You're in love, right? | Jaemren (✔)

02

Jam menunjukan pukul 05.30 pagi. Dan entah kejaiban apa, seorang huang renjun sudah bangun dan berkutat didapur dengan masih memakai piyama moomin nya

"Hmm aku harus membuat bekal untuk Jaemin sunbae, kira kira ia menyukainya tidak ya hihi"

Renjun dengan riang bersenandung sambil memasak makanan yang ia buat khusus untuk Jaemin, sang kaka yang baru bangun terkejut melihat adiknya yang sudah bangun dan kini berkutat dimasuk.

“injun, kau baik baik saja?”

“ah gege mengagetkan ku saja” ucap renjun terkejut karena sang gege tiba tiba berdiri disebelahnya

“kau sakit?” tanya Winwin lagi

“Yak!! Aku baik baik saja gege!”

“tumben sekali kau bangun pagi dan wah apa ini, kau menyiapkan sarapan untuk kita?”

“ish! Jangan disentuh! Ini bekal khusus untuk jaemin sunbae”

“astaga baiklah terserah kau saja” ucap winwin sambil menyiapkan sarapan untuk mereka

“yeah sudah selesai~” ucap renjun senang

“renjun, gege berangkat sekarang, sarapannya sudah gege masukan ke kotak bekalmu”

“iya ge”

“ohh iya sudah jam 6.35 , jangan sampai terlambat” ucap winwin lalu pergi

“ASTAGA AKU TERLAMBAT! YA TUHAN AKU BELUM MANDI!”

-00-

Renjun berlari menuju gerbang sekolahnya, jam menunjukkan jam 06.59 dan itu artinya sebentar lagi pelajaran akan dimulai

“jangan sampai aku dihukum doyoung ssaem lagi” batin renjun

“TIDAKKK”

Renjun berteriak saat tepat sampai didepan gerbang dan gerbang sudah ditutup

“astaga bagaimana ini huhu” ucap renjun kesal

“terlambat lagi?” tanya Jeno yang kini menjadi petugas mencatat siswa yang terlambat

“sunbae, tolong izinkan aku masuk ya ya ya?” ucap renjun memohon 

“tidak renjun-ssi” ucap Jeno sambil mencatat namanya.

“huang renjun! Kau terlambat lagi!” ucap doyoung

“hehe maaf ssaem” ucap renjun.

“astaga anak ini” ucap doyoung sambil menjewer teling renjun.

“aaa ssaem sakit!”

“astaga aku tak menyangka kau adiknya winwin, sangat berbeda jauh sekali kalian”

“ishh ssaem tolong izinkan aku masuk ya ya ya”

“TIDAK! Kali ini kau terlambat sendirian, dan hukuman mu membersihkan seluruh toilet sekolah. Sekarang masuk”

“ssaem” ucap renjun memohon

“tidak huang renjun”

Renjun berjalan gontai masuk kedalam sekolah.

“ugh menyebalkan, tapi setidaknya aku sudah membuatkan bekal yang enak untuk jaemin sunbae hehe”

-00-

Bel istirahat berbunyi, dengan semangat renjun langsung mengeluarkan bekal yang ia buat.

“renjun-ah ayo ke kantin” ajak haechan

“ayok!”

“kau membawa bekal sebanyak itu?” tanya haechan

“ish yang ini aku buatkan untuk jaemin sunbae, kalau yang ini winwin ge buatkan untukku” jawab renjun