Makasih buat bantuin ngetik 💕 LittleMayRio
Baca cerita dia juga yaKunimi Akira x Reader
-----
“akiraaa...”Kunimi menoleh kepada kekasihnya yang sedang merengek. Mereka sedang berada di sebuah festival karena (name) memaksa untuk Kunimi menemani nya. Kalau tidak dipaksa pun, Kunimi lebih memilih untuk tidur di kasur nya yang empuk.
“kamu mau apasihhh?” tanya kunimi dengan sabar.
“beliin ituuuu” jawab (name) sambil menunjuk ke salah satu stan makanan.
Kunimi menghela nafas, “tapi kamu udah beli banyak makanan tadi, (name). Masa belum cukup sih? Emang kamu belum kenyang?”
(name) menggelengkan kepalanya. “nanti kamu gemuk loh. Cewe biasanya gak mau kegemukan kan?” Kunimi berusaha membujuk (name) agar tidak membeli makanan yang diminta (name).
(name) langsung menggeleng dengan cepat, “ngga akan gemuk! Aku kan setiap hari olahraga! Jadi gak bakal gemuk!” ujar (name) ditambah dengan tingkah handalan nya untuk kunimi.
“jangan sekarang deh, ya? Besok aku beliin makanan di cafe favorit mu, gimana?” (name) menatap Kunimi dengan penuh kebingungan sekarang. Ini adalah kesempatan ia, tapi ia tetap ingin makanan hari ini dari festival.
(name) berpikir keras, sedang kan Kunimi yang melihat itu, pipi nya memerah dengan di tambah ia sembari menahan gelak tawa nya.
Sosok bidadari yang ia temui saat tahun kelulusan nya di musim salju, bagaikan bidadari yang ditakdir kan nya saat itu. Ia masih memandangi (name), (name) yang merasa di perhatikan menoleh kepada siluet mata tersebut.
(name) mendengus, “ayo kita Jankenpon, kalo aku menang akira beliin aku dua-dua nya!!” ucap (name) dengan penuh semangat. Kunimi yang mendengar itu jadi menyesal telah mengucapkan cafe favorit (name). “oke... kalau aku yang menang?,”
“akiraa beliin makanan di cafe favorit ku! Hehehe” ucap (name) dengan senyum nya. Kunimi yang sudah pasrah dari awal hanya menghela nafas, ia tau akan berakhir seperti itu. Tapi ia tidak mengeluh jika itu tentang (name). “oke, (nameee)..”
“oke, Jankenpon!” Kunimi mendapatkan skor di ronde pertama, sedangkan (name) yang melihat itu tidak terima. “akiraaa, ulang. Sekali lagi! Sekali lagi! Ehhh, dua kali lagi deh heheheh” ucap (name) dengan senyum licik nya. “ahh, oke.. oke..”
Mereka melakukan nya berulang kali, hingga akhirnya (name) yang menang. (name) yang melihat langsung sangat senang. (name) langsung menarik Kunimi ke stan makanan tersebut, Kunimi yang ditarik hanya bisa pasrah. Pada akhir nya juga ia harus menuruti (name), tapi tidak apa-apa. “aku tau keadaan (name), jadi aku harus membantu nya tetap tersenyum.” Itu yang Kunimi ucapkan.
Kunimi mengeluarkan uang nya untuk membayar makanan yang di beli (name). (name) melirik kepada Kunimi, ia memberikan sebuah ciuman tepat dipipi sebelah kanan Kunimi. Kunimi yang menjadi korban kegemasan (name) sedang menahan diri untuk tetap tenang. “ _kenapa kau sangat imut, (name)...kau membuatku semakin jatuh cinta kepada mu._” Ucap lirih Kunimi.
Sang pelaku tidak mendengar pernyataan dari Kunimi barusan, ia sedang berjalan dan sibuk dengan makanan miliknya.
“akiraa..”
“hm?”
“maaf, keuangan mu pasti lagi menipis..”
“gapapa kok, (name). Nanti aku bakal kerja lebih lagi..”
“bukan begitu! lagian! Akiraa murung mulu dari tadi, itu ngga baik buat akira yang gemesin! (name) ngga suka kalo akira murung kayak begitu!”
Akira yang mendengar itu, mengeluarkan kekehan nya. “iya, iya, (name). Maaf ya, sayang..” ucap Kunimi sambil mencubit salah satu pipi (name). (name) membalas dengan anggukan yang semangat.
“udah kan? Ayo pulang sekarang, aku mau tidur di kasur..”
“aaaa, ngga boleh. Akiraa mah males-malesan mulu. Ayo gerak!” ucap (name) sambil menarik tangan kunimi kembali kedalam kerumunan.
-End-
Kolom request -->
KAMU SEDANG MEMBACA
°Love° || Haikyuu x Reader Oneshoot (Hiatus)
FanficTentang kisahmu dan mereka, yang akan ditulis dengan kata-kata. Sama seperti rasa, kisahmu bisa manis, masam, ataupun pahit. Dahlah, gapinter bikin deskripsi- Setiap chapter bisa terinspirasi dari kisah nyata author, lagu, ataupun film. Update ketik...