04

3.9K 665 95
                                    

Haechan baru saja masuk kedalam kelasnya , dan ia tersentak karena terkejut lalu tak sadar ia berteriak seakan baru saja melihat sosok hantu didalam kelasnya.

“ASTAGA!"

"Ish! Berisik chan!!"

“KAU BENAR BENAR HUANG RENJUN?” teriak Haechan lagi lalu duduk disebelah renjun.

“tentu saja aku huang renjun, kau kira setan hah?” tanya Renjun dengan nada kesal.

“aku kira kau benar benar setan, astaga seorang huang renjun datang tepat waktu bahkan 30 menit sebelum masuk ini benar benar keajaiban” ucap haechan

“yak!!”

“wow bahkan sepagi ini kau sudah membaca buku, daebak!”

“uhh memangnya aneh jika aku berubah menjadi anak rajin?” ucap renjun kesal

“tapi kenapa tiba tiba eoh?”

“jaemin hyung memberitahuku agar aku tidak terlambat dan belajar dengan raji, itu artinya dia memberikanku kesempatan” ucap renjun senang.

“sejak kapan kau menanggilnya hyung?” tanya haechan menyelidik.

“sejak kemarin hehe. Uhh jaemin hyung benar benar membuatku gila hihi” jawab renjun lalu kembali membaca bukunya.

“hah baiklah, aku senang kau berubah. Semoga peringkatmu bisa naik dengan cepat” ucap haechan.

“tentu saja!”

-00-

Tak terasa ujian tengah semester 1 telah dimulai, renjun dengan giat setiap hari belajar agar nilainya memuaskan. Dalam beberapa minggu ini dia benar benar giat sekali belajar bahkan winwin sang gege hampir terheran-heran karena adiknya yang pemalas ini menjadi rajin dalam sekejap.

“renjun makan malam dulu, nanti kau sakit” ucap winwin yang baru saja masuk kedalam kamar renjun

“uhh tapi aku belum mengerti materi ini gege” ucap renjun tanpa mengalihkan perhatiannya dari buku

“gege senang akhirnya kau menjadi anak rajin, tapi jangan sampai kau jatuh sakit” ucap winwin khawtir karena efek samping belajar terlalu keras membuat renjun kadang mimisan tanpa sadar

“ASTAGA GEGE BILANG JUGA APA! LIHAT HIDUNGMU BERDARAH LAGI” teriak winwin lalu mengambil tissu di nakas samping tempat tidur renjun

“eh?” renjun tersadar darah mengalir dari lubang hidungnya

Winwin sengan segera menarik renjun dan membersikan darah dihidung renjun.

“astaga renjun, jangan paksakan dirimu” ucap winwin kesal

“tapi aku harus belajar keras gege! Kalau tidak nanti nilaiku jelek!”

“sejak kapan kau peduli dengan nilai nilaimu?” tanya winwin kesal namun dengan telaten ia masih membersihkan hidung renjun.

“sejak saat ini!” ucap renjun sembari cemberut.

“nah lebih baik kau ganti baju lalu makan, lihat bahkan darahnya sampai menetes ke baju mu”

“hah baiklah”

-00-

Ujian tengah semester di hari pertama dan berikutnya terlewati dengan lancar, dan renjun cukup tenang karena ia sudah belajar dengan maksimal. Namun dihari terakhir ini ia merasakan badannya tidak enak, namun ia tetap memaksakan masuk karena malas jika harus ikut ujian susulan.

“renjun, kau baik baik saja? Wajahnya pucat” ucap haechan khawatir.

“aku baik-baik saja” jawab renjun pelan.

You're in love, right? | Jaemren (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang