📍 Chapter 5📍

3.2K 326 17
                                    

Happy Reading
⚠Warning typo⚠


Mereka semua duduk dengan leyza yang ditengahi satria, fano, langit didepannya ada leon, elvan, dan gavin

Satria masih memegang piring leyza masih menyuapi gadis stengah bocah itu

"Ahk" Satria mengarahkan sendoknya kedalam mulut leyza diterima oleh gadis itu

Karna suasana sedang awkward hanya dentingan sendok satria yang sedang menyuapi leyza,langit berniat memecahkan keheningan tersebut

"Kalian pacaran"satu kalimat dua kata langit terlalu to the poin jika sedang kepo

Dibalas gelak tawa terdengar dari satria

"Kepo" Satria menjawab dengan meledak langit

"No, pesanan gih sama ngit" Gavin mengucap santai tanpa menghiraukan fano dan langit sedang melototkan matanya ke arah gavin, bisa-bisanya bocah itu mengantikan nama mereka dengan sembarangan

"Lo, apa-apaan nama gue fano ganteng bukan no no" Ucap fano terdengar nyolot

Langit menjitak kepala gavin
"Tau ni si vinvin nama gue langit lebih cakep dari lo pada, ngapain pangil ngit" Nyolot langit kepala gavin

"Najis lo berdua" Gavin mengucap jijik kepada no dan ngit

-----

Kini leyza berada di kelas memikirkan pemuda yang berwajah datar itu, kelas aleyza sedang jam kosong makanya seluruh penghuninya melakukan apa yang mereka suka, leyza berdiri meninggalkan kelas itu menuju perpustakaan

Menuju pojok perpus yang tidak diterangi oleh lampu hanya cahaya dari jendela yang menyinari itupun hanya samar-samar suasana disana begitu hening karna tidak ada seorangpun didalan,penjaga perpuspun mungkin sedang keluar

Menelungkupkan kepalanya dilipatan tangannya beberapa menit kemudian terdengar deru nafas yang beraturan dari gadis itu

Udh molor ajah tu si leyza

Tak lama datang seorang pemuda yang melihat leyza dengan intens, dari pertama gadis itu masuk kedalam perpustakaan, dia memang sudah melihatnya tetapi gadis itu yang tidak merasakannya mungkin terlalu asik dengan dunianya

Pemuda itu meyunginkan senyumannya yang jarang terlihat, memajukan wajahnya lalu berbisik ditelinga gadis itu "Cantik" walaupun ia tau gadis itu takkan pernah mendengarnya

Terakhir kecupan manis diberikan kepada leyza hanya sebatas kecup, lalu pemuda itu pergi dari sana.

Lain dengan satria kini dia sedang ketar-ketir mencari keberadaan adik lacnatnya itu walaupun sering bertengkar tak urung satria sangat menyayangi gadis itu

Geng leon berjalan ke arah pemuda itu yang sedang gelisah

"Kenapa bro? " Tanya gavin sok akrab

"Lo liat si curut ngak" Tanya satria melirik semua ke arah teman-temany leon

Dibalas tatapan binggung dengan teman-teman leon, lah 'si curut ' siape

"Itu loh, cewek tadi yang gw suap di kantin" Ucap leon meralat ucapannya tadi yang menamai leyza dengan curut, jika gadis itu dengar mungkin satria saat itu juga bakala menambah namanya di depan menjadi alm

"Buset baru ajah tadi mesra-mesraan di kantin udah rindu ajah lo" Ucap langit heboh melihat Pemuda didepan yang sangat bucin lain dengan leo yang wajahnya terlihat makin datar

"Ck, iri bilang,dasar ngak laku" Cibir satria kepada langit melirik sinis pemuda itu

"Kita bukannya ngak laku, cuman ngak jualan ajah,yah ngak bro" Timpal fano merangkul bahu gavin dan langit

"Nah bener tu" Ucap langit dan gavin teriak serentak membuat telinga fano berdengung kencang lalu menoyor kepala dua lelaki itu

"Ngak usah teriak goblok" Umpat fano memegangi telinganya yang berdegung kencang

"Emang ngapain lo cari tu cewe, ngak mungkin lo hanya rindu jadi ketar-ketir gini cari tu cewe kan? "

"Dia baru ajah keluar dari rumah sakit, kalau gw pulang sendiri yang ada,bonyok marahin gw lagi" Terang satria

"Lah tinggal serumah bro? " Ucap langit sok sok kaget

"Kalian merried by accident? Ya hanya ngaku lo" Ucap gavin tak kalah kaget tapi versi lebayy

"Ya enggak la yakali, au ah gelap, pusing gw ngomong sama kalian ngak guna bangat" Satria berucap lelah,berlalu pergi dari teman-teman leon, belum sempat menjauh sepenuhnya suara seorang pemuda terdengar ditelinga

"Perpus" Ucapan tak terduga dari leonel mampu membuat teman-temanya melong, 'Dari mana ice prince itu tau' belum sempat mereka bertanya udah ditinggal pergi aja ama Leon, belawan arah dengan satria yang sedang ke perpus

"Hah?? Babang leon pengen ke perpustakaan, tapi kok arahnya kesana" Ucap langit dengan polos melirik ke arah teman-temanya yang melihat langit dengan gemash, iya gemesh pengen meyentil ginjal pemuda itu

"Bego dipelihara" Ucap gavin melirik ke arah langit jengah

"Tuyul no pelihara biar dapat duit" Timpal fano berlalu pergi mengikuti alaric dan elvan yang berlalu dulu pergi

"Iiih ngak mau, ngak suka gelay" Ucap langit dengan nada manja, membuat teman sekelasnya yang lewat berpikir yang aneh-aneh

'Ganteng-ganteng gila, untuk gue standar makanya otak gw cuman sedikit miring ajah' ucap pemuda itu mangut-mangut tak jelas berlalu dari sana

"Yon kok lo bisa tau tu cewe ada dia perpus" Tanya fano setelah mereka telah sampai di rooftop, leo juga dari tadi ingin menanyakan tapi gengsinya yang lebih tinggi, biasalah pengen juga disebut sebagai ice prince biar kayak elvan dan lionel banyak yang like.

"Ngk sngaja " Ucap leon datar megendikan bahunya acuh lalu meminum sodara yang ada dimeja itu

Fano menganggukan tanda mengerti

----

"Lah bukannya belajar dikelas malah molor diperpus, patut dijadikan contoh ni" Ucap satria melihat bangga ke arah adiknya

Astaghfirullah dasar bang-sat

"Astagott adek gue buluk banget, ngak kayak gue cakep, mungkin aleyza anak pungut jadinya ngak ada mirip-miripnya sama bonyok ataupun gw" Ucap satria polos menganguk kan kepalanya membenarkan perkataan yang baru saja diucapnya

Berdosa bangat,valid satria abang yang paling langka didunia

Author jadi pengen, iya pengen bunuh!!

"Angkat ajah deh kasian anak orang sendiri ntar dimakan buaya, mana masih muda lagi" Monolog satria lalu mengendong ala bride style aleyza ke parkiran, bermaksud untuk pulang kerumah karna bell pulang akan bunyi sebentar lagi

Maap ngak beraturan wktu up nya
Tutur Kata-katanya mngkin
Juga sdikit ngk msuk akal
Lagi ngk ad ide soalnya

Chapter slnjutnya ak usahain
Supaya lebih rapi

Dan gw baru nyadar kalau nama bapak leyza sama dengan nama alaric temanya leo jadi rencana gw mau ganti nama alaric temanya si leo ini, maap ya gw keliru

~ Tetap tinggalin jejak moms ~

Transmigrasi Aleyza for AleyraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang