Bertahun lamanya aku membuat pertahanan diri
Membangun sebuah benteng didalam hati
Segala upaya aku lakukan agar benteng ini tetap berdiri
Namun
Seketika pertahanan ku hancur
Detak jantungku terus menggebu
Memompa adrenalin yang terus berpacu
Hingga tak henti terus melaju
Kemarin
Gelak tawamu pernah menjadi candu malamku
Serak suaramu menjadi teman tidurku
Hal itu telah lama berlalu
Hari ini
Kau hadir dengan tawa yang kurindu
Menyisakan luka yang kian membiru
Meyebut namaku seolah tak pernah kelabu
Kini pilu semakin membisu-Jlyd
KAMU SEDANG MEMBACA
LIKU YANG PILU
RandomMerealisasikan tulisan berdasarkan kebohongan yang jujur Goresan tangan kecil yang menuai hasrat untuk dilihat tanpa memiliki niat Mampir dan lihatlah liku yang pilu Dari luka tengah menganga hingga tertutup dengan rapat Mampir dan lihatlah liku ya...