"Perempuan? apa yang jaehyun lakuin tadi?" aku pun bertanya pada diri sendiri setelah melihat beberapa kejanggalan ini.

Aku pun tak mau ambil pusing, setelah selesai menggantikan pakaiannya aku langsung tidur di kamar Jeno dan biarkan jaehyun tidur sendiri di kamarnya.

......

Lanjut gak? Lanjut gak? lanjut lah masa nggak

buat yang masih nungguin ini up sini-sini huggie dulu, love you all💗

testpack; JaetzuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang