ZHEVANIA 09 - Kekecewaan Zheva.

1.5K 114 29
                                    

ZHEVANIA REVISI!

INI VERSI BARU YA! KALIAN BISA BACA ULANG BIAR NGERTI.

JANGAN BOSEN YA SAMA ZHEVANIA😞 AKU HARAP KALIAN SELALU SUKA SAMA SEMUA KARAKTER YANG ADA.

OIYA JANGAN LUPA RAMEIN YA!

Selamat menunaikan ibadah puasa ya!

selamat berbuka buat kalian🔥💜

_________

Selamat Membaca❗❗❗

****

PLAK

Suara tamparan begitu nyaring membuat mereka menatap Alex yang menampar wajah Aidan dengan keras, namun diantaranya mereka tidak peduli bahkan ingin sekali membunuh laki laki itu.

"Abang ngga pernah ngajarin kamu buat main tangan sama ade kamu, Aidan." bentak Alex dengan tatapan tajam.

Alex benar benar tidak bisa berfikir jika Aidan melakukan hal serendah itu pada adik nya sendiri, bahkan hanya untuk membela gadis yang ternyata hanya menjadikan dirinya sebagai alat.

"Sejak kapan kamu mulai kaya gini Ha!" bentak Alex.

Aiden yang baru saja datang berlari menghampiri ruang keluarga yang terlihat sangat ramai, ternyata Aidan sudah ada disana lebih dulu padahal tadi nya ia akan berkumpul dengan Zheva dan yang lain.

Ia menatap Alex dengan tatapan tak mengerti "Bang, ini ada apaan si? suara nya kedengeran sampe depan. kenapa abang nampar Aidan?" tanya Aiden dengan raut khawatir, tidak biasanya Bang Alex mengamuk seperti ini.

"Tanya sama kembaran kamu." ujar Alex dengan nada rendah.

Aidan menunduk sesekali menghapus air matanya yang menetes , ia berdoa agar Zheva mau memaafkan nya.

"Dan, ini sebenernya kenapa si? lo ngapain sampe bikin bang al ngamuk gini?"

Virza tersenyum sinis, lihat saja jika ia memberitahu bahwa Zheva nangis karena Aidan, sudah di pastikan Aiden akan lebih ngamuk dari Alex "Ade kembaran lo ini nampar Zheva, dia belain jablay nya itu."

Mendengar itu Aiden mengepalkan tangannya, tanpa basa basi ia menarik Aidan ke halaman belakang di ikuti yang lain.

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Pukulan demi pukulan Aiden layangkan pada Aidan yang sama sekali tidak melawan sedikitpun ia bahkan pasrah, benar kan? sudah dipastikan Aidan akan lebih babak belur di tangan Aiden.

"LAWAN GUE ANJING! LO BERANI SAMA ADE LO YANG CEWE BANGSAT! ADA GUE LAWAN GUE!"

Alex hanya diam saja kali ini, membiarkan saja mereka berdua pukul pukulan, tidak ada niatan untuk memisahkan kedua nya.

Terlihat Aiden sangat marah besar pada Aidan yang hanya diam dengan wajah babak belurnya, ia juga terkapar di tanah dengan darah dari hidung dan di sudut bibirnya.

Aidan berusaha mendongak menatap Aiden "Pukul gue sepuas lo den, tapi gue mohon jangan pisahin gue sama Zheva waktu lo bilang itu." lirih nya, mata nya kembali berkaca kaca.

"Gue ngga sudi temuin lo sama ade gue lagi kalo gini cara lo merlakuin dia, gue udah peringatin lo dari jauh jauh hari ya bajingan!" Aiden meludah kesamping.

Zhevania [On going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang