Hangat ku hirup secangkir kopi.
Wanginya menenangkan pilu ini.
Meredam kepeningan jiwa.
Tak terasa waktu cepat berlalu begitu saja.
Padahal belum sempat ku nikmati, dan ku resapi secangkir kopi ini—
bersamanya.Namun, dia telah pergi.
Bersama warna swastamita yang mulai menghilang di telan hari./za
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeda
PoetryIzinkan aku 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘦𝘯𝘵𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘵𝘢𝘳- Meluruskan kaki, mengatur nafas yang semakin memburu. Dan, membiarkan organ-organ tubuhku juga bekerja lagi dengan baik. Sejenak saja, izinkan aku- Sebab, dalam mencari, menanti, dan mencintai, juga b...