D. Sesi Materi

0 0 0
                                    

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh, halo teman-teman semua. Happy holiday, luar biasaa semuanya masih berniat mencari ilmu, semoga Allah berikan kita ilmu yang bermanfaat di malam ini, aamiin yaa robbal aalamiin.
Pertama-tama, puji syukur tak terukur atas nikmat yang sering kali membuat manusia futur, atas izinnya Allah pertemukan kita dalam naungan ilmu yang telah Allah atur. Sholawat dan salam kepada Rasulullah yang telah membawakan perintah “Iqra” sehingga mausia mampu membaca dan menulis dengan keindahannya. Membaca dan menulis adalah perintah Allah, jangan ragu untuk memulai dan terus berlajar dalam samudra karya karena berkah dan hikmah akan selalu ada untuk kita yang mau berusaha.
Selamat malam, semangat untuk kita semua. Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih penuh kasih teruntuk Omah Karya Indonesia yang telah mengundang saya untuk berbagi ilmu dan mencari ilmu dari teman-teman hebat yang ada di sini. Semoga silaturrahim kita terus terjaga, bahkan bisa menjadi relasi seakrab nadi. Salam ukhuwah, salam kenal, salam juara untuk teman-teman hebat.
Hari ini, kita akan membahas tema luar biasa yang diangkat Omah Karya Indonesia yaitu tentang “Tips & Trick Membuat Puisi Menjadi Lebih Hidup”.
Sungguh, puisi adalah curahan hati yang berbeda dengan diary, tidak hanya tulisan biasa karena kata-katanya pun memadu diksi. Namun, banyak sekali keindahan makna puisi dianggao mati karena kurangnya hati memimpin kehidupan dalam puisi tersebut..
Gimana yaaa ... sebenarnya apa sih yang membuat puisi menjadi lebih hidup atau bernyawa? Mari kita kupas dan menanam akarnya agar mampu menjadikan karya puisi kita lebih hidup.
Tips dan Trik Membuat Puisi Lebih Hidup
1. Paduan makna
Sebuah puisi haruslah berisi perpaduan makna dan rasa dimana mampu merasuki hati pembaca, membuat baper, dan mentransfer emosi. Puisi tidak mampu sekadar menyampaikan rasa, tetapi harus menabur makna di dalamnya. Meski tentang curahan hati yang pedih ditimpa duka, bubuhi makna, solusi, atau hakikat dari duka yang sebenarnya bahwa duka adalah bingkisan bahagia yang belum dibuka, andai terus melewati lembarannya, bahagia akan ditemukan dalam kotaknya. Hal ini menjadikan akhir puisi lebih meledak dalam perasaan pembacanya.. Banyak sekali puisi yang indah, tetapi kurang bisa dimaknai atau hanya menyampaikan6 rasa, seolah ada yang kurang. Nah, cara membuat puisi lebih hidup adalah membubuhi makna dengan cara terbaik dan kreatif kita masing-masing..
2. Seputar dksi
Pemilihan  kata adalah keharusan dalam menghidupkan puisi. Jangan sampai sebuah puisi berisi keseluruhan bahasa sehari-hari, ibarat harus ada yang dicari dalam puisi. Sesuatu yang menarik hati akan menghidupkan hati yang menatapnya, atau membuat pembaca puisi kita jatuh cinta ketika mrmbaca bait-bait dengan diksi yang penuh makna. Diksi atau pemilahan kata tidak selamanya tidak mudah dimengerti, melainkan banyak sekali diksi yang mudah dipahami tapi mengeksekusi hati.
Comtohnya, menceritakan si cinta lalu diganti renjana. Diksi ini umum bagi kalangan penulis puisi, dan membuat puisi menjadi lebih hidup misalnya, Wahai renjana, kasih cintaku bukanlah sebatas rencana.
3. Permainan kata
Dalam puisi yang hidup terselip permainan kata yang membuat greget dalam hati pembacanya. Misalnya tentang ramadan, bahwa ibadah Ramadan paling bijak adalah melakukan hal-hal bajik, ada permainan dalam kata-kata yang membuat puisi hidup dan bermakna sehingga pembaca lebih senang dan tidak bosan dalam membaca dibandingkan dengan rangkaian kata umum seperti ibadah Ramadan terbaik adalah melakukan kebaikan.
4. Bermain rima
Sungguh ini membuat greget pembaca dengan rima yang sama membuat puisi lebih membara di hati pembacanya. Rima yang sama tidak selalu harus sama keempat baitnya karena rima ada AB-AB ada A-A-A-A Contohnya:
Kupeluk lutut bergelayut takut dalam penjara kemelut. Seperti kata-kata biasa, tetapi dengan permainan rima sebaris puisi ini menjadi lebih bernyawa dalam bayangan pembacanya.
5. Seputar majas

Banyak yang kurang memahami majas. Tetapi inilah yang membuat rasa puisi sampai kepada pembacanya. Apalagi majas asosiasi atau pembandingan, benar-benar membuat pembaca mudah memaknai puisi karena perbandingan yang mudah dibayangkan misalnya:
Rekam jejak sebuah kisah seumpama terjalnya adimarga
Laju landai, terjal berliku, buntu berbatu ialah warna asmara
Dua simpul yang diikat untuk menguatkan tujuan cinta
Merangkai mahligai di atas pelik kehidupan candramawa
Mengisahkan kisah cinta seperti terjalnya perjalanan,  ini dapat membuat puisi lebih hidup dan merasuk dalam hati pembaca. Banyak sekali jenis majas, dan ini akan membuat puisi lebih menarik dan manis untuk dikecap dalam kesesuaian maknanya.
6. Jumlah kata
Seperti dalam bahasa sunda ada guru wilangan dimana membuat pembaca nyaman dalam merapal satu persatu baris dan bait puisi kita. Jangan sampai menggantung misalnya baris 1 ada 8, baris kedua ada 3, membuat kagok membaca. Tetapi ketika selaras atau semakin banyak contoh baris 1, guru wilangan 1 baris 2 ada 3, baris 3 ada 5, baris 4 ada 7 contohnya:
Bunda ....
Kaulah permaisuri jiwa
Menanak cinta dengan sejuta frasa
Pahlawan sejati pejuang hayat dalam suka duka
Dengan permainan jumlah kata membuat puisi semakin bernyawa, bisa juga sama semua sehingga lebih nyaman dibaca
7. Seputar judul
Sebaik apa pun sebuah puisi, andai judulnya biasa saja menjadikan puisi kurang dimaknai. Judul ini sangat penting dalam menghidupkan makna puisi, karena dengan judul yang hebat akan membuat penasaran banyak orang. Dibanding karya pertama kali yang memikat adalah judul. Nah gimana sih agar judul menjadi hebat? Buatlah dengan permainan kata. Misalnya tentang perjuangan 17 agustus, dibuat judul Saksi Samudra Merah, menceritakan tentang pertumpahan darah tempo dahulu. Membuat terpikat sehingga menarik pembaca dan membuat puisi menjadi lebih bernyawa.
8. Seputar konflik
Agar puisi lebih hidup sajikan sebuah konflik yang memuncak tentang apa pun yang ingin diceritakan. Misalnya tentang Ramadan bersama pandemi, ceritakan konflik bagaimana pandemi menempur Ramadan hingga mudik harus terbidik, tak mampu bersua keluarga. Ceritakan sakitnya, marahnya, bahagianya, dan tumpahkan emosi dalam konflik puisi dan pada akhir puisi sajikan makna bahwa lebaran tak melulu tentang kebersamaan, ada kalanya harus dalam kesendirian sehingga ada rasa yang tersampaikan bagi pembaca meski tidak harus satu rasa dengan apa yang diceritakan.
Mungkin ada yang bingung, kok kebanyakan adalah permainan kata, permainan diksi, permainan jumlah kata.
Jadi teman-teman definisi karya puisi adalah sebuah seni menulis karya sastra, dimana seni itu indah dan bebas dalam memberi makna di balik karyanya. Seni itu bebas, jadi penulis bebas mengeksplorasi puisinya dengan cara yang kreatif. Dalam seni, yang menarik adalah permainannya, seperti seni lukis yang menarik permainan gambar dan warnanya. Jika dalam puisi yang menarik adalah permainan kata-katanya
9. Menyajikan puisi dengan sesuai
Menyajikan puisi dengan kesesuaian. Misalnya ada batasan bait, sajikan dengan singkat, padat, tetapi tetap bermain dalam perasaan pembaca. Jika tidak ada batasan, sajikan konflik hingga ending, meski sampai 8 bait karena dengan kita menceritakan setiap konflik dengan baik, akan membuat puisi kita lebih menarik..
Jika ada persyaratan kesesuaian PUBI pakai diksi yang menyesuaikan KBBI, agar pembaca lebih mudah memahami dan menemukan arti. Karena diksi-diksi sulit membuat pembaca kesulitan memahami apalagi jika diksinya hanya di google, contohnya Nabastala, astu, swastamita, dan sebagainya.
Nah ada baiknya diksi-diksi ini dihilangkan, kecuali teman-teman sudah mengenali juri atau pemilik acara bahwa puisi yang biasa juara adalah puisi yang menggunakan diksi-diksi berat. Lalu, kita juga menyajikan typografi yang baik apabila dalam word atau postingan Instagram. Sehingga membuat puisi lebih hidup dalam maknanya ketika disajikan dalam antologi. Apalagi ketika teman-teman ingin membuat antologi pribadi, typografi akan membuat karya lebih hidup dalam hati pembaca.
10. Menyesuaikan tanda baca
Menyesuaikan tanda baca agar mudah dipahami seperti tanda koma, tanpa titik koma, tanda-tanda dalam puisi. Banyak sekali tanda-tanda yang membuat puisi lebih mudah dipahami. Teman-teman bisa cek di google atau via media online karena banyak dan membuat puisi lebih berwarna
11. Membaca 2-3 kali setelah puisi rampung atau setelah 1 bait selesai
Untuk mengukur apakah puisi kita menarik atau ada kata yang aneh, majas yang kurang padu, dan kata yang kurang sesuai EYD, nah dengan membaca berulang insyaa Allah kita akan lebih baik karena ketika menurut kita puisi ini bagus dan mudah dipahami maknanya, tidak akan berbeda dengan pendapat orang lain. Ada baiknya ketika membuat puisi beri jeda, misalnya membuatnya kemarin dibaca dan diperbaikinya hari ini agar lebih baik dan menarik hati calon-calon pembaca.

Pesan pemateri
Adapun pesan untuk para penulis untuk memahami tujuan menulis, jangan sampai menulis untuk juara karena jika tujuannya itu emosi akan membara dan membuat kita tak mau belajar dari kesalahan dan menerima kekalahan. Tetapi menulislah karena ingin menyampaikan sesuatu yang bermanfaat, menulislah karena ingin menebar kebaikan, agar tulisan itu mampu membawa kita menuju kebaikan..
Sepanjang apa pun sebuah nama tidak akan berharga tetapi sekecil apa pun sebuah karya akan dikenang selamanya. Pembaca karya seseorang tidak pernah mati, akan terus tumbuh dan silih berganti. Apalagi, sekarang online sangat mudah menjangkau banyak orang, memberi makna kepada banyak orang, dan karya kita akan tetap terkenang.
Seperti ada suatu mutiara di balik indahnya kata-kata sayyid Quth “Satu peluru hanya mampu menembus satu kepala, sedangkan satu tulisan mampu menembus ribuan bahkan jutaan kepala.” Karya itu seperti peluru, bisa menjangkau jutaan kebaikan dengan sebuah tulisan.
Yang terakhir adalah tips agar puisi lebih hidup adalah memberi motivasi kepada pembaca, apa oun itu sebuah rangkaian kata yang bermain diksi tetapi membuat seseorang merasa termotivasi. Hal ini menjadikan puisi lebih hidup dan disukai banyak orang. Insyaa Allah dengan pandai menulis kita akan menjadi motivator sejati bagi diri sendiri, ketika ada masalah mampu menemukan solusi karena biasa memberi motivasi
Kesimpulan dari materi hari ini adalah sejatinya setiap karya tidak ada yang mati karena memiliki penikmatnya masing-masing. Tetapi, untuk menarik hati ada tips dan trik yang bisa dicoba dan diikuti. Semoga teman-teman terus berlayar dalam samudra karya dan menjadi juara, jangan insecure atau takut puisi tidak hidup ketika kita sudah berjuang insyaa Allah ada jalan menuju Roma, hingga juara..

Journal OKI 2021Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang