SBS 4

283 36 5
                                    

Di bandara.

"Eomma, mau itu" rengek seungeun

"Na ttu" rengek jooeun juga

"Bi, belikan itu" ucp seungwan

"Baik tuan"

"Yaa!! Itu tuan shon cepat ambil gambar" ucp beberapa org.

Cekrek..
"Oo?" Kwjut joohyun

"Kenapa?" Tny seungwan

"Mereka mengambil gambar"

"Kau.harus terbiasa. Sepulang dari kanada, aku mengadakan pers di kantor. Kau harus ikut" ucp seungwan

"Mwo? Tapi kan?"

"Tidak ada tapi2 an! Biarkan mereka" ucp seungwan

Seungeun dan jooeun berlari2 kecil.
Joohyun ikut berdiri menjaga anak2.

"Duduk saja" ucp seungwan

"Mereka akan jatuh"

"Pengawal ada" ucp seungwan

Joohyun duduk disamping seungwan.
Tangan seungwan berada dibelakang kursi joohyun.

"Kau benar2 cantik." Ucp seungwan menunjukkan foto di media sosial.

Joohyun melihat sekilas.
"Sekarang, apapun yg kau lakukan diluar akan diikuti media. Jadi bersikap dingin pda keadaan apapun" ucp seungwan

Joohyun mengangguk.

"Lihatlah" tunjuk seungwan pda seseorg

Joohyun tertawa lepas.
Membuat seungwan menatapnya terpanah.
"Mwoyaa, kenapa dengan org itu" gumam joohyun

"Cup!"
Seungwan mencium pipi joohyun. Padahal banyak kamera merekamnya.

"Oo?" Kejut joohyun menatap seungwan

Seungwan tersenyum mendekatkan wajahnya lagi hendak mencium bibir joohyun.

"Yaa" elak joohyun

"Wae?" Tahan seungwan.

"Omoo? Mereka bermesraan di muka umum" gumam beberapa org

"Daddy!" Teriak jooeun

"Wah, anak mereka sangat tampan." Semua bergumam.

"Kenapa jooeun" guman seungwan.
Joohyun mengampiri seungeun.

"Tuan, sudah waktunya pergi" ucp pengawal

"Baiklah." Ucp seungwan

Selama dipesawat.
Joohyun tdk bisa tidur.

"Bi, aku mau ke kamar mandi. Tapi... Aaakk" teriak joohyun karena pesawat terguncang

"Kenapa?" Tny seungwan yg terbangun

"Maafkan aku" ucp joohyun

"Ada apa?" Tny seungwan

"Tidak ada, aku hanya mau ke toilet" ucp joohyun

Seungwan menggeleng bingung.
Joohyun gelisah.

"Ini nyonya" ucp pelayan memberikan jaket.

"Gumawoo bi" ucp joohyun

"Apa itu?" Tny seungwan

"Aku ke toilet sebentar" ucp joohyun yg sibuk memakai jaket dipinggangnya.

"Maaf tuan, nyonya sedang datang bulan" ucp pelayan pelan
Seungwan bingung.

"Dia tidak nyaman bi," ucp seungwan

Step By StepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang