SBS

239 25 1
                                    

Wendy duduk dipinggir kasur anak2.
Ia melepas sepatunya.

Ting!
Ponselnya berbunyi.

"Ya, ada apa?" Ucp wendy

"Maaf tuan shon, beberapa media memberitakan soal perusahaan anda"

Wendy mematikan ponselnya.

Irene memejamkan matanya.

"Seungeun ah, jooeun ah" ucp wendy membangunkan anak2.

"Dad?" Ucp jooeun beranjak

"Omoo,, dad merindukan kalian" canda wendy

Irene membuka mata sambil terus mengusap usap seungeun.

"Daddy mau makan udang dan kepiting" gumam jooeun

"Benarkah? Apa mau makan sama daddy?"

"Iya mau" gumam jooeun

"Dad, aku mau makan gurita dan kerang" gumam seungeun

"Kajaa kita ke lestoran" ucp wendy menaikan kedua alis sambil tersenyum

"Mom?" Ucp seungeun
Irene menatap wendy.

"Kita makan di lestoran atas. Sambil lihat bintang." Ucp wendy


Dilestoran pribadi.

"Mana.. wahh" kagum jooeun

"Pelan2 jooeun ah" ucp irene memasang serbet dileher seungeun

"Mom, aku kan bisa mengupas kulitnya" ucp jooeun dengan tangan belepotan.

"Jangan mengusap mata" ucp wendy
Anak2 mengangguk.

"Dad, kapan mau ke disney?" Tny seungeun

"Nanti ya sayang, tunggu daddy menyelesaikan pekerjaan dikantor" ucp irene

"Lama mom" rengek jooeun

Wendy tertawa saja.
"Daddy janji" ucp wendy

Anak2 hanya mengeluh.

Mereka selesai makan malam.
Seungeun dan jooeun bermain melihat bintang bersama pelayan.

"Bukannya 2 bulan lagi lahiran?" Tny wendy

Irene mengangguk.
Wendy mengusap perut irene.

"Aku masih marah araaa" gumam irene

Wendy tdk peduli.
"Besok aku akan sangat sibuk" ucp wendy

"Ya udah, aku kan biasa sendirian" ucp irene

"Bisa buatkan aku kopi?" Tny wendy memelas

Irene membuat kopi dimeja makan sudah disiapkan pelayan.

Wendy menemui anak2.


Hari kelahiran.

"Tuan?" Ucp sopir

Wendy bergegas pulang ke rumah. Ia dari luar kota. Baru sampai bandara.

Wendy diam saja . Nmn tampak jelas raut wajah khawatir.

"Halo?" Ucp wendy

"Aakkhh.. husss... Husss" rintih irene

"Tenanglah.. aku sedang dijalan menuju kerumah" ucp wendy

"Sakit.. palliewaa" gumam irene

Wendy mengusap airmatanya.
"Keurae, bertahanlah.. huh" gumam wendy

Wendy tdk menutup panggilan irene.

"Bagaimana ini? Air ketubannya sudah hampir kering dok" ucp perawat

Step By StepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang