SBS 5

294 37 3
                                    

Wendy mengobrol dengan daddynya.

Irene membuatkan susu anak2.

"Apa kau serius? Hana yg melakukannya?" Kejut mom

"Itu kenapa aku langsung menyetujui pengurusan surat cerai itu mom"

"Mom tdk menyangka sayang, maafkan mom"

"Kenapa kau mau melakukannya? Sampai2 menikahinya?" Tny dad

"Aku mengerti perasaan wanita dad. Aku juga tdk mau sembarang memberikan spermaku" ucp wendy

Dor..
Kejut sungwan pda irene.

"Kamchagiaa!" Kejut irene

"Hahah! Mau buat apa?"

"Ghojoo!" Gumam irene

"Why? This is my home"

Irene menuang air hangat.
Sungwan mengambil kopi.

"Takaran kopi dan gula nya. Ditambahkan ini, pasti dia tdk komplain" ucp sungwan mengaduk kopinya lalu ia minum.

Wendy melihat sungwan meminum kopi. Dan irene mengaduk susu seungeun dan jooeun.

"Apa2 an ini!' marah wendy mendekat.

Irene terkejut.
Sungwan dengan santai menatap wendy.

"Kenapa kau membuatkannya kopi? Yaa! Dia ada tangan sendiri. Dia bisa urus dirinya sendiri!" Marah wendy pda irene

"Jangan membentar wanita hyung!" Ucp sungwan

"Shut up!" Ucp wendy

Irene menunduk takut. Ia menahan tangis nya.

"Aku memang ugal2an hyung, tpi aku tdk pernah kasar atau membentak wanita!" Ucp sungwan

"K..kau!" Marah wendy

Irene meninggalkan mereka.
Anak2 akan menangis itu dipikiran irene.

"Irene menangis! Apalagi membuat wanita menangis!" Ucp sungwan meninggalkan wendy

Dikamar anak2. Irene melihat anak2 yg tertidur usai ia berikan susu.

"Nyonya, tuan menunggu di kamar" ucp pelayan

Irene melihat sekilas pelayan yg ngasuh anak2.

"Bibi sudah berapa tahun bekerja dengan keluarga shon?" Tny irene

"10 tahun nyonya."

Irene mengangguk lalu beranjak.
"Oo? Disini ada dapur bi?" Kejut irene baru melihat

"Iya nyonya. Tanpa harus kelantai bawah" ucp pelayan

"Astaga. Aku tidak tau"

Irene membuatkan kopi untk wendy dikamar.
Ia berpikir sejenak perkataan sungwan.

Irene membuka pintu kamar secara perlahan.

Irene membawa kopi ia letakkan di meja sofa. Wendy yg duduk disana.

"Apa tidak ada yg mau kau bicarakan? Aku menunggu penjelasanmu" ucp wendy

Irene memejamkan matanya sambil berdiri menggenggam tangannya sendiri.

"Aku? Apa yg salah denganku? Sebelumnya aku mau menjawab pertanyaan mu oppa. Tpi aku tdk ada kesempatan. Wae? Wae oppa terus2an marah, tanpa bertanya pelan? Kenapa selalu kasar, membentakku? Anni, aku merasa tdk salah, aku merasa benar. Aku tdk tau mau mengatakan apa? Aku terus2an meminta maaf padahal aku tdk salah. Aku tidak bisa menjadi orang lain, aku tdk bisa bersikap angkuh. Aku tidak membuatkan kopi sungwan oppa. Dia membuatnya sendiri, dia juga terkadang tidak salah kenapa disalahkan?" Ucp irene terus menerus

Step By StepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang