Setelah perjalanan 16jam.
Mereka sampai dibandara"Pengawal pastikan tidak ada media yg menghalangi jalan. Irene harus menggunakan kursi roda. Bawa anak2 lebih dlu ke mobil" ucp wendy
"Baik tuan"
"Aku tdk apa2. Aku bisa berjalan" ucp irene
"Dokter bilang jangan banyak berjalan. Jadi turuti saja" ucp wendy
Irene mengangguk.
"Maaf, bukan aku memarahimu. Ini untk kebaikanmu juga" ucp wendy pelanIrene mencium pipi anak2 yg dibawa pengawal.
"Duluan yah sayang, nanti eomma dan daddy akan menyusul" ucp irene
"Iya mom" ucp seungeun dan jooeun masih tertidur.
"Semua sudah siap tuan" ucp pengawal
"Baiklah" ucp wendy mendorong kursi roda irene.
Irene memakai masker bersama dengan wendy."Tuan Shon? Kenapa dengan Ny. Joohyun?" Tny media
Cekrkek.
Banyak kamera mengambil gambar.Wendy berhenti mana mungkin ia mengabaikan media.
Bisa2 mereka menganggap irene sakit parah."Selamat siang semua. Maaf jika kepulanganku dari kanada terlihat seperti sekarang." Ucp wendy
"Ada apa tuan shon?"
"Sebenarnya ini adalah kabar bahagia. Joohyun sedang mengandung. Tubuhnya sangat lemah saat ini, jadi disarankan dokter untk memakai kursi roda." Ucp wendy
"Wah, selamat tuan. Ini kabar baik" ucp semua
"Terima kasih, mohon doa kalian untk kesehatan joohyun dan janin nya."
Dirumah.
"Jangan biarkan sungwan ataupun hana masuk. Kalian akan saya pecat" ucp wendy"Baik tuan"
Irene berbaring dikasur.
Pelayan membawakan buah dan makanan lain. Seperti pertama irene hamil.Semua peralatan medis disiapkan utk berjaga2.
Wendy masuk kekamar.
"Bi, kalian boleh keluar" ucp wendy"Baik tuan"
Irene bersandar dipinggir kasur.
Ia meminum susu.Wendy berganti baju.
Irene merasa mual."Uweekk!'
"Wae?' tny wendy mendekat.
Ia memberikan minum putih"Bawa ini keluar. Aku mual" gumam irene menunjuk sayur
"Itu bagus untk mu" ucp wendy
Irene menggelengkan kepala.
Wendy menyuruh pelayan.Irene memakan beberapa.buah.
"Besok aku akan ke kantor. Sudah lama aku tdk melihat perkembangan perusahaan" ucp wendy diponsel.Wendy menghubungi sekretarisnya.
"Jangan katakan pada siapapun. Jika yg lain tau kau akan aku pecat" ucp wendy lagi menutup panggilannya
Irene tertidur karena lelah.
Wendy mendekatinya.Cup.
Ia mencium dahi irene lembut."Pergilah, sungwan oppa!" Gumam irene
Wendy menaikkan alisnya.
"Kenapa?" Gumam wendyDi kantor.
Wendy menuju ruangannya.
"Siapkan semuanya. Aku bisa diwakilkan sama kepala ahn" ucp wendy
