TERLEWAT beberapa minggu Castela masih berada di sana. Rencana pulang yang sudah ia siapkan terpaksa harus tertahan karena suatu alasan. Ia habiskan setiap harinya dengan meringankan tugas Oslitte. Serta berjalan-jalan mengamati sekitar. Kembali mengingat kejadian tempo lalu, ketika dia diserang Rogue dan diselamatkan oleh salah satu Klan Vamphir.
Terlepas dari semua itu, Oslitte mengenalkannya pada pria yang sudah dia duga Oslitte mengenalnya. Pria dengan nama lengkap Kielozn Luke Juvoinn, seorang Vamphir dari Kerajaan Vynoom. Kiel merupakan putra tunggal dari Raja Lozard Juvoinn. Saat itu Kiel sehabis kembali dari kegiatan pribadinya, dan secara tidak sengaja ia bertemu Castela.
Rupa-rupanya, Oslitte dan Maeglin mengenal baik sosok Kiel. Meski pertemanan mereka terjalin lama, Maeglin dan Kiel tak jarang sering beradu argumen mulut maupun fisik. Pertengkaran saat mereka bertemu kembali, hanya hal kecil yang selalu terjadi di antara mereka.
Seperti sekarang, Kiel memancing sengatan emosi Maeglin yang sedang memahami beberapa buku mantra dengan tenang. Maeglin mencoba menahan kesabarannya, namun begitu Kiel dengan sengaja mengambil bukunya, disitulah Maeglin membludak. Sedangkan Kiel hanya menanggapinya dengan wajah santai.
"O-ow. Monster mulai marah," ujar Kiel jenaka. Menampakkan wajah meledek pada Maeglin yang sudah menatapnya penuh amarah.
Tanpa Kiel sadari, Maeglin menganyunkan jarinya secara bergantian dari bawah meja. Matanya menyipit dengan senyum liciknya. Maeglin mengeluarkan sedikit sihir dari kekuatan miliknya.
Dan tepat tujuan sihir itu mengenai Kiel yang sedang membuka lembar demi lembar buku miliknya tanpa minat membacanya sedikit pun. Seketika, Kiel mengalami nyeri yang begitu menusuk pada bagian jantungnya. Tenggorokannya perlahan tersendat, ia memegang lehernya kuat. Iris matanya lalu mengarah pada Maeglin, ia sudah tak sempat mengeluarkan suara. Ini terlalu tiba-tiba, Maeglin melakukan hal tersebut tanpa ia sadari.
"Ah, ayolah. Berhenti bermain-main, kalian berdua selalu membuat kepalaku ingin pecah." Oslitte datang untuk mengambil benang rajutannya, memandang malas tingkah mereka.
"Glin, cepat lepaskan sihirmu itu. Aku harus kembali bekerja. Kau tahu, pekerjaan ini sangat penting untukku."
Terdengar bunyi decakan dari bibir Maeglin, sebelum mengangkat kembali jarinya dan bergerak menutup. Setelah kembali seperti semula, Kiel tanpa banyak bicara langsung menghampiri Maeglin. Seiring dengan warna mata pria itu berubah menjadi merah darah, ia mengapit kerah pakaian Maeglin kasar.
"Kau sudah bosan hidup?!" sembur Kiel dengan kobaran mata api yang tampak menyala.
"Mungkin."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hidden Kingdom
Fantasy[Fantasy - Romance] Terbawa ke dunia yang sangat berbeda jauh dari tempatnya berasal. Castela harus dihadapi banyak rintangan. Salah satunya, bertemu dengan Pangeran dari Kerajaan yang letaknya jauh tersembunyi. Banyak mahkluk yang menjadi legenda s...