Saat menunggu dokter keluar tiba tiba hari pun datang
"Puas anda sudah membuat ibu kita celaka."ucap bintang
"Nak ayah ngga bermaksud tadi...."ucapan hari terpotong oleh bintang
"Tadi anda mendorong ibu kita sampai dia tertabrak bukan."ucap bintang
"Nak dengerin ayah dulu."ucap hari
"Pergi anda dari sini."ucap bintang
"Bintang dengerin ayah dulu."ucap hari lagi
"Pergi."teriak bintang dan hari pun memilih untuk pergi
"Ya alloh kenapa di saat aku sedang berusaha memenangkan hati anak anak ku masalah lain datang lagi,apa memang aku tak pantas menjadi seorang ayah,maafin ayah nak ayah selalu membawa bencana dalam hidup kalian."ucap hari dalam hati sambil menahan sesak di dadanya
"Bunda maafin kita."ucap langit sambil menangis
"Andai aja kita ngga marah sama bunda ngga bakal kaya gini kejadiannya."ucap fajar
"Kalian tenang ya abang yakin bunda pasti baik baik aja."ucap bintang
"Kenapa cobaan selalu dayang sama kita bang."tanya langit
"Karena kita kuat kita bukan orang lemah."ucap bintang
"Bintang fajar langit di mana bunda kalian."tanya bu Inah yang baru datang
"Di ruang igd nek."ucap ketiganya
"Kenapa bisa gini si."ucap bu Inah
"Gara gara laki laki itu nek dia hanya udah dorong bunda sampai bunda ngga sengaja keserempet motor."ucap bintang
"Astagfirullah ya alloh kapan kebahagiaan berpihak pada anak ku."ucap bu inah
Tak lama dokter pun keluar lalu bintang pin menghampiri dokter itu
"Dok gimana keadaan bunda saya."tanah bintang
"Kalian keluarga dari pasien."tanya dokter
"Iya dokter."ucap bintang
"Bu putri tidak kenapa napa hanya ada cidera sedikit tapi dia harus di rawat karena dia terlalu kecapean dan dia harus di impus."ucap dokter
"Syukurlah kalau ngga terlalu parah."ucap bu inwh
"Boleh kita masuk."ucap bintang
"Boleh tapi jangan berisik ya bunda kalian lagi istirahat."ucap dokter
"Baik dokter."ucap triplet lalu mereka berlari ke ruangan putri
"Bun,bunda bangun bun."ucap triplet sambil memegang tangan putri yang bebas dari impusan
"Bunda ayo bangun."ucap bintang
"Bang."lirih putri
"Iya bunda ini abang."ucap bintang
"Kalian ngga marah sama bunda."tanya putri
"Maafin kita ya bun,kalau aja kita ngga marah sama bunda ngga bakal gini kejadiannya."ucap bintang
"Kalian jangan salahin ayah ya."ucap putri
"Kenapa si bunda selalu belain dia,dia yang udah bikin bunda kaya gini masih bisa bunda belain dia."ucap bintang
"Ini salah bunda bukan salah ayah."ucap putri
"Udah bunda jangan banyak bicara dulu mending bunda istirahat aja."ucap fajar
"Nek titip bunda ya abang sama ade mau bawa baju ganti dulu buat bunda."ucap bintang
"Iya bang."ucap bu Inah
KAMU SEDANG MEMBACA
My Three Hansome Twins
General Fictioncerita tiga saudara kembar yang hanya hidup dengan sang bunda saja Kemana sang ayah??? Baca aja ceritanya dan jangan lupa FOLLOW,KOMEN,AND VOTE