05# Diatas Motor

198 51 28
                                    

Langit siang yang cerah kini tergantikan oleh langit jingga yang memukau. Yeonjun berjalan tertatih dengan satu tongkat sebagai pengganti kaki kirinya, ia seusai dari warung untuk membeli sekotak rokok. Saat dia memegang knop pintu ternyata pintu itu tidak terkunci yang membuat Yeonjun heran, namun Yeonjun tidak mau ambil pusing dan berpikir mungkin Beomgyu sudah pulang.

Dengan langkah yang kesusahan Yeonjun memilih ke dapur terlebih dahulu untuk mengambil minum, tapi netranya tidak sengaja melihat seseorang sedang berdiri membelakanginya sambil melihat-lihat barang didapur.

Yeonjun terkejut sekaligus keheranan, siapa? Siapa gadis itu? Kenapa dia ada di dapur rumahnya? Dengan langkah pelan Yeonjun mendekati gadis itu dan menepuk punggung sang gadis sehingga si empu berbalik badan dengan raut terkejut.

"Astaga! Lo siapa? Maling ya??"

Teriak gadis itu sambil menunjuk-nunjuk wajah tampan Yeonjun. Yang diteriaki mengernyit heran sambil menujuk dirinya sendiri.

"Gue? Maling? Lo kali yang maling, ngapain lo di rumah gue?"

"Gue bukan maling ya! Gue kesini bareng Beom-"

"Bang Yeonjun, Serly, kalian kenapa berantem?"

"Bang Yeonjun?" ucap Serly yang ternyata si gadis tadi, ia mengamati Yeonjun yang sedang menatapnya datar.

"Dia abang lo Gyu?" tanya Serly memastikan

Beomgyu yang sedang di ambang pintu masuk dapur mulai melangkah mendekati keduanya.

"Iya, ini abang gue."

Serly terdiam mendengar pernyataan Beomgyu.

"Lo denger? Gue bukan maling."

"Maling? Siapa yang mal-oh hahaha lo ngira abang gue maling?" tanya Beomgyu kepada Serly sambil tertawa.

Serly tertawa canggung, "Hehe iya."

"Btw sorry ya gue udah nuduh lo," sambung Serly berucap tidak enak mengarah ke Yeonjun.

Yeonjun hanya menatap sekilas dan tidak berucap apapun lalu berjalan menuju kulkas dan meminum air botol dingin dari sana. Serly yang merasa tidak enak kini menatap Beomgyu untuk meminta maaf kepadanya karena sudah tidak sopan dirumah, tapi Beomgyu malah tertawa bukannya marah.

"Heh lo," panggil Yeonjun yang membuat Serly dan Beomgyu menoleh.

"Gue bang?" tanya Beomgyu

Yeonjun memutar bola matanya malas, "Lo yang cewe, namanya siapa?"

Beomgyu bungkam sedangkan Serly mulai gugup, "Gue Serly, sekali lagi gue minta maaf banget gue gatau sumpah."

"Lo mau gue maafin kan?" tanya Yeonjun dan di balas anggukan oleh Serly.

"Bikinin gue mie rebus, nanti anter ke ruang tengah."

Setelah berucap demikian, Yeonjun keluar dari dapur dengan soda ditangannya.

"Em Gyu, kaki abang lo kenapa?" tanya Serly yang sedari pertama melihat Yeonjun sudah menggunakan tongkat bantu.

"Kaki abang gue patah jatuh dari tangga."

"O-oh gitu."

"Gue aja yang bikin, lo ke ruang tengah sana." Beomgyu berkata sambil mengambil sebungkus mie rebus dari lemari kecil yang tertempel ditembok.

Serly menahan tangan Beomgyu, "Gue aja Gyu, kan yang mau minta maaf gue yang disuruh juga gue."

"Omongannya abang gue gausah dibawa serius, kalau lo turutin nanti dia makin menjadi. Biar gue aja."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ikatan Batin | BeomgyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang