You're in love, right? | Jaemren (✔)

03

Hari ini tepat renjun naik ke kelas 11, itu artinya sudah hampir 1 tahun Renjun mengejar jaemin. Dan benar saja, jaemin sampai sekarang masih belum membalas perasaannya. Tapi renjun cukup tenang karena jaemin sama sekali tidak menolak keberadaannya.

Seperti saat ini, Renjun yang memandangi Jaemin yang sedang mengerjakan tugasnya diperpustakaan. Renjun menopang kepalanya dengan kedua tangannya diatas meja. Senyumnya tak luntur sama sekali meskipun sedari tadi jaemin serius dengan tumpukan kertas diatas meja

“sunbae benar benar tampan” ucap renjun pelan

Jaemin hanya menatap renjun sekilas lalu kembali mengerjakan tugasnya.

“sunbae kenapa belum punya kekasih?” tanya renjun dan pertanyaan itu sukses membuatnya terdiam dan menatap renjun lurus.

“apakah sunbae menyukai seseorang?” tanya renjun lagi.

“jangan berisik huang, ini perpustakaan” jawab jaemin.

“ish setidaknya jawab pertanyaanku, atau sunbae mau jadi kekasihku?” tanya renjun semangat sampai mencondongkan tubuhnya kearah jaemin.

“menjauh” ucap jaemin pelan dan renjun kembali duduk dengan tenang.

“sunbae mau jadi kekasihku?” tanya renjun lagi.

“aku sudah menyukai seseorang, renjun”

“aku?” tanya renjun

Jaemin tak membalas pertanyaan renjun lantas membereskan buku bukunya dan memasukannya kedalam tas lalu pergi keluar perpustakaan sekolah. Renjun langsung memakai tasnya dan menyusul jaemin hingga kini langkah mereka seirama.

“tipe sunbae seperti apa?” tanya renjun

Jaemin berhenti berjalan lalu menatap renjun.

“cantik, manis, tidak bersisik sepertimu, pintar, lembut, tidak suka terlambat dan sering dihukum, tidak sering tertidur saat dikelas, dan yang terpenting tidak selalu menggangguku” jelas jaemin.

“tapi aku masuk kedalam kriteria mu, sunbae”

“hah?”

“aku cantik dan manis, aku juga sedikit lembut”

“sisanya?”

“hehehe”

“lebih baik kau pulang renjun-ssi”

“bagaimana kalau pulang bersama?”

“aku harus menghandiri rapat pengurus osis”

“aku akan menunggu sunbae!”

“tidak usah huang renjun, astaga”

“hehe baiklah kalau begitu, semangat sunbae!”

Renjun langsung berlari meninggalkan jaemin yang mulai berjalan menuju ruang osis.

-00-

Jam menunjukkan pukul 6 sore dan Jaemin baru saja selesai rapat dengan anggota osis lainnya. Uhh walaupun baru menginjak kelas 12 tapi kegiatan organisasi masih tetap saja padat.

Jaemin dan Jeno berjalan menuju parkiran dan mereka terkejut karena Renjun sedang duduk dikursi yang ada dikoridor dan sepertinya renjun tertidur.

“astaga dia benar benar” ucap jaemin kesal.

“hey dia benar benar berusaha keras untuk mendapatkanmu” ucap jeno sambil menatap wajah lucu renjun yang tertidur.

“dia terlalu berusaha jeno”

“kau tidak tertarik padanya?”

“aku sudah menyukai Hina, lagi pula jika hanya berteman dengannya aku tidak masalah”