BlueMoon [Taegyu] When The Moon finds you

How bad do you want me

❄❄

🔞🔞- kalian harus skip jika:
1. Dibawah umur
2. Ingin nc berkualitas
3. Ingin nc lengkap dan detail
4. Berekspektasi tinggi
5. Ingin menjaga kepolosan dan kesucian pikiran dan batin

Jangan takut horny（//･_･//)

And ini nc nomin btw, nc yg taegyu idaman kalian ada dichap menuju ending, sabar bu, pak. Skip aja klo gak mau baca👍

🌟🌟
Suara langkah sepatu pantofel terdengar bergema disuatu lorong dengan satu lift didalamnya. Sepatu itu milik Lee Jeno, yang berjalan santai mencari ruangan yang ditujunya. Setelah mendapatkan alamat Jaemin yang dikirim melalui pesan oleh Ten, Jeno kemudian pergi ke apartemen yang dimaksud oleh Jaemin

Ingin rasanya Jeno pergi kerumahnya, masuk kekamarnya dan berbaring dikasur besarnya. Walau ia yakin akan ada perdebatan kecil dengan kakaknya membahas Haechan- omega yang masih dicap Mark sebagai omega gila

Tapi ia juga tidak bisa meninggalkan Jaemin sendirian diapartemen saat ia heat, terlebih lagi Jaemin telah bertemu dengannya

Meskipun mungkin Jaemin biasa menuntaskan heatnya sendiri, tapi itu akan berkali-kali lipat lebih menyakitkan saat telah menemukan matemu. Werewolf soul akan lebih ganas saat heat

Karena wolf ditubuh omega mulai tau pheromone alphanya, ia akan menyalahkan sisi manusianya karena tidak menuntaskan heat dengan sang alpha

"LEPASKAN BRENGSEK- ahh"

"Diam omega... Kau juga menikmatinya bukan? Hm?"

"BAJINGAN!!" Jeno menoleh kearah suara ribut itu berasal

Jeno membulatkan mata melihat omeganya- ralat, Jaemin yang didesak oleh seorang pria kedinding

Pria itu mengunci pergerakkan Jaemin agar tidak melawan saat ia mulai mengendusi ceruk leher Jaemin

Jaemin yang juga dalam keadaan sensitif karena heat hanya bisa mengumpat sambil sesekali mendesah

"Apa yang kau lakukan bajingan?" Jeno mendekat- berlari kearah mereka dan

Bugh

Jeno melayangkan tendangan berputar Taekwondonya

Tepat mengenai pipi pria yang melecehkan Jaemin. Pria itu tersungkur dilantai, meringgis dan memegangi pipinya yang membiru saking kuatnya tendangan Jeno.

Kemudian melangkah dengan terburu-buru pergi, pengecut

Jeno berbalik, menghadap omeganya yang sudah merosot kelantai dengan tatapan kosong- memandang dinding lainnya yang ada tepat didepannya

Sial, dia akan trauma setelah ini Jeno membatin

Ia dengan cepat mendekati Jaemin, merengkuh tubuh yang lebih kecil darinya kedalam dekapan hangatnya

"Tidak apa-apa, aku disini. Jangan takut" sesekali mengantarkan kata-kata penenang

Disisi lain, dibalik pelukan erat Jeno. Jaemin hanya bisa tersenyum licik-yang tidak bisa dilihat Jeno

Jaemin membalas pelukan itu dengan tangan yang bergetar-getar. Ralat, digetar-getarkan

Mulai mengatur nafasnya agar sesenggukkan

"A-aku mau kembali kekamarku" cicit Jaemin

Jeno mengangguk, tanpa pikir panjang ia menggendong tubuh Jaemin ala koala dan membuka pintu apartemen Jaemin yang sejak tadi tidak ditutup