Aku terpaku pesona asmaramu
Bibir kelu seakan membatu
Tatapanmu menelusup hingga bagian terdalamku
Senyuman itu seolah mencabik relung hatiku
Gelak tawamu bersenandung merdu
Sejatinya aku mencintaimu
Namun ego bersikeras menolak mu menjadi takdir hatiku
Keraguan menutup pintu maaf yang terbuka untukmu
Ketuklah!
Gunakan kunci pada genggamanmu
Kenakanlah sebagai abdi relungmu-Jlyd
KAMU SEDANG MEMBACA
LIKU YANG PILU
AcakMerealisasikan tulisan berdasarkan kebohongan yang jujur Goresan tangan kecil yang menuai hasrat untuk dilihat tanpa memiliki niat Mampir dan lihatlah liku yang pilu Dari luka tengah menganga hingga tertutup dengan rapat Mampir dan lihatlah liku ya...