[season 1 - selesai]
Tentang DIRGA yang tanpa sengaja terjebak oleh kebohongan yang dibuatnya sendiri.
"mana mungkin gue suka sama lo, cupu." -none
apa yang terjadi sebenarnya?
"iya, love you too.."
_blankmpd present 4'21_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
vomment juseyo, yeorobun~
pukul 6.15 pagi, mobil sedan hitam sudah bertengger apik didepan sebuah rumah sederhana. si pengemudi sekaligus pemilik mobil keluar dan terlihat bersandar lalu bermain ponsel.
itu dirga.
sesuai dengan janjinya hari kemarin pada nesya, ia bilang jika akan menjemput gadis itu untuk pergi ke sekolah bersama.
flashback
mereka sudah sampai di salah satu restoran yang agak menengah keatas. jika nesya bisa bilang, sangat tidak cocok untuk kantong pelajar sepertinya.
namun ia hanya menurut ketika dirga membukakan pintu dan menitah untuk keluar. diajaknya nesya ke salah satu ruangan privat, sepertinya, karena hanya ada dua kursi disana.
setelah memesan, nesya tidak tau lagi harus melakukan apa. melihat dirga yang sibuk dengan ponselnya, nesya tidak begitu peduli. ia hanya ingin pulang sekarang.
"besok gue jemput." kata dirga tiba-tiba.
"jemput kemana?" tanya nesya.
"ke sekolah, bodoh." jawab dirga enteng tanpa tau jika perkataannya cukup menyakiti hati nesya.
"gak usah, aku bisa pergi sendiri." jawab nesya kesal sebab dibilang bodoh, enak saja, dirinya berada di peringkat paralel sekolah masih dibilang bodoh?? susah payah berusaha belajar, bisa-bisanya..
"ga ada penolakan. lo pacar gue sekarang, jangan bantah."
"papa aku juga gak larang, kenapa aku harus nurut kamu?" ucap nesya lebih berani, toh ia benar. menjadi pacar bukan berarti bisa mengatur hidup satu sama lain, kan?
"gue tau siapa papa lo, gue yakin juga bakal di izinin. jadi nurut aja, atau papa lo yang susah nanti." ucapnya santai, tapi juga mengancam.
krieeet!!
suara pintu gerbang yang dibuka menarik perhatian dirga, terlihat jika nesya sudah rapi dengan seragam beserta tas biru laut yang bertengger apik pada bahu sempitnya.
jangan lupakan kacamata bulatnya.
"pulang sekolah nanti lo ikut gue, papa lo udah oke, jadi jangan kabur." ucap dirga sembari mempersilahkan nesya masuk kedalam mobil. tanpa berlama nesya masuk dan pintu ditutup.
selama perjalanan menuju sekolah tidak ada obrolan sama sekali kecuali suara musik klasik yang terdengar dari radio mobil.
it's my first love~
what i'm dreaming of..
tiba-tiba lagu yang selalu terputar di playlist nesya terdengar. membuat siempunya tanpa sadar ikut bernyanyi pelan sembari memandangi jalanan sepi pagi hari dari jendela mobil.
dan jangan sampai terlewat juga senyum tipis yang tercipta begitu saja dari seorang dirga, yang sesekali terlihat mencuri lirikan terhadap gadis polos disisinya.
ada apa nih? kok lirik-lirik?
awas jatuh cinta, orang yang pendiam itu juga terkadang kurang peka loh..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.