You're in love, right? | Jaemren (✔)

Spesial chapter: Nohyuck!

Pada awalnya Haechan kira Renjun menyukai Jeno karena saat diawal pertemuan tepatnya saat hari pertama Masa Orientasi , Haechan selalu melihat Renjun menatap Jeno yang dikala itu yang sedang bicara berdua dengan temannya.

Namun saat renjun sedang dimarahi oleh Jaemin karena telat dihari pertama mereka sekolah, ia tau bahwa ternyata Renjun menyukai Jaemin karena ia malah tersenyum saat Jaemin memarahinya. Haechan yang kala itu duduk dibarisan paling belakang bisa mendengarkan Jaemin yang panjang lebar menceramahi Renjun.

Sahabat sejak SMP nya itu benar benar tidak berubah, selalu saja kesulitan datang tepat waktu.

“hey apa yang kau tertawakan?” tanya seseorang yang kini berdiri disebelahnya.

“ahh sunbae, maafkan aku” ucap haechan pelan.

“sebaiknya kau perhatikan panitia yang sedang menjelaskan didepan” ucapnya kemudian pergi.

Uhh jeno sunbae benar benar tampan.

-00-

Sudah beberapa bulan sejak mereka masuk sekolah dan hari ini haechan harus menemani renjun yang akan dihukum akibat terlambat.

Ia melihat jaemin dan jeno yang sedang duduk dan tak jauh darinya. Saat tatapannya dan Jeno bertemu, Haechan langsung pura pura melihat kearah Renjun.

“JAEMIN SUNBAE SEMANGATI AKU YA AGAR AKU TIDAK LELAH” teriak renjun saat sedang berlari.

“renjun sepertinya sudah benar-benar gila” gumam Haechan lalu kembali mencuri pandang kearah Jeno, terlihat Jeno sedang mengobrol dengan Jaemin sambil memperhatikan siswa yang sedang dihukum.

“dia sangat tampan” gumam haechan lagi

“hah... hah... lelah sekali” ucap renjun yang kini duduk disebelah Haechan sambil mengelap keringatnya

“makanya jangan terlambat, Huang”

“tapi aku kan hanya terlat 1 jam”

“kau bilang hanya? Astaga” ucap haechan kesal

“yak!! Itu minuman milikku!” teriak haechan kesal saat renjun mengambil air minumnya

“pelit sekali. Nih terimakasih donghyuck-ah”

“kau menghabiskannya bodoh!” ucap haechan kesal .

Haechan membelalakkan matanya saat melihat Renjun yang berjalan menghampiri kedua sunbaenya itu.

“astaga jangan sampai dia bertingkah bodoh lagi” batin haechan lalu segera menyusul renjun

“jaemin sunbae! Mau kemana sunbae??”

“kami mau ke kantin renjun-ssi” jawab  jeno uhh jangan lupakan matanya yang kini membentuk sabit itu benar benar membuat haechan terpana.

“wahh kalau begitu ayo makan bersama! Jaemin sunbae mau kan makan bersama ku? Ya ya ya?” ucap renjun sambil memegang tangan jaemin

“si gila satu ini” batin haechan.

“maaf sunbae, dia memang sedikit gila kami pergi dulu” ucap haechan seraya membungkuk sekilas lalu menjauhi kedua kakak kelasnya itu

“yak! Apa kau gila hah?” ucap haechan kesal saat mereka memasuki kantin

“uhh lepaskan haechan ini sakit!”

“berhenti bersikap bodoh, kau benar benar gila” ucap haechan.

“salahkan jaemin sunbae yang membuatku tergila gila padanya hehe”