Hello
Lelaki itu tengah menyenderkan tubuhnya pada dinding dan fokus melihat sesuatu didepanya. Itu sejenis poster yang berukuran sedang.
Sedangkan Beomgyu? Ia mematung ditempat sambil melihat lelaki tersebut dengan intens. Saking intensnya, membuat lelaki tersebut menoleh padanya. Beomgyu tiba-tiba gugup. Belum pernah sekalipun Beomgyu menjadi gugup saat ditatap oleh seseorang. Jantungnyapun berdetak tidak sesuai irama. Saking gugupnya, Beomgyu mematung ditempat
"Kau baik-baik saja?"tanya lelaki itu pada Beomgyu
Ya tuhan.. Suaranya indah sekali. Sangat berwibawa namun lembut. Apa yang harus aku lakukan Moon Gooddess??!! Aku harap alphaku seperti dia
Beomgyu tetap tidak menjawab membuat lelaki itu mulai menghampirinya
Wajahnya benar-benar tampan sekali, apalagi saat semakin dekat. Ish! Apa-apaan ini??!! Bagaimana bisa aku tertarik pada lelaki? Sadarkan dirimu Choi Beomgyu!!
Setelah perdebatan hati dan pikirannya. Ia membalikan badan dan memutar arah. Namun pria itu tetap mendekatinya meski Beomgyu telah membalikan tubuh membelakangi pria tersebut.
Saat lelaki itu berdiri dibelakangnya. Tiba-tiba tercium wangi maskulin. Ini perpaduan dari lechi, mint dan apel membuat Beomgyu merasa mencium bau yang sangat menenangkan dan segar.
Namun saat pheromone itu semakin tercium. Tanda yang ada dileher sebelah kanan Beomgyu memanas. Rasanya seperti terbakar membuat Beomgyu meringgis kesakitan sambil menutupi tandanya dan langsung pergi menjauh
Pria itu bukanya tidak ingin menolong atau menyusulnya. Tapi ia masih bingung apa yang terjadi. Pasalnya tanda bulan sabit yang dikelilingi bintang-bintang itu membiru dan bercahaya. Ini fenomena langka baginya
Beomgyu akhirnya sampai ditoilet yang berada didekat lorong itu. Ia hanya membasuh mukanya dan merasakan tandanya mulai membaik. Tidak terasa terbakar seperti tadi. Namun tandanya masih saja bersinar biru
Setelahnya ia keluar dari kamar mandi dengan jas yang dilepas. Badanya baru saja terasa terbakar, karena itu ia melepas jasnya. Aneh, ini bukan jadwal heatnya. Setidak teratur apapun heat Beomgyu, namun pasti tidak akan hari ini
"Beomgyu, kau kenapa?" tanya sang ibu sambil memegangi dahi anaknya
"Kau heat?" tambah sang ayah
"Tidak, tidak mungkin. Lagipula aku hanya merasa tandaku saja yang terbakar dan hanya beberapa menit" jawab Beomgyu
Ayah dan ibunya saling bertatapan dan kembali menatap Beomgyu
"Lupakan, sekarang pakai lagi jasmu" suruh ibunya
"Ah, aku baru merasa mendingan bu"
"Tidak perlu. Matemu tidak bisa datang kesini" suara kakaknya yang baru saja datang
KAMU SEDANG MEMBACA
BlueMoon [Taegyu] When The Moon finds you
Lupi mannariHanya tentang kehidupan Choi Beomgyu- yang menjadi serba ajaib dan tidak biasa setelah mendapat takdirnya. Menjadi anggota terakhir suatu klan yang paling dihormati tanpa ia sadari. Klan yang dibantai habis oleh klan lain yang iri dan dengki. Namun...