N

2.2K 213 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Hari ke lima Mingyu bersekolah di SMA standar Internasional ini. Selama itu pula ia menghindari pria bernama Jeon Wonwoo. Pria kurus pucat itu masih menjadi sumber kekesalan Kim Mingyu. Jika kau tahu.

"Ming-" Seokmin mendekat kearahnya, lalu mendudukkan diri.

"Ada apa, kenapa muka mu seperti benang kusut." Mingyu mengrenyit heran pada sosok pria yang biasanya selalu bahagia.

"Tadi Wonwoo menemuiku saat kelas vokal-"

"Lalu ?"

Helaan napas dikeluarkan Seokmin perlahan.
" Dia menolakku bahkan sebelum aku menyatakan perasaanku."

Mingyu kembali blong tak paham, bagaimana bisa menolak sebelum menyatakan perasaan.

"Wonwoo berkata jika ia sudah memiliki kekasih, ia bilang ia berencana membunuh kekasihnya jika kau tak berhenti menjodohkan ku dengan-nya."

Mingyu menelan ludah, ia sudah pernah melihat sisi psikopat Wonwoo waktu di asrama. Gegara Mingyu mandi lupa bawa handuk. Bukan karena ia telanjang. Tapi lantai kamar yang becek.

"Mingyu, bukankah aneh- kenapa yang akan di bunuh kekasih Wonwoo jika kau tak berhenti mendekatkan kami. Kenapa bukan kau yang di bunuh Wonwoo." Seokmin meletakkan kepalanya di meja. Ia menatap Mingyu memelas.

Mingyu tak tega melihat temannya meremang begitu. Tapi mau bagaimana lagi. Si Jeon sialan itu mengancam dengan pembunuhan. Bagiaman tidak bergidik ngeri.

"Oh iya- Ming. Wonwoo bilang ada titipan untukmu. Dia bilang ini dari Kucing Anggora tetangga." Seokmin menyodorkan satu bungkus rokok rasa menthol untuk Mingyu.

Mingyu hanya bergeleng. Menerima rokok tersebut. Mingyu berpikir bahwa Seokmin ini terlalu pendek otaknya untuk menalar. Tak urung Wonwoo berteman dengan Seokmin, dirinya mudah diperdaya begini.

"Ming kau tidak pergi?" Mingyu mengrenyit.

"Kemana ?"

"Club mu ? Ketua club sudah masuk keruangan tadi."  Ujar Seokmin lemas.

"Siapa ketua club Basket-" Mingyu acuh dan menaruh kepalanya di meja.

"Jeon Wonwoo"

BRAKKK


Mingyu tergopoh berlari menuju lapangan basket, dibelakangnya ada Seokmin yang khawatir kenapa Mingyu seperti orang kesetanan.

Mingyu pernah bilang bahwa ia seperti sekamar dengan iblis. Seokmin takut jika Wonwoo akan memutilasi temannya jika tau Mingyu telat. Mingyu kan masih anak baru jadi dia tidak tahu.

Disisi lain Wonwoo sedang mengabsen satu persatu anggota club' basket sekolah mereka. Wonwoo bukan tipe kapten yang sedikit sedikit mencak mencak kek emak di tagih utang.

Backstreet | Meanie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang