Prolog

2.1K 241 28
                                    

Tetesan air hujan yang membasahi dua tubuh, dengan cepat berganti warna menjadi kemerahan saat mengalir diaspal jalanan. Sang wanita memeluk erat tubuh sang lelaki dipangkuannya, satu tangan menahan bagian dada yang terlihat terdapat rembesan darah.

"Nanami... bertahanlah..." ucapnya ditengah isak tangisnya.

Lelaki bersurai pirang itu tampak akan kehilangan kesadarannya, ia meraih wajah wanitanya dengan satu tangannya sambil bergumam pelan "Kesalamatanmu—itu—hal—yang—paling—penting"

Suara parau Nanami membuat hati [name] menjerit. Pikiran negatifnya semakin menguasainya, sedang Nanami sudah tidak bisa membedakan lagi air apa yang membasahi wajahnya saat itu. Walau terdengar jelas suara tangis [name] ditelinganya.

Hingga suara sirine mobil polisi datang mendekat, bersahutan dengan suara sirine ambulan. Kepala [name] mendongak sesaat, diiringi dengan kedua mata Nanami yang perlahan terpejam.

[Name] dengan cepat melambaikan satu tangannya kearah petugas ambulan yang berlari kearahnya. Tubuh dan kedua kakinya terasa kaku ditempat, bukan karena dinginnya air hujan yang menyerap ditiap sela pakaiannya saat itu, melainkan karena ketakutannya akan kehilangan.

Ya, kehilangan sosok yang paling ia cintai dalam hidupnya.

Nanami Kento.
.
.
.
.
.
.
.
Hayooo berkumpul semua para bucin Gojo dan Nanami 😋
.
.
.
.
.
.
Btw lanjut ga?🏃🏃🏃
.
.
.
.
.
.
vakashi10
🍻

Gojo x Reader x Nanami | Bodyguard (Modern AU) -SLOW UPDATE-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang